Jadwal Perjalanan Kereta Whoosh Bertambah Jadi 62 Kali per 1 Februari 2025

Jadwal perjalanan kereta Whoosh bertambah 25 persen dari sebelumnya. Jadwal keberangkatan baru itu akan berlaku mulai 1 Februari 2025.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 26 Jan 2025, 10:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2025, 10:00 WIB
Jadwal Perjalanan Kereta Whoosh Bertambah Jadi 62 Kali per 1 Februari 2025
Sejumlah penumpang kereta Whoosh antre untuk check in di Stasiun KCIC Halim pada Sabtu, 25 Januari 2025. (dok. Liputan6.com/Dinny Mutiah)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Dalam peluncuran program Interaktif Pop-Up Tahun Baru Imlek 2025, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong mengumumkan pertama kali bahwa KCIC akan menambah jadwal perjalanan kereta Whoosh per 1 Februari 2025. Jumlahnya naik hampir 30 persen, dari 48 menjadi 62 jadwal perjalanan.

"Semoga hal ini bisa semakin mendekatkan masyarakat Indonesia dan Tiongkok, mendorong kemitraan strategis dan komprehensif antar-kedua negara," kata Wang Lutong dalam sambutannya di Jakarta, Sabtu, 25 Januari 2025.

Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan bahwa penambahan jadwal itu setelah melihat tren positif jumlah penumpang Whoosh dari waktu ke waktu. Jika di awal pengoperasian kereta cepat, jumlah penumpang hanya 8000 orang per hari, saat ini jumlah penumpang sudah mencapai 18.000 orang per hari di hari biasa.

"Bahkan 21ribu untuk weekend ataupun libur panjang itu kita bisa mencapai sampai dengan 24.500 orang," kata dia ditemui terpisah.

Dengan penambahan jadwal, Eva menerangkan waktu tunggu antar-kereta juga semakin pendek, yakni menjadi setiap 30 menit. Sementara, jam operasional Whoosh tetap dimulai pada pukul 05.50 pagi dari Tegalluar dan mulai pukul 06.40 pagi dari Halim. Rata-rata stasiun akan beroperasi hingga pukul 21.00 malam. 

"Jadi memang tidak 24 jam ya karena kita membutuhkan waktu untuk perawatan," kata Eva seraya meminta calon penumpang memantau langsung perubahan jadwal terbaru di laman atau media sosial resmi KCIC. Ia juga berharap penambahan jadwal tersebut akan semakin membuat calon penumpang leluasa menentukan jadwal.

 

Dorong Pengguna Kendaraan Pribadi Beralih ke Kereta

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyiapkan sebanyak 173.000 tempat duduk Whoosh untuk periode libur panjang mulai dari 24 hingga 29 Januari 2025.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyiapkan sebanyak 173.000 tempat duduk Whoosh untuk periode libur panjang mulai dari 24 hingga 29 Januari 2025. (Dok. KCIC).... Selengkapnya

Eva mengatakan peningkatan volume terjadi secara bertahap dengan jumlah yang signifikan. Dengan penambahan jadwal, kapasitas angkut kereta pun semakin bertambah. Ia berharap hal itu akan semakin mendorong pelancong untuk beralih dari penggunaan kendaraan pribadi menjadi naik transportasi umum massal.

"Pastinya ini juga akan berkontribusi ya pada negara, baik itu dalam bentuk sisi polusi, kemudian juga dari sisi anggaran negara untuk perbaikan fasilitas jalan. Karena secara otomatis, ini memindahkan mereka yang sebelumnya menggunakan kendaraan pribadi ke angkutan umum massal," ia menjelaskan.

Menanggapi pengoperasian KA Parahyangan pengganti Argo Parahyangan yang dipensiunkan, Eva meyakini hal itu tidak akan berdampak pada jumlah penumpang Whoosh ke depan. Menurutnya, kedua kereta memiliki segmentasi pasar yang berbeda. Bila penumpang Whoosh mengejar kecepatan, penumpang KA Parahyangan cenderung ingin menikmati perjalanan dengan kereta lebih santai.

"Jadi kita sama-sama saling (melengkapi), karena gini, kuenya ini masih besar nih. Pengguna kendaraan di jalan raya Jakarta-Bandung ini masih sangat banyak sekali," imbuhnya.

 

Harga Tiket Whoosh Belum Berubah

Antrean Check In Penumpang Kereta Whoosh Sampai 2 Meter Jelang Libur Imlek 2025, Tiket Jangan Sampai Dibuang
Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa. (dok. Liputan6.com/Dinny Mutiah)... Selengkapnya

Eva menyebut sejauh ini, harga tiket kereta Whoosh belum ada perubahan. Pihaknya tetap menerapkan sistem dynamic pricing sehingga di low season harga tiket akan lebih murah dan sebaliknya di peak season.

"Dynamic pricing-nya itu hanya di kelas premium economy ya. Sekarang maksimal di Rp350 ribu, dan minimum Rp200 ribu," sambungnya.

Untuk menambah keseruan di libur Imlek 2025, Eva menginfomasikan bahwa para pemegang tiket Whoosh agar tidak membuang tiket begitu saja. Anda bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan promo di 23 destinasi wisata yang ada di wilayah Bandung dan Karawang.

"Promonya ini sangat menarik, mulai dari gratis masuk atau free entry ya, atau promo diskon. Destinasi wisatanya itu ada Dusun Bambu, kemudian ada The Great Asia Africa, Floating Market, banyak lagi," ujarnya.

Pihaknya bekerja sama dengan pengelola ke-23 destinasi wisata untuk menyediakan promo demi menggeliatkan sektor pariwisata di Bandung. Detail lengkap promo tiket Whoosh itu bisa dicek di media sosial resmi KCIC. "Kami harapkan ini (promo) akan berlangsung (lama). Tapi start-nya itu dimulai dari momen Imlek ini," ujarnya.

 

Program Spesial Sambut Imlek 2025

Jadwal Perjalanan Kereta Whoosh Bertambah Jadi 62 Kali per 1 Februari 2025
Pertunjukan barongsai dan pohon angpau di Stasiun KCIC Halim untuk menghibur para penumpang Whoosh di musim libur Imlek 2025. (dok. Liputan6.com/Dinny Mutiah)... Selengkapnya

Untuk memperingati Imlek 2025, KCIC bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Jakarta menggelar program  Interaktif Pop-Up Tahun Baru Imlek 2025 pada 24--29 Januari 2025. Dimulai dengan dekorasi khas Imlek yang menghiasi beragam tempat di stasiun kereta, pengunjung selanjutnya akan dihibur dengan beragam atraksi.

Salah satunya adalah pertunjukan barongsai yang akan berlangsung pada 25 dan 29 Januari 2025 di semua stasiun perhentian kereta cepat, meliputi Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Di tengah-tengah itu, KCIC juga akan menggelar games, pohon angpau, pertunjukan musik tradisional China, dan pembagian paket buah khas Imlek untuk penumpang.

"Ada jam-jam tertentu, jadi mungkin akan random ya untuk jadwalnya. Nanti kita biasanya akan memilih di siang sampai dengan sore hari karena biasanya itu jam-jam yang paling padat penumpang," kata Eva.

Sebelumnya, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong mengaku antusias dengan program tersebut. Ia berharap acara tersebut dapat menciptakan suasana Festival Musim Semi yang kental di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

"Melalui pertukaran budaya yang aktif, acara ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman lintas budaya dan memperkuat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok," ujarnya.

Infografis Intip Biaya Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Intip Biaya Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya