Link Daftar Lowongan Kerja Kereta Cepat, Ada Posisi Penerjemah Bahasa Mandarin

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai operator Kereta Api Cepat relasi Jakarta-Bandung membuka pendaftaran lowongan kerja untuk posisi penerjemah Bahasa Mandarin

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 06 Jul 2023, 17:00 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2023, 17:00 WIB
Potret Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang mulai dikirim ke Indonesia
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai operator Kereta Api Cepat relasi Jakarta-Bandung membuka pendaftaran lowongan kerja untuk posisi penerjemah Bahasa Mandarin (dok: KCIC)

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai operator Kereta Api Cepat relasi Jakarta-Bandung membuka pendaftaran lowongan kerja untuk posisi penerjemah Bahasa Mandarin.

Masyarakat yang ingin melamar, bisa melakukan walk-in interview sejak 6-7 Juli 2023 di Kantor Pusat KCIC Halim, Jakarta.

"Kembali kami membuka kesempatan bagi orang-orang berbakat untuk bergabung dan berkarier dalam memajukan Kereta Api Cepat Indonesia," ujar Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti di Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Tingkat pendidikan yang dibutuhkan yaitu, S1 Teknik Elektro/ Teknik Sipil/ Teknik Mesin/ Perhotelan (Hospitality)/ Psikologi/ Sastra Mandarin.

Calon pelamar pegawai kereta cepat ini tersedia baik fresh graduate maupun yang telah berpengalaman.

Masyarakat yang berminat untuk melamar posisi ini, bisa datang langsung ke Kantor Pusat KCIC tanggal 6-7 Juli 2023 pukul 09.00 sampai 15.00 WIB dengan menggunakan pakaian yang rapi dan sopan.

Adapun dokumen rekrutmen dan ketentuan selengkapnya dapat dilihat pada website resmi KCIC di kcic.co.id/karir .

"Rekrutmen KCIC tidak dipungut biaya apapun dan tidak menggunakan sistem refund, serta tidak bekerja sama dengan agen travel penyedia transportasi atau akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan rekrutmen ini," tutup Emir.

Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gratis, Ini Daftar Stasiun yang Dilalui

Potret Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang mulai dikirim ke Indonesia
Potret Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang mulai dikirim ke Indonesia (dok: KCIC)

Kereta cepat Jakarta-Bandung terus dilakukan serangkaian tes. Terbaru, dari hasil tes, laju kecepatan maksimal yang bisa dicapai kereta cepat itu yaitu 385 kilometer per jam.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bahkan mengakui, laju tersebut cukup cepat sehingga waktu tempuh Stasiun Halim ke Padalarang memakan waktu sekitar 30 menit dan hingga ke Stasiun Tegalluar itu memakan waktu totalnya sekitar 45 menit.

"Kami mencoba tadi kereta ini dari Jakarta kemari dengan kecepatan 385 kilometer per jam, sebentar, tapi rata-rata 355 kilometer per jam," kata Luhut melansir Antara.

Kereta cepat ini akan beroperasi perdana pada 18 Agustus 2023. Dalam pengoperasiannya selama tiga bulan, masyarakat bisa menaikinya secara gratis. 

Kriteria Masyakat yang Boleh Naik Gratis

Juru bicara Kemenhub Adita Irawati menambahkan, tiket gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung juga akan diberikan kepada para influencer, pengamat, komunitas, hingga wartawan. Menurutnya, profesi tersebut dipilih karena dapat membantu KCIC untuk mensosialisasikan kepada masyarakat luas.

"Yang utama sih kita lihat yang bisa membantu mensosialisasikan KCIC, termasuk temen-temen media, para influencer, pengamat, komunitas itu," ungkapnya.

Selain itu, penambahan kriteria masyarakat yang berhak mendapatkan tiket gratis juga akan dibahas antar stakeholder terkait. Yakni, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan KCIC.

 

Daftar Stasiun

Intip Depo Tegalluar, Tempat Perawatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Melansir laman resmi PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Depo Tegalluar menjadi tempat merangkai KCJB sekaligus mendapatkan perawatan lanjutan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kereta cepat Jakarta-Bandung ini nantinya melewati empat stasiun. Empat stasiun tersebut yaitu Stasiun Halim (Jakarta), Stasiun Karawang (Karawang), Stasiun Padalarang (Kabupaten Bandung Barat), dan Stasiun Tegalluar (Kabupaten Bandung).

Saat ini pembangunan empat stasiun tersebut terus dikebut, di mana untuk Stasiun Halim dan Stasiun Tegalluar masing-masing sudah mencapai 93 persen. Sedangkan stasiun Padalarang mencapai 63 persen. 

Lantas, apakah pada masa pengoperasian awal nanti empat stasiun itu akan menjadi pemberhentian? Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Eva Chairunisa memastikan hal itu masih dalam pembahasan.

"Nanti semua lengkapnya akan diinfokan, akan berhenti di mana saja. Point nya untuk beberapa hal yang sudah diputuskan, baik stasiunnya, dan yang lain akan diinfokan resmi seluruh nya," kata Eva kepada Liputan6.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya