Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda penggemar Taylor Swift bersiap untuk menikmati konser musik penyanyi asal Amerika Serikat ini. Taylor Swift akan menggelar tur konser The Eras ke Singapura.
Perusahaan AEG mengumumkan kalau Taylor Swift akan tampil selama tiga malam di Singapore National Stadium pada 2-4 Maret 2024, merupakan bagian dari tur internasional The Eras.
Baca Juga
Taylor Swift Pakai Gaun Kristal Mini Senilai Rp70 Jutaan di Pesta Ulang Tahun ke-35, Cincinnya Bikin Penasaran
Taylor Swift Tumbangkan Pencapaian Drake sebagai Artis Peraih Penghargaan Terbanyak dari Billboard Music Awards
VIDEO: Taylor Swift Lakukan Kunjungan Kejutan ke Rumah Sakit Anak di Kansas City
Dikutip dari The Star, Rabu (21/6/2023), informasi harga tiket belum tersedia. Namun, penjualan umum dibuka melalui Ticketmaster pada 7 Juli 2023.
Advertisement
Sedangkan tiket presale untuk pengguna kartu UOB mulai dijual pada 5 Juli 2023 pukul 09.00 pagi waktu setempat, demikian dikutip dari Yahoo Life.
Bagi penggemar mendaftar dulu untuk penjualan umum pada Jumat 23 Juni-28 Juni. Melalui sistem undian, penggemar terpilih yang sudah mendaftar akan menerima email pada 5 Juli tentang cara akses tiket penjualan umum, termasuk kode akses unik yang hanya memungkinkan pembelian hingga maksimal empat tiket. Menerima pendaftaran yang dikonfirmasi dan kode akses tidak menjamin tiket.
Singapore Sports Hub yang dimiliki dan dikelola oleh Kementerian Kebudayaan, Komunitas dan Pemuda Singapura mengatakan Singapore National Stadium akan menjadi satu-satunya tempat di Asia di luar Jepang yang akan dikunjungi Taylor Swift dalam tur dunianya.
Diharapkan lebih dari 200.000 penggemar dari Singapura dan Asia untuk hadiri konser yang digelar di National Stadium tersebut.
Di akun Instagram @taylorswift, Swift mengumumkan serangkaian tanggal internasional dimulai dengan Jepang pada Februari, sebelum Australia dan Singapura, dan selanjutnya ke Eropa.
Penyanyi sekaligus penulis lagu tersebut telah umumkan tanggal konser di Amerika Latin pada Agustus dan November setelah selesai di Amerika Serikat.
Â
Musisi Perempuan Berpenghasilan Tertinggi di Dunia
Swift memulai tur The Eras, seri konser pertamanya sejak tur the Reputation Stadium Tour pada 2018 di Amerika Serikat pada Maret, tampil secara eksklusif di National Footbal Leaque Stadium berkapasitas besar di seluruh negeri.
Penyanyi lagu Love Story dan You Belong with Me terakhir konser di Singapura pada 2015 untuk tur dunia the 1989. Pada hari kedua pertunjukkannya tiket terjual habis setelah dijual pada awal tahun itu. Ia tampil untuk hampir 20 ribu penggemar,
Popularitas Taylor Swift terus meroket pada tahun-tahun berikutnya dengan album ke-10 dan terbarunya Midnights.
Musisi perempuan berpenghasilan tinggi dalam dekade terakhir ini, menjadi salah satu penyanyi terpopuler di dunia dengan menjual lebih dari 200 juta rekaman.
Taylor Swift akan didukung oleh penyanyi Sabrina Carpenter untuk tur the Eras.Adapun 3,5 juta orang telah mendaftar di Ticketmaster untuk pra penjualan atau presale di Amerika Serikat.Situs tersebut sempat down setelah dimulainya pre-sale. Lebih dari 2,4 juta tiket terjual pada hari pertama pre-sale.
Advertisement
Taylor Swift jadi Entertainer Perempuan Dibayar Paling Mahal di Dunia
Sebelumnya, Taylor Swift tengah menarik perhatian publik usai disebut menjadi entertainer perempuan dengan bayaran tertinggi di dunia.
Melansir CNBC International, Selasa (14/2/2023) penyanyi asal Amerika Serikat itu menjadi entertainer dengan bayaran tertinggi di dunia karena menghasilkan USD 92 juta atau Rp 1,3 triliun pada 2022 setelah kesuksesan albumnya yang berjudul "Midnights".
Swist (33 tahun) juga satu-satunya perempuan yang masuk dalam daftar 10 entertainer berpenghasilan tertinggi di dunia dalam laporan Forbes, di peringkat ke-9 dalam daftar setelah Tyler Perry, Brad Pitt, Rolling Stones, dan entertainer lainnya di Hollywood.
Untuk menentukan peringkat, Forbes mempertimbangkan total pendapatan sebelum pajak 2022 para entertainee dalam daftarnya, dikurangi biaya untuk perwakilan (manajer, pengacara, dan lain-lain) dan biaya operasional bisnis, sesuai dengan metodologinya.
Setelah merilis album "Midnights" pada Oktober 2022, Swift, yang telah menyabet penghargaan Grammy hingga 12 kali, menjadi artis pertama dalam sejarah yang mengklaim 10 tempat teratas di Billboard Hot 100.
Meskipun album tersebut menempati banyak peringkat teratas, 70 persen dari keuntungannya didapat dari pendapatan streaming dan penjualan album, menurut Forbes.
Selain itu, meski 2022 menjadi tahun yang kuat bagi Swift, pendapatan tahunannya masih kurang dari setengah penghasilan entertainer dengan bayaran termahal di dunia, band rock Genesis, tahun lalu.
Secara keseluruhan, Genesis memperoleh USD 230 juta atau Rp. 3,4 triliun pada 2022, berkat penjualan hak musik senilai USD 300 juta kepada Concord Music Group pada September 2022.
Â
Â
Mulai Tour Bulan Maret, Taylor Swift Bakal Tambah Penghasilan Fantastis di 2023
2023 bahkan disebut-sebut akan menjadi tahun yang menjanjikan dan lebih besar bagi Swift, karena musisi tersebut akan segera memulai Eras Tour selama 52 hari pada bulan Maret mendatang.
Tour konser ini diyakini akan menghasilan pembayaran hingga 9 digit, menurut perkiraan Forbes.
Di Amerika Serikat sendiri, hampir 14 juta penggemar Swift telah bersiap untuk membeli tiket Eras Tour pada bulan November 2023.
Advertisement