Sukseskan Program Vokasi, PTSI Sinergi dengan Politeknik Ketenagakerjaan

PT Surveyor Indonesia (PTSI) melakukan kerjasama dengan Politeknik Ketenagakerjaan di Batam pada Rabu (13/7/2023).

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 13 Jul 2023, 15:44 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2023, 15:44 WIB
PT Surveyor Indonesia (PTSI) melakukan kerjasama dengan Politeknik Ketenagakerjaan di Batam pada Rabu (13/7/2023).
PT Surveyor Indonesia (PTSI) melakukan kerjasama dengan Politeknik Ketenagakerjaan di Batam pada Rabu (13/7/2023). (dok: PTSI)

Liputan6.com, Jakarta PT Surveyor Indonesia (PTSI) melakukan kerjasama dengan Politeknik Ketenagakerjaan di Batam pada Rabu (13/7/2023).

Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan langsung oleh Direktur Sumber Daya Manusia PT Surveyor Indonesia Lussy Ariani Seba dan Direktur Politeknik Ketenagakerjaan Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc.

MoU ini berisi kerjasama kedua belah pihak tentang pemanfaatan bidang pendidikan vokasi melalui program pemagangan hingga penelitian, untuk menghasilkan keterbaharuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hasilnya dapat diimplementasikan di dunia usaha dan kegiatan pengabdian masyarakat, serta fasilitasi penempatan lulusan.

"Surveyor Indonesia memiliki talent management system. Kerjasama dengan Politeknik Ketenagakerjaan ini menjadi bagian dari talent acquisition, dimana PTSI mendapatkan talent perusahaan dengan pendekatan strategis dalam mengenali, menarik dan mengorientasi individual berbakat yang sesuai dengan budaya perusahaan untuk memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan yang dinamis," kata Direktur Sumber Daya Manusia PT Surveyor Indonesia Lussy Ariani Seba di Batam, Rabu (12/7/2023).

Melalui kerjasama ini, nantinya PTSI akan menyediakan tempat untuk kegiatan pendukung pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat di industri. Tidak hanya itu, PTSI juga akan memberikan informasi lowongan pekerjaan dan prioritas penempatan bagi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan sesuai dengan program studi.

Di kesempatan yang sama, Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc mengapresiasi komitmen PTSI terhadap vokasi dan memfasilitasi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan untuk bisa terjun langsung ke dunia kerja.

"Penguatan pendidikan vokasi dapat dilakukan melalui integrasi antara pendidikan vokasi dan dunia kerja agar terbentuk sinkronisasi dalam mengembangkan program-program yang meningkatkan mutu dari lulusan pendidikan vokasi, tambah Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc.

 

Update Keterbaharuan Ilmu

Ilustrasi pekerja industri manufaktur
Festival Pelatihan Vokasi Nasional dan Job Fair Nasional 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di Jakarta Convention Center, Minggu (30/10/2022). (Sumber: ekon.go.id)

Dalam kapasitasnya di kerjasama ini, Politeknik Ketenagakerjaan nantinya akan memberikan informasi keterbaharuan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada perusahaan.

Tidak hanya itu, para dosen di Politeknik Ketenagakerjaan juga memiliki kesempatan untuk mendukung program kerja di lingkungan bisnis PTSI dalam program magang.

Adapun jangka waktu Nota Kesepahaman ini berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani.

 

Program Vokasi Pemerintah

Pelajar dan Mahasiswa
Ilustrasi Pelajar SMK Vokasi dan Mahasiswa (unsplash/storyset)

Seperti diketahui pemerintah tengah fokus menggalakkan program vokasi demi meningkatkan penyerapan tenaga kerja sehingga mampu menekan angka pengangguran.

Tidak hanya itu, penguatan vokasi melalui link and match antara PTSI dan Politeknik Ketenagakerjaan ini juga untuk menjawab tantangan pemanfaatan bonus demografi Indonesia. Melalui bonus demografi ini, Indonesia ditargetkan bisa menjadi negara maju pada 2045.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya