Pesan Sri Mulyani ke Atlet Para Games: Uang Bonus Jangan untuk Beli Barang Mewah

Pemerintah hari ini secara simbolis menyerahkan Rp320 miliar untuk para atlet pemenang ASEAN Para Games 2023 di Kamboja beberapa waktu lalu

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 03 Jul 2023, 20:48 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2023, 20:48 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina
Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina tadi malam pun mengungkapkan pujiannya atas perjuangan Timnas Indonesia. (Sumber: Instagram Sri Mulyani @smindrawati)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah hari ini secara simbolis menyerahkan Rp320 miliar untuk para atlet pemenang ASEAN Para Games 2023 di Kamboja beberapa waktu lalu. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dana untuk para atlet tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

"Rp 320 miliar anggaran disediakan APBN #uangkita untuk Bonus para atlet peraih medali dan para pelatih dalam ASEAN Para Games 2023 di Kamboja," kata Sri Mulyani dalam akun instagramnya @smindrawati, Jakarta, Senin (3/7).

Dalam perhelatan akbar tersebut, Indonesia berhasil membawa pulang 158 medali emas, 148 perak, dan 95 perunggu. Kepada atlet peraih emas, pemerintah mengganjar bonus senilai Rp525 juta, peraih mendali perak senilai Rp315 juta dan peraih mendali perunggu senilai Rp157,5 juta.

"Pemerintah memberikan bonus senilai Rp 525 juta kepada peraih medali emas, Rp 315 juta untuk peraih medali perak, dan Rp 157,5 juta bagi peraih medali perunggu," tuturnya.

Lewat postingan tersebut Sri Mulyani membagikan momen bersama para pemenang ASEAN Para Games 2023 di halaman Istana Merdeka. Dia tampak memakai kemeja putih berbalut jaket berwarna merah. Senada dengan yang digunakan para atlet penerima penghargaan dan bonus.

Jangan Konsumtif

Pada kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo kata Sri Mulyani berpesan agar bonus yang diterima para atlet dimanfaatkan secara optimal. Kalau bisa, dibelanjakan untuk hal-hal produktif, bukan membeli barang mewah yang sifatnya konsumtif.

"Presiden berharap bonus tersebut dimanfaatkan untuk hal produktif atau bahkan Invetasi, jangan untuk konsumsi terutama barang mewah," katanya.

Sri Mulyani berharap para atlet terus mengukir prestasi di tingkat Asia hingga olimpiade. Mengharumkan nama bangsa dengan prestasi.

"Selamat kepada seluruh atlet dan pelatih serta seluruh panitia yang terus mengukir prestasi dan mengharumkan nama Indonesia," pungkasnya.

 

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Baru Diguyur Bonus dari Jokowi, Atlet Indonesia Dapat Pelatihan Mengatur Keuangan

Foto: Momen Kontingen ASEAN Para Games 2023 Indonesia Diguyur Bonus sebagai Apresiasi Presiden Joko Widodo Atas Gelar Juara Umum
Suasana penyerahan bonus Kontingen Indonesia sebagai apresiasi Presiden Joko Widodo kepada para atlet, pelatih dan asisten pelatih peraih medali dalam ajang ASEAN Para Games (APG) 2023 di Istana Merdeka, Senin (3/7/2023). Kontingen Indonesia sukses menjadi juara umum APG 2023 yang digelar pada 3-9 Juni 2023 di Phnom Penh, Kamboja, dengan raihan 158 medali emas, 148 perak dan 95 perunggu. (Dok. Sekretariat Presiden)

 Atlet-atlet Indonesia yang sukses di SEA Games 2023 baru saja mendapat bonus besar dari Presiden Joko Widodo. Pemerintah total mengucurkan dana Rp 289 miliar untuk bonus para atlet berprestasi di Kamboja.

Bonus terbesar diberikan untuk peraih medali emas perorangan yang mencapai Rp 525 juta. Sementara untuk atlet ganda dan beregu yang memperoleh medali emas mendapatkan uang tunai mencapai Rp 420 juta dan Rp 367 juta.

Saat pemberian bonus di Istana Negara pada 5 Juni 2023 lalu, Jokowi menyampaikan pesan penting kepada para atlet SEA Games 2023. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta para atlet bisa memanfaatkannya untuk hal produktif dan harus pintar mengatur keuangan.

“Saya titip pesan bonus ini dimanfaatkan untuk hal produktif dan jangka panjang.” jelas Jokowi ketika memberikan bonys.

Agar permintaan Jokowi dapat dilaksanakan dengan baik oleh para atlet, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Coaching Financial Planning bekerjasama dengan Aplikasi investasi keuangan Bibit.id dan para pakar finansial.

Coaching Financial Planning yang berjudul "Dalam Atlet yang Hebat Terdapat Finansial yang Sehat" digelar secara hybrid pada hari Senin, 19 Juni 2023, bertempat di Wisma Menpora, Senayan, Jakarta. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu para atlet dalam mengelola bonus dan merencanakan keuangan mereka secara berkelanjutan, terutama untuk atlet yang usianya masih sangat muda.

"Sebagian besar atlet penerima bonus berusia di bawah 25 tahun. Untuk itu, kami merasa penting menggandeng Bibit dan rekan-rekan pakar finansial untuk memberikan edukasi dan literasi keuangan agar adik-adik dan seluruh atlet dan official tim dapat memanfaatkan momentum ini untuk berinvestasi dengan benar," Kata Menpora Dito Ariotedjo.

Pemahaman untuk Para Atlet Soal Finansial

Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo menyerahkan bonus kepada atlet-atlet Indonesia yang sukses meraih juara umum pada ASEAN Para Games (APG) 2023 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/72023). Total bonus yang diserahkan senilai Rp 320 miliar. (dok Sekretariat Presiden)

Melalui acara ini, para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya mengelola keuangan dengan baik, merencanakan masa depan finansial, dan membangun kebiasaan yang sehat dalam hal keuangan.

Mereka juga berinteraksi langsung dan belajar tentang strategi investasi yang cerdas untuk memanfaatkan pendapatan mereka dengan maksimal bersama para pembicara yang terdiri dari pakar keuangan, penasihat investasi, dan profesional yang memiliki pengetahuan mendalam tentang finansial.

Dimoderatori oleh Felicia Putri sebagai Investment Storyteller, Coaching Financial Planning ini juga menghadirkan narasumber dari Direktur Surat Utang Negara Kemenkeu RI Deni Ridwan, Principal Consultant & CEO ZAP Finance Prita Ghozie, dan Head of Investment Research Bibit & Stockbit Vivi Handoyo Lie.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya