Wamen BUMN Rosan Roeslani Siap Tancap Gas Bereskan Masalah Ini

Wakil Menteri atau Wamen BUMN II Rosan Perkasa Roeslani memaparkan sejumlah prioritas dalam mengemban amanah barunya.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 20 Jul 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2023, 18:00 WIB
Ketika TKN Jokowi-Amin Ngobrol Bareng Bersama Generasi Muda
Wakil Menteri atau Wamen BUMN II Rosan Perkasa Roeslani memaparkan sejumlah prioritas dalam mengemban amanah barunya. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri atau Wamen BUMN II Rosan Roeslani memaparkan sejumlah prioritas dalam mengemban amanah barunya.

Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat tersebut menyebut sejumlah program kerja, mulai dari restrukturisasi BUMN Karya hingga Kereta Cepat Jakarta Bandung. 

Rosan Roeslani mengatakan, dalam sesi rapat bersama jajaran Kementerian BUMN diajukan beberapa program prioritas. Ia pun meminta laporan atas program tersebut, sembari minta untuk dilakukan penjajakan dan pemetaan lebih lanjut. 

"Tentunya, kan saya baru berapa hari kan di sini. Programnya kan banyak. Skala prioritasnya mana, mana yang harus segera dijalankan. Nah, bagaimana ini kita kawal implementasinya. Baik itu restrukturisasi di karya-karya maupun pengembangan lainnya," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/7/2023).

Untuk program restrukturisasi BUMN Karya, Rosan belum bisa memaparkan lebih lanjut lantaran ia baru sekali menggelar rapat. Dirinya juga telah mendapat arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir, agar kasus itu dilihat secara keseluruhan dan lebih komprehensif. 

"Ya kalau itu semua sudah kita dapatkan, maka kita come up dengan rencana apakah restrukturisasi atau apapun itu, agar program pemerintah bisa berjalan dengan baik," kata Rosan. 

Begitu juga dengan program Kereta Cepat Jakarta Bandung, yang masih harus dilakukan kajian lebih mendalam agar bisa dipetakan lebih mendetil. 

"Iya, tentunya kan kereta cepat jadi skala prioritas. Itu saya baru mintakan asdep saya. Mana programnya. Ini biar kami jaga dari semua sisi dengan mengacu pada semua aturan yang ada," tutur Wamen BUMN tersebut.

Tugas dari Erick Thohir

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani.
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani.

Menteri BUMN Erick Thohir mengkonfirmasi bahwa Rosan Perkasa Roeslani akan diberi tugas sebagai Wakil Menteri atau Wamen BUMN II, menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang digeser menjadi Wamen BUMN I.

Erick Thohir mengapresiasi kinerja Tiko, panggilan akrab Kartika yang sudah membantunya mengurusi BUMN di sektor komunikasi hingga perbankan. 

"Sekarang pak Tiko saya tugaskan jadi Wamen I berfokus di energi, pangan, pupuk, dan lain-lain. Untuk pak Rosan menggantikan pak Tiko di Wamen II, untuk fokus kepada industri perbankan dan lain-lain," ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Sejumlah tugas pun bakal diberikan kepada Rosan Roeslani, termasuk restrukturisasi BUMN karya dan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang berada di bawah koordinasi Wamen BUMN II. 

"Ada beberapa kegiatan yang memang harus ditransisikan, seperti kereta cepat, restrukturisasi karya, karena memang ini sudah berjalan. Jangan sampai nanti ada pergantian justru nanti malah terhambat," pinta Erick.

 

Bakal Rapat

APPI, Kadin, Hippi Beri Dukungan Pembiayaan UMKM
Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani memberi sambutan saat penandatangangan MOU di Jakarta (14/8). Nota kesepahaman ini juga sebagai jalan keluar untuk mengatasi kelesuan pembiayaan khususnya di bidang otomotif. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Nanti malam, Erick mengatakan, dirinya bakal mengadakan rapat dengan jajaran Kementerian BUMN, Termasuk di antaranya Rosan dan Tiko.

"Kita marathon, untuk mendorong bahwa waktunya berjalan terus. Jadi bukan berarti ini pelantikan tenang-tenang. Jadi saya dorong, kita pastikan masing-masing Wamen kemudian deputi mengerti apa yang kita dorong untuk percepatan," tegasnya. 

Meskipun ada pergeseran posisi, Erick tetap meminta Tiko untuk mendampingi Rosan di posisi barunya sebagai Wamen BUMN II. Sebab, ia tak ingin Rosan kewalahan dengan tuntutan atas tugas barunya. 

"Kalau perbankan pak Rosan mah hatam. Proyek-proyek besar yang sekarang sedang restrukturisasi jangan tiba-tiba malah ter-delay karena ada alasan pergantian Wamen. Jadi pendampingan," kata Erick Thohir. 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya