Liputan6.com, Jakarta Saat bulan Ramadhan, memiliki stok lauk praktis di rumah tentu sangat membantu, terutama ketika sahur atau berbuka. Salah satu pilihan yang lezat dan tahan lama adalah serundeng daging. Hidangan khas Indonesia ini terkenal dengan cita rasanya yang gurih dan kaya rempah.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Serundeng daging dibuat dengan cara mengungkep daging hingga empuk, lalu dimasak bersama bumbu serundeng dan kelapa parut hingga kering. Proses memasaknya yang cukup lama membuat rasanya semakin sedap dan tahan lebih lama.
Tak hanya nikmat sebagai lauk pendamping nasi hangat, serundeng daging juga bisa menjadi stok lauk praktis yang siap disantap kapan saja. Penasaran cara membuatnya? Berikut ulasan lebih lanjut tentang resep serundeng daging yang cocok jadi stok lauk selama Ramadhan dan resepnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (13/3/2025).Â
Serundeng Daging: Lauk Tahan Lama yang Kaya Rasa
Serundeng daging adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang menggabungkan kelezatan daging sapi dengan kelapa parut berbumbu. Hidangan ini tidak hanya memiliki cita rasa yang gurih dan aromatik, tetapi juga dikenal sebagai lauk yang dapat disimpan dalam waktu lama, menjadikannya pilihan praktis untuk stok makanan.
Dalam pembuatannya, serundeng daging melalui proses memasak yang cukup lama, di mana daging diungkep dengan bumbu rempah hingga meresap, lalu dicampur dengan kelapa parut yang disangrai hingga kering. Teknik ini tidak hanya memperkaya rasa tetapi juga membantu mengawetkan makanan secara alami.
Keistimewaan serundeng daging tidak hanya terletak pada ketahanannya, tetapi juga pada fleksibilitasnya sebagai lauk. Hidangan ini bisa dinikmati bersama nasi putih hangat, lontong, atau ketupat. Bahkan, di beberapa daerah, serundeng juga dijadikan camilan karena teksturnya yang kering dan renyah.
Sebagai bagian dari warisan kuliner Indonesia, serundeng memiliki sejarah panjang dan beragam variasi. Setiap daerah di Indonesia memiliki cara tersendiri dalam mengolah serundeng, baik dari segi bumbu maupun metode memasaknya. Popularitasnya pun telah melampaui batas wilayah, menarik perhatian pencinta kuliner di berbagai negara.
Dengan keunikan rasa dan daya tahan yang lama, serundeng daging menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin menikmati sajian lezat tanpa perlu repot memasak setiap hari. Hidangan ini tidak hanya menggugah selera tetapi juga merepresentasikan kekayaan tradisi kuliner Indonesia yang patut dilestarikan.
Advertisement
Resep Serundeng Daging Empuk dan Tahan Lama
Bahan:
- 500 gr daging khas dalam, potong-potong
- 1 butir kelapa parut (agak tua)
- 5 lembar daun jeruk
- 3 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 150 gr gula siwalan (bisa diganti gula merah)
- Secukupnya garam
Bumbu Halus:
- 5 siung bawang putih
- 9 siung bawang merah
- 3 buah cabai besar
- 3 cm kunyit
- 1 sdt jinten, sangrai
Cara Membuat :
- Rebus atau presto daging selama 30 menit hingga empuk, lalu sisihkan.
- Haluskan bumbu dan bagi menjadi dua bagian (untuk daging dan kelapa).
- Tumis setengah bagian bumbu halus bersama serai, daun jeruk, dan daun salam hingga harum.
- Tambahkan asam jawa dan gula siwalan, aduk rata.
- Masukkan potongan daging serta 100 ml air kaldu, masak hingga air menyusut dan bumbu meresap. Sisihkan.
- Tumis sisa bumbu halus, lalu masukkan kelapa parut dan garam.
- Aduk terus hingga sedikit kering dan berwarna kecoklatan.
- Masukkan daging yang telah dimasak ke dalam kelapa serundeng.
- Aduk terus hingga warna kecoklatan dan kering sempurna.
- Koreksi rasa, lalu angkat dan biarkan uap panas hilang.
- Simpan dalam wadah kedap udara agar tahan lama.
- Serundeng daging siap dinikmati sebagai lauk praktis!Â
Tips Konsumsi Serundeng Daging yang Sehat
Meskipun lezat, konsumsi serundeng daging perlu diimbangi dengan pola makan sehat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsinya.
Kombinasikan dengan Sayuran
Serundeng daging memiliki cita rasa yang gurih dan cenderung kaya lemak karena penggunaan kelapa parut. Untuk menyeimbangkannya, konsumsi bersama sayuran segar atau tumis seperti bayam, kangkung, atau lalapan. Serat dari sayuran membantu pencernaan dan mengurangi kadar lemak yang diserap tubuh.
Batasi Porsi Konsumsi
Meskipun lezat, konsumsi serundeng daging dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan asupan lemak dan kalori. Disarankan untuk mengonsumsinya dalam porsi sedang dan tidak setiap hari, terutama bagi yang memiliki masalah kolesterol atau ingin menjaga berat badan.
Gunakan Daging yang Lebih Sehat
Pilih daging sapi rendah lemak, seperti bagian has dalam atau sirloin tanpa lemak, untuk mengurangi kadar lemak jenuh dalam hidangan. Alternatif lainnya adalah menggunakan daging ayam tanpa kulit sebagai pilihan lebih sehat.
Kurangi Penggunaan Gula dan Garam Berlebih
Serundeng daging biasanya menggunakan gula merah atau gula siwalan untuk memberikan rasa manis, serta garam untuk memperkuat rasa. Agar lebih sehat, gunakan gula dalam jumlah yang lebih sedikit dan ganti garam dengan rempah alami seperti kunyit, jahe, atau ketumbar untuk tetap mempertahankan kelezatannya.
Pilih Metode Masak yang Lebih Sehat
Saat memasak serundeng, hindari penggunaan minyak berlebih. Teknik sangrai tanpa minyak bisa menjadi pilihan agar serundeng lebih kering tanpa tambahan lemak.
Dengan beberapa penyesuaian ini, serundeng daging tetap bisa dinikmati dengan cara yang lebih sehat, tanpa mengurangi kelezatan khasnya. Mengonsumsi dengan bijak dan mengimbanginya dengan makanan bernutrisi lain akan membantu menjaga kesehatan tubuh secara optimal.Â
Advertisement
