Penumpang Kereta Cepat Whoosh Cetak Rekor, Tembus Jumlah Segini

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatatkan rekor baru jumlah penumpang harian Whoosh, yaitu sebanyak 24.350 penumpang yang menggunakan Whoosh dalam 1 hari pada Senin (27/1/2025) kemarin.

oleh Septian Deny diperbarui 28 Jan 2025, 12:00 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2025, 12:00 WIB
Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang. (Foto: Istimewa)
Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatatkan rekor baru jumlah penumpang harian Whoosh, yaitu sebanyak 24.350 penumpang yang menggunakan Whoosh dalam 1 hari pada Senin (27/1/2025) kemarin.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan jumlah penumpang kereta cepat itu melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada 5 Juli 2024 dengan jumlah 24.132 penumpang per hari.

Jumlah penumpang keberangkatan 27 Januari 2025 tersebut, terdiri dari 12.272 keberangkatan dari Stasiun Halim, 9.167 keberangkatan dari Stasiun Padalarang, 2.555 keberangkatan dari Stasiun Tegalluar Summarecon, dan 356 keberangkatan dari Stasiun Karawang.

"Peningkatan jumlah penumpang tidak hanya menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap Whoosh, tetapi juga mendorong KCIC untuk terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh pengguna," ujar Eva dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Ia menyebut, momentum libur panjang menjadi salah satu faktor utama peningkatan jumlah penumpang yang signifikan. Secara keseluruhan, tiket yang telah terjual pada periode 24 hingga 29 Januari 2025 mencapai 115.000 tiket.

Sementara itu, untuk hari ini, telah terjual sebanyak 15.000 tiket hingga pagi tadi, dan jumlah ini masih akan terus bertambah hingga keberangkatan terakhir malam nanti. Tiket untuk hari ini dan esok juga didominasi oleh penumpang dari arah Bandung menuju Jakarta.

KCIC mengimbau seluruh penumpang untuk hadir di stasiun paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan guna menghindari terburu-buru selama proses boarding.

Demi alasan keselamatan, gate di stasiun akan ditutup 5 menit sebelum jadwal keberangkatan. Bagi penumpang dari Bandung atau Cimahi, disarankan untuk memanfaatkan layanan KA feeder yang gratis bagi penumpang Whoosh serta jadwalnya sudah terintegrasi dengan keberangkatan Whoosh.

"Melihat tingginya animo masyarakat selama periode libur panjang ini, kami siap menyambut arus balik dengan pelayanan terbaik. KCIC akan terus mengutamakan keselamatan perjalanan serta memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang Whoosh," kata Eva pula.

Ada ODGJ Masuk Jalur, Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Terhenti

Tampilan Kereta Cepat 'Whoosh'
Hingga pertengahan Oktober 2023, tiket Kereta Cepat Whoosh masih digratiskan untuk masyarakat. (BAY ISMOYO/AFP)... Selengkapnya

Sebelumnya, perjalanan Kereta Cepat Whoosh sempat terhenti sementara pada Senin (22/1/2025), akibat adanya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang masuk ke area perlintasan di Kilometer 53, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa, menjelaskan insiden tersebut tidak berlangsung lama. Petugas keamanan langsung bergerak cepat untuk mengamankan individu tersebut.

"Tim keamanan kami telah bergerak cepat untuk mengamankan individu yang memasuki jalur kereta," ujar Eva dikutip dari Antara, Senin (27/1/2025).

Meski demikian, insiden ini menyebabkan keterlambatan beberapa perjalanan kereta Whoosh. Penundaan terjadi akibat proses evakuasi dan sterilisasi jalur yang dilakukan oleh tim keamanan.

 

Pengamanan Jalur Ketat

Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Whoosh merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal. (Yasuyoshi CHIBA / AFP)... Selengkapnya

Eva menjelaskan, petugas KCIC secara rutin melakukan patroli setiap 500 meter di sepanjang jalur kereta cepat. Selain itu, sebanyak 1.390 unit CCTV dipasang di titik-titik strategis untuk memantau situasi secara real-time. Jalur kereta juga telah dilengkapi pagar pembatas untuk mencegah benda asing atau orang masuk ke area perlintasan.

Namun, hasil investigasi menunjukkan bahwa ODGJ tersebut masuk ke jalur perlintasan melalui saluran air yang terhubung dengan area sungai di sekitar lokasi.

"Kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi kami untuk meningkatkan pengamanan guna mencegah potensi pelanggaran akses di masa mendatang," tambah Eva.

 

Infografis Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya