Jaga Distribusi BBM hingga Avtur Lancar Selama Libur Idul Adha, PIS Siagakan 300 Kapal

PT Pertamina International Shipping (PIS) siap mengawal dan menjaga kelancaran distribusi energi, terutama untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG selama masa libur lebaran Idul Adha 1444 Hijriah.

oleh Septian Deny diperbarui 29 Jun 2023, 12:45 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2023, 12:45 WIB
PT Pertamina International Shipping (PIS)
PT Pertamina International Shipping (PIS) siap mengawal dan menjaga kelancaran distribusi energi, terutama untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG selama masa libur lebaran Idul Adha 1444 Hijriah. (Dok. PIS)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina International Shipping (PIS) siap mengawal dan menjaga kelancaran distribusi energi, terutama untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG selama masa libur lebaran Idul Adha 1444 Hijriah.

PIS menyiapkan ratusan armada kapal untuk memastikan kelancaran distribusi, dengan tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan para perwira yang tetap bertugas selama libur Idul Adha.

“Sebanyak 300 kapal PIS dioperasikan untuk kelancaran distribusi energi domestik maupun angkutan kapal internasional untuk memastikan ketersediaan pasokan dari luar negeri,” ujar Corporate Secretary PIS Muh Aryomekka Firdaus.

Dari 300 kapal tersebut sebanyak 272 merupakan kargo untuk mendistribusikan energi di dalam negeri untuk mengangkut produk BBM, gas, minyak mentah, avtur, naphta, asphalt, dan lainnya. Sisanya merupakan kapal rute internasional dengan rincian 17 kapal BBM, 5 kapal crude, dan 6 kapal gas.

Sebagai antisipasi, PIS juga menyiapkan kapal-kapal internasional dengan skema spot charter dan memastikan pemantauan secara berkala untuk penyaluran BBM dan LPG. Mulai dari pemantauan di seluruh depot dari sisi kondisi stok, DOT, coverage days serta posisi dan kondisi kapal, dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk mitigasi dan antisipasi jika terjadi lonjakan permintaan di suatu terminal.

Kesiapan Kapal

Dari sisi kesiapan kapal, pemantauan dilakukan secara digital dengan aplikasi dan teknologi yang PIS miliki untuk mendeteksi perkembangan situasi, mengantisipasi jika terjadi kondisi darurat dan risiko lainnya yang terpantau dalam satu dashboard digital yakni Digital Fleet Workspace (DIGIFORCE).

Sebelumnya, untuk mendukung kelancaran pasokan energi para jemaah haji Indonesia. PIS juga menyiapkan 16 kapal khusus yang mengangkut produk avtur agar kelancaran distribusi avtur di 13 bandara embarkasi haji di Indonesia pada periode 24 Mei hingga 22 Juni 2023 dapat berjalan baik.

“Seluruh kapal PIS dipastikan dalam kondisi baik. Begitupun untuk kepulangan para jemaah haji, PIS siap menyalurkan avtur dan berkoordinasi selalu dengan pihak aviasi dan pihak berwenang lainnya,” jelas Aryomekka.

Stok Melimpah, PGN Jamin Pasokan Gas Bumi Aman saat Libur Idul Adha

Gas Bumi
Ilustrasi Foto Gas Bumi (iStockphoto)

Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) selaku Subholding Gas Pertamina memastikan ketersediaan dan pasokan gas bumi untuk masyarakat dalam kondisi aman selama libur dan cuti bersama Idul Adha 2023, dengan menyediakan pasokan sebesar 867 BBTUD.

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan, pasokan gas bumi saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan PGN baik rumah tangga, pelanggan kecil/ UMKM, pembangkit listrik, industri dan komersial, dan transportasi di berbagai daerah.

“PGN menjamin keandalan penyaluran untuk mendukung aktivitas pelanggan rumah tangga yang merayakan Idul Adha dan siaga melayani masyarakat apabila terjadi kendala penggunaan gas bumi. PGN juga tetap menjaga keandalan distribusi gas untuk operasional industri, pembangkit listrik PLN, dan transportasi,” kata Faris, dalam keterangan tertulis, Rabu (28/6/2023).

Pasokan gas bumi yang disiapkan Subholding Gas Pertamina untuk memenuhi kebutuhan saat ini sampai dengan 867 BBTUD. Di sisi lain, kegiatan operasi dalam Oil transportation juga dalam kondisi aman, dapat mengangkut ±184.503 BOPD.

Gas bumi tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan rumah tangga yang menempati jumlah terbanyak yakni sebesar 837.783 Sambungan Rumah (SR) yang tersebar di 73 kota/ kabupaten 17 provinsi. Secara total, penyerapan gas bumi di sektor rumah tangga kurang lebih 11 BBTUD. Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan pelanggan industri, sebanyak 2.925 pelanggan. Kemudian 1.926 pelanggan pelanggan kecil/ UMKM.

"Kegiatan penyaluran gas bumi PGN Group ke pelanggan saat ini dalam status kondisi aman di wilayah Sumatera, Jawa Bagian Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia Timur," ujar Faris.

Siaga 24 Jam

PGN sebagai bagian dari Holding Migas PT Pertamina (Persero) berkomitmen melaksanakan mandat pemerintah untuk mendorong pemanfaatan gas bumi sebagai core business.
PGN sebagai bagian dari Holding Migas PT Pertamina (Persero) berkomitmen melaksanakan mandat pemerintah untuk mendorong pemanfaatan gas bumi sebagai core business.

Gas bumi yang dimanfaatkan PGN Group berasal dari berbagai sumber kemudian salurkan lewat infrastruktur jaringan pipa gas dengan total sepanjang 25.850 km, 13 SPBG, 4 MRU, dan 3 LNG Terminal.

“PGN juga terdapat tim yang siaga 24 jam dan terus berkoordinasi juga dengan Pertamina selaku Holding Migas terkait keamanan pasokan dan penyaluran gas. Di sisi lain, kami siaga agar jika terjadi potensi gangguan dapat segera ditangani,” lanjutnya.

Saat ini, nomor aduan sehubungan gas bumi PGN Group telah terintegrasi dengan Pertamina. Call Center di nomor 135 aktif 24 jam untuk dihubungi apabila masyarakat membutuhkan bantuan. PGN menjaga performa agar seluruh kebutuhan gas terpenuhi, serta operasional penyaluran gas bumi berjalan dengan normal dan aman selama libur panjang Idul Adha tahun ini.

  

Infografis SKK MIgas
Di tengah kebutuhan energi nasional yang terus meningkat, menemukan minyak dan gas bumi (migas) menjadi semakin sulit
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya