Top 3: Harga BBM Pertamina Terbaru 1 April 2023

Pertamina menurunkan harga BBM untuk jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite. Penurunan harga BBM ini berlaku mulai 1 April 2023.

oleh Tira Santia diperbarui 01 Apr 2023, 06:30 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2023, 06:30 WIB
Uji Coba Beli Pertalite Pakai MyPertamina
Pertamina menurunkan harga BBM untuk jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite. Penurunan harga BBM ini berlaku mulai 1 April 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Pertamina menurunkan harga BBM untuk jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite. Penurunan harga BBM ini berlaku mulai 1 April 2023.

Harga BBM Pertamina jenis Pertamax tetap di Rp 13.300 per liter untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Sementara harga BBM Pertamax Turbo turun dari Rp 15.100 per liter menjadi Rp 15.000 per liter untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Artikel mengenai harga BBM Pertamina ini menjadi sahal satu artikel yang banyak dibaca.Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com, Sabtu 1 April 2023:

1. Lengkap! Harga BBM Terbaru di SPBU Pertamina 1 April 2023

PT Pertamina kembali menyesuaikan harga BBM terbaru mulai 1 April 2023. Pertamina memutuskan harga BBM untuk jenis Pertamax Turbo, Pertaminna Dex dan Dexlite turun. Sementara harga BBM Pertamax dan Pertalite masih sama dari harga sebelumnya.

Mengutip situs resmi Pertamina, Rabu (1/3/2023),  harga BBM Pertamina jenis Pertamax tetap di Rp 13.300 per liter untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Sementara harga BBM Pertamax Turbo turun dari Rp 15.100 per liter menjadi Rp 15.000 per liter untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Baca artikel selengkapnya di sini


2. Borok Pelayanan Terbongkar, Banyak Pegawai Bea Cukai Ditindak Tegas

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani di Kepulauan Riau.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani di Kepulauan Riau.

Pelayanan buruk pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) jadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir. Termasuk pelayanan di Direktorat Jenderal Bea Cukai yang mulai dari level pegawai hingga pejabat sekelas eselon II banyak dilaporkan.

Pasalnya, sejumlah pejabat dan pegawai Bea Cukai kerap memanfaatkan peran instansinya sebagai gerbong pemasukan devisa. Aksi tersebut satu per satu mulai terbongkar. 

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani, mengakui saat ini banyak dilakukan penindakan terhadap pegawai internal Bea Cukai di Bandara Soekarno Hatta. Hal itu dalam rangka penguatan integritas. 

Baca artikel selengkapnya di sini


3. Eks Pegawai Pajak Rafael Alun Jadi Tersangka, Stafsus Menkeu: Ini Jadi Pelajaran Penting

Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo saat wawancara khusus dengan Liputan6.com, Kamis (30/3/2023)
Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo saat wawancara khusus dengan Liputan6.com, Kamis (30/3/2023). Rafael berbicara soal kasus yang tengah membelitnya di KPK. (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendukung penuh proses hukum yang sedang berlangsung di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait mantan pegawai pajak di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo yang resmi ditetapkan sebagai tersangka korupsi pajak.

"Kemenkeu menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di KPK. Sejak awal kami menyatakan dukungan penuh dan siap bekerja sama dengan baik, sebagaimana kami lakukan selama ini," kata Juru Bicara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yustinus Prastowo, kepada Liputan6.com, Jumat (31/3/2023).

Baca artikel selengkapnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya