Brad Pitt Digembleng Berbulan-bulan Sebelum Syuting Film F1, Ternyata Punya Bakat Alami Jadi Pembalap

Liputan6.com, Jakarta Brad Pitt comeback dalam film terbarunya yang bertajuk F1, dan akan tayang di bioskop pada Juni 2025 mendatang. Dalam film yang disutradarai oleh Joseph Kosinski ini, ia memerankan karakter Sonny Hayes, seorang pembalap Formula 1 yang saat muda digadang-gadang punya masa depan cerah.

Untuk memerankan karakter yang jago ngebut di lintasan pacu, Brad Pitt tak mau setengah-setengah. Ia berlatih keras demi tampil meyakinkan untuk karakter ini.

Dalam jumpa pers daring film F1 yang digelar baru-baru ini oleh Warner Bros. Pictures sutradara Joseph Kosinski mengungkap Brad Pitt latihan cukup lama sebelum syuting. Begitu pula dengan Damson Idris, lawan mainnya di film ini.

“Brad dan Damson sama-sama mengemudi dalam film ini dan demi bisa mendudukkan mereka ke mobil balap ini, diperlukan waktu berbulan-bulan, benar-benar berbulan-bulan pelatihan,” tutur Joseph Kosinski.

Ia menambahkan bahwa hari pertama sungguh tak terlupakan, karena produser film F1 sekaligus pembalap kondang Lewis Hamilton terjun langsung untuk melatih sang aktor.

“Aku, Brad, dan Lewis Hamilton berada di lintasan bersama-sama, kami semua melompat ke dalam mobil sport dan mengemudi.  Aku tak akan pernah lupa Lewis Hamilton menjadi instruktur mengemudi kami,” kata dia.

Namun dalam sesi latihan ini, kata dia, yang utama tentunya bukan bersenang-senang sambil mengemudi mobil balap. “Tapi melihat apakah Brad tahu cara mengemudi dengan benar? Karena kalau Brad enggak bisa mengemudi, seluruh film ini enggak akan jalan,” kata dia.

Namun kekhawatiran ini ternyata tak beralasan. “Yang membuat Lewis sangat senang adalah bahwa Brad sejak awal memiliki bakat alami. Aku enggak tahu dari mana ia mendapatkannya, apakah sudah sejak lahir punya bakat itu, atau karena ia mengendarai sepeda motor, yang menurutku ada hubungannya,” tuturnya.

Sang sutradara menyebut Brad Pitt secara alami mengendalikan mobilnya. “Yang kami lakukan dalam film berbahaya. Jadi, yeah, memang harus tanpa rasa takut,” kata dia.

Pertemuan pertama saat menjajal mobil sport ini, rupanya memberi keyakinan pada Lewis Hamilton dan Joseph Kosinski bahwa filmnya akan berhasil.

“Saat melihat Brad mengemudi, itu bukan akting. Dia benar-benar berkonsentrasi untuk menjaga mobilnya tetap di jalur dan tidak menabrak tembok selama semua adegan itu. Menurutku ini bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan dengan pura-pura,” kata dia.

Ia menambahkan, “Kuharap penonton merasakannya saat mereka menonton film ini.”

Film F1 sendiri mengisahkan tentang Sonny Hayes (Brad Pitt), seorang fenomena yang paling menjanjikan di ajang Formula One pada tahun 1990-an, hingga sebuah kecelakaan hampir mengakhiri kariernya. Tiga puluh tahun kemudian, Ia menjadi pembalap bayaran yang berpindah-pindah tim.

Sampai akhirnya, mantan rekan Sonny yang juga pemilik tim F1 yang sedang terpuruk, Ruben Cervantes (Javier Bardem) memintanya kembali ke lintasan. Ia akan berlaga bersama Joshua Pearce (Damson Idris), seorang pembalap rookie berbakat yang ingin menciptakan jalannya sendiri. Namun saat mesin kendaraan mulai dinyalakan, masa lalu Sonny kembali menghantuinya.

Film ini akan tayang di bioskop pada Juni 2025 mendatang.