Bisa Ditiru, Wanita Ini Selamat dari Jerat Utang Lewat Metode Menabung ‘Cash Stuffing’, Apa Itu?

Wanita di Texas, AS yang memiliki utang mencapai 80.000 dolar AS menjadi viral, bukan hanya karena banyaknya utang yang dimiliki, melainkan metode yang dia gunakan untuk menabung dan melunasi utangnya

oleh Jessica Sheridan diperbarui 05 Apr 2023, 04:00 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2023, 04:00 WIB
Gambar Ilustrasi Wanita Stres Karena Pekerjaan
Ilustrasi utang. Seorang wanita di Texas, AS yang memiliki utang mencapai USD 80.000 menjadi viral, bukan hanya karena banyaknya utang yang dimiliki, melainkan metode yang dia gunakan untuk menabung dan melunasi utangnya, disebut dengan istilah cash stuffing.Sumber : Freepik

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita di Texas, AS yang memiliki utang mencapai USD 80.000 menjadi viral, bukan hanya karena banyaknya utang yang dimiliki, melainkan metode yang dia gunakan untuk menabung dan melunasi utangnya, disebut dengan istilah cash stuffing.

Melansir USA Today, Wanita tersebut adalah Jasmine Taylor (31 tahun) yang tinggal di Amarillo, Texas. Pada Januari 2021, dia berutang sekitar USD 60.000 dalam bentuk pinjaman mahasiswa, USD 9.000 dalam utang kartu kredit dan sekitar USD 10.000 dalam utang medis.

Demi mendapatkan uang, dia melakukan semua yang dia bisa pikirkan: pengiriman makanan dan resep, pemberian kupon, survei online, transkrip, dan banyak lagi.

Taylor kemudian menemukan teknik cash stuffing atau pengoleksian uang tunai yang didapat dari akun Youtube. Cara yang dia gunakan adalah menganggarkan uang tunai untuk berbagai kategori pengeluaran dan memasukkannya ke dalam amplop-amplop. 

"Saya berusia 30 tahun itu dan saya lelah berada dalam kesulitan keuangan. Saya memiliki gelar, tidak ada pekerjaan, banyak utang dan tidak ada anggaran yang berfungsi." kata Taylor. 

Pada Februari 2021, dia memutuskan untuk mencoba memasukkan uang tunai; untuk memastikan dia tetap dengan rencana penganggaran, dia mulai berbagi pengalamannya di media sosial.

Saat dia membagikan pengalamannya, orang-orang tertarik pada wujud amplop dan beragam alat penyimpanan lainnya yang dia gunakan, banyak di antaranya dibuat sendiri oleh Taylor.

"Itu hanya sesuatu tentang menangani uang tunai secara nyata dan melihat uang saya disimpan di dalam amplop yang mana hal itu benar-benar seperti menekan tombol di kepala saya," jelasnya.

 

 

Dari Kecil ke Besar

Ilustrasi keuangan
Mulai menabung dan kumpulkan dana darurat dengan cara efektif yang bisa dilakukan di tengah pandemi virus corona yang melanda. (Foto: Unsplash)

Taylor sendiri belum memiliki penghasilan tetap, jadi dia menggunakan cek stimulus musim semi 2021 untuk memulai bisnisnya, Baddies & Budgets.

Dia sekarang menjalankan perusahaan penuh waktu, menjual perekat berkilauan dengan amplop uang tunai, hingga dompet untuk pengeluaran sehari-hari. Taylor juga mendapatkan uang dari YouTube dan kolaborasi media sosial lainnya.

Dia juga menyebut prestasi keuangannya "nyata", mulai dengan membereskan utang yang lebih kecil dan kemudian beralih ke jumlah yang lebih besar.

 

Pakai 2 Jenis Amplop

Ilustrasi keuangan
Mulai menabung dan kumpulkan dana darurat dengan cara efektif yang bisa dilakukan di tengah pandemi virus corona yang melanda. (Foto: Unsplash)

Metode Cash Stuffing yang digunakan Taylor menggunakan dua jenis amplop berbeda. Amplop yang Anda bawa untuk variabel pengeluaran (gas, belanja pokok, makan di luar), Amplop untuk biaya darurat atau yang tidak langsung digunakan (asuransi/perawatan mobil, perjalanan, liburan).

"Daripada menunggu sampai Anda mendapatkan paku di ban Anda dan kemudian Anda harus membayar USD 300 untuk sebuah ban, Anda menyisihkan 10 atau 12 dolar dari setiap gaji," kata Taylor.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya