Liputan6.com, Jakarta - Harga logam mulia emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau harga emas Antam hari ini turun Rp 3.000 jika dibandingkan perdagangan pada Senin kemarin.
Pada hari ini, Selasa (13/6/2023), harga emas Antam dibanderol Rp 1.059.000 per gram, turun jika dibanding perdagangan sebelumnya yang di angka Rp 1.062.000 per gram.
Baca Juga
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Advertisement
Untuk harga pembelian kembali atau harga emas buyback pada hari ini juga turun Rp 3.000 menjadi Rp 940.000 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 940.000 per gram.
Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam. Terbaru, emas edisi khusus uang dirilis Antam adalah Emas Imlek Rabbit yang keluar di awal tahun ini.
Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.14 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.
Rincian Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas hari ini di Antam, melansir laman logammulia.com, Selasa (13/6/2023):
- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 579.500
- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.059.000
- Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.058.000
- Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.062.000
- Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.070.000
- Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.085.000
- Harga emas Antam 25 gram = Rp 25.087.000
- Harga emas Antam 50 gram = Rp 50.095.000
- Harga emas Antam 100 gram = Rp 100.112.000
- Harga emas Antam 250 gram = Rp 250.015.000
- Harga emas Antam 500 gram = Rp 499.820.000
- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 999.600.000.
Suku Bunga The Fed Belum Naik, Harga Emas Dunia Sudah Takut Duluan
Harga emas dunia turun pada perdagangan Senin karena penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil obligasi AS. Pada pekan ini, investor menunggu dua pengumuman penting yang bakal sangat mempengaruhi gerak harga emas dunia.
Pertama adalah pengumuman angka inflasi AS dan kedua adalah pengumuman mengenai suku bunga Bank Sentral AS atau the Fed.
Mengutip CNBC, Selasa (13/6/2023), harga emas di pasar spot turun 0,14 persen menjadi USD 1.957,6471 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,4 persen lebih rendah pada USD 1.969,70 per ons.
Indeks dolar AS naik tipis 0,12 persen sehingga membuat harga emas lebih mahal bagi pembeli di luar negeri. Sementara kenaikan imbal hasil Treasury AS membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.
“Memasuki minggu ini dengan emas hampir seperti membalik koin,” kata analis pasar senior RJO Futures, Bob Haberkorn.
Indeks harga konsumen AS untuk bulan Mei akan dirilis pada Selasa pukul 8.30 EDT, dengan perkiraan indeks harga produsen akan dirilis pada hari Rabu pagi menjelang keputusan suku bunga Fed yang akan diumumkan pada hari itu juga.
"Fakta bahwa jika kita menghentikan kenaikan suku bunga akan mendorong emas naik cukup besar meskipun ada pernyataan (Fed) yang hawkish," kata Haberkorn.
Advertisement
Keputusan Bank Sentral Lain
Menurut Fedwatch CME, pelaku pasar memperkirakan akan adanya peluang 76 persen dari Fed untuk mempertahankan suku bunga, dan peluang 71 persen dari kenaikan pada bulan Juli.
Bank Sentral Eropa dan Bank Jepang akan menyampaikan keputusan suku bunga masing-masing pada hari Kamis dan Jumat.
"Emas diperdagangkan dengan asumsi bahwa suku bunga AS akan tetap di tempatnya dengan kenaikan apa pun yang kemungkinan akan membuat logam mulia jatuh menuju USD 1.900 per ons," kata analis Kinesis Money Rupert Rowling dalam sebuah catatan.
Logam Mulia Lain
Perak turun 0,82% menjadi USD 24,0674 per ons, sementara platinum turun 1,79% menjadi USD 990,4379 per ons.
Palladium, yang digunakan dalam perangkat pengontrol emisi di mobil, naik 2,19% menjadi USD 1.352,3383, setelah mencapai level terendah sejak Mei 2019 pada hari Jumat.
"Palladium bisa naik kembali di atas USD 1.500 pada kuartal keempat tahun ini karena peningkatan produksi otomotif, namun saat ini berada di bawah tekanan dari destocking oleh pembuat mobil," kata analis Metals Focus, Jacob Smith.
Advertisement