PT Surveyor Indonesia (Persero) menerima Piagam Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat sebagai Badan Usaha yang telah berkontribusi atas peningkatan Rasio Elektrifikasi di Jawa Barat melalui Program CSR Jabar Caang Tahun 2020.

Piagam penghargaan diberikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kepada Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Surveyor Indonesia (Persero), Rosmanidar Zulkifli di Gedung Pakuan.

Program 'Jabar Caang' merupakan program Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang digagas oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Barat yang dilatarbelakangi oleh banyaknya Rumah Tangga Tidak Mampu di Jawa Barat yang belum memiliki akses listrik di tempat tinggalnya.

PT Surveyor Indonesia (Persero) sebagai salah satu mitra CSR pada program 'Jabar Caang', turut memberikan dukungan penuh guna menjamin akses terhadap energi yang terjangkau, dapat diandalkan, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.

“Tujuan utama dari ‘Jabar Caang’ ini adalah untuk menyediakan akses listrik yang berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah 3T Jawa Barat, dan melalui monitoring dan evaluasi ini kami menyaksikan sendiri betapa hal-hal sederhana yang biasa tersedia bagi kita di rumah, dapat menjadi hal yang berdampak besar bagi kualitas hidup masyarakat di pedesaan,” tutur Rosmanidar, Kamis (8/4/2021).

Secara terpisah, Direktur Utama Surveyor Indonesia, Dian M. Noer mengungkapkan apresiasinya terhadap kerjasama antara Dinas ESDM Jawa Barat dan Surveyor Indonesia dalam program 'Jabar Caang'.

"Kami berterimakasih atas kerjasama yang baik antara perusahaan dan Pemerintah Provinsi Jabar, khususnya Bidang ESDM selama menjalankan program ‘Jabar Caang’ ini," ujar Dian.

"Diharapkan upaya bersama ini dapat secara efektif menangkap kebutuhan masyarakat Jabar dalam menyediakan akses energi yang terjangkau, aman, dan berkelanjutan. Kemudian kami juga siap dan berkomitmen mendukung program ‘Jabar Caang’ terus berkembang ke wilayah lain di Jawa Barat, sehingga cepat atau lambat dapat menerangi seluruh rumah tangga di Jabar yang belum memiliki akses listrik," lanjutnya.

PT Surveyor Indonesia (Persero) meresmikan Kantor Baru Cabang Balikpapan sebagai langkah strategis untuk memperkuat dan memperluas layanan jasa Testing, Inspection, and Certification (TIC) di Kalimantan Timur.

Dengan mematuhi protokol kesehatan ketat, peresmian dihadiri secara langsung oleh Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh, Komisaris Surveyor Indonesia, Bambang Adi Winarso, Komisaris Independen Surveyor Indonesia, Paulus Prananto, Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis, Rosmanidar Zulkifli, Direktur Sumber Daya Manusia, Lussy Ariani Seba, serta Direktur Komersial 2 Surveyor Indonesia, Darwin Abas.

Peresmian kantor baru Cabang Balikpapan ini merupakan langkah strategis perusahaan melalui akuisisi aset baru dan investasi dalam peralatan-peralatan survei, pengujian, dan pemeriksaan yang terkini, modern, dan dapat diandalkan.

Selain itu, kantor baru ini berfungsi juga sebagai ruang tumbuh bagi karyawan serta tenaga ahli di berbagai disiplin ilmu, sehingga dapat secara maksimal mendukung peran perusahan sebagai mitra strategis pemerintah, swasta, dan institusi lain, khususnya melalui kompetensi di bidang TIC.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh berharap kantor cabang baru ini menjadi pembuka pintu kolaborasi antara Pemerintah dan Surveyor Indonesia Balikpapan di lebih banyak kegiatan-kegiatan industri.

“Harapan kami dengan adanya PTSI dengani kantor cabang baru dan tenaga ahli yang cukup banyak di Balikpapan, potensi Kalimantan Timur dapat digali secara lebih mendalam. Banyak kegiatan yang saya yakin bisa dikolaborasikan bersama Pemerintah dan Instansi terkait,” ujar Abdulloh, dalam keterangannya, Jumat (2/4/2021).

Sementara itu, Komisaris Surveyor Indonesia, Bambang Adi Winarso menambahkan potensi-potensi pekerjaan yang ada di area Kalimantan Timur diharapkan bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh Cabang Balikpapan.

"Beberapa layanan unggulan yang saat ini dimiliki oleh Cabang Balikpapan agar tetap dijaga kualitas pelayanannya seperti layanan Advance NDT dengan peralatan dan teknologi terbaru, pengembangan pekerjaan survey seismik, survey bathimetry, dan soil investigation, serta jasa konsultansi dan pengawasan di bidang lingkungan,” ucapnya.

PT Surveyor Indonesia (Persero) menggelar pertemuan penjajakan bersama dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk Afganistan dan Kedutaan Besar Afganistan untuk Indonesia.

Pertemuan ini bertujuan sebagai langkah penjajakan kerjasama strategis yang diharapkan mampu mendorong perbaikan ekonomi dan pengembangan iklim investasi untuk kedua negara di tengah kondisi pandemi global.

Secara khusus, Direktur Utama Surveyor Indonesia menyatakan kesiapan dan komitmen untuk turut berkontribusi serta berkolaborasi bersama Pemerintah Indonesia dan Afganistan, terutama dalam penyediaan layanan terkait Testing, Inspection, Certification (TIC).

Hal ini mengingat pengalaman Surveyor Indonesia sebagai salah satu Industry Leader di bidang TIC di berbagai sektor industri dan proyek-proyek strategis nasional.

“Dari berbagai pengalaman kerja kami bersama sektor-sektor industri dan proyek strategis nasional, kami siap memberikan nilai tambah bagi pengembangan ekonomi baik untuk Indonesia, maupun Afganistan,” ucap Dian, Senin (15/2/2021).

“Surveyor Indonesia juga beberapa kali bekerja berdampingan bersama Pemerintah dalam berbagai proyek strategis nasional, dan berkomitmen mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional di tengah pandemi,” lanjut Dian.

Dalam kegiatan tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Afganistan, H.E. Dr. Arief Rachman MD turut mengapresiasi dukungan serta komitmen yang diberikan Surveyor Indonesia terhadap upaya penjajakan kerjasama antar negara, dan mengharapkan pertemuan hari ini dapat kemudian diikuti oleh langkah - langkah strategis oleh berbagai pihak terkait.

“Potensi alam di bidang pertambangan di Afganistan itu besar sekali. Kami harap potensi ini dapat dioptimalkan oleh Indonesia, terutama oleh Surveyor Indonesia” Ujar Duta Besar Arief.

Sementara, Duta Besar Afganistan untuk Indonesia, H.E. Faizullah Zaki Ibrahimi mengungkapkan bahwa saat ini banyak potensi ekonomi di Afghanistan yang tengah dikembangkan untuk menarik investor dari luar seperti di sektor pertambangan seperti baja, emas dan tembaga, batu bara, batuan marmer, hingga batu mulia seperti lapis lazuli, zamrud, dan rubi. Potensi ekonomi lain seperti migas, eksplorasi hidrokarbon, hingga perkebunan.