Kartu ATM Asri Welas Dibobol Hacker, Saldo Tabungan Dikuras sampai Nol Rupiah

Liputan6.com, Jakarta - Artis Asri Welas bercerita bahwa dirinya pernah mengalami kejahatan perbankan. Ceritanya, kartu debit miliknya dibobol yang berdampak isi tabunga raib seluruhnya. Namun Asri Welas tak mau mengungkap berapa kerugian dari pembobolan tersebut.

Asri Welas bercerita pembobolan tersebut berawal dari makan di sebuah restoran dan melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu debit. Pada awalnya, dia tidak menyadari bahwa kartunya digunakan oleh sindikat cyber crime internasional untuk melakukan penipuan.

"Setelah saya transaksi di situ, tiba-tiba ada beberapa transaksi lain muncul. Sedikit-sedikit, kemudian ada yang besar sampai akhirnya saldonya jadi nol," ujar Asri Welas dikutip dari Fimale.com, Kamis (27/7/2023).

"Saat melihat catatan transaksi di bank, saya kaget karena ada pengeluaran beruntun di Cina dan Hong Kong, bukan di Indonesia," tambah Asri Welas.

Asri Welas yang saat itu tidak bepergian ke luar negeri merasa aneh dengan mutasi di bank tersebut. Ia kemudian bersama pihak bank melakukan investigasi terkait modus penipuan yang dialaminya. Akhirnya, dirinya berhasil menemukan tersangka penipuan, yang ternyata adalah kasir dari restoran tempat ia melakukan transaksi kartu debit sebelumnya.

Tak disangka, rupanya kasir restoran tersebut terlibat dalam aksi penipuan bersama sindikat cyber crime international.

"Pelayan restoran itu kemudian jadi tersangka. Sebab, pada hari yang sama, memang ada banyak korban juga. Ada yang kena sampai miliaran," ucapnya.

Beruntung, masalah ini bisa diselesaikan dengan baik. Pihak bank juga telah mengganti uang milik Asri Welas yang telah dibobol tersebut.

"Untungnya, pihak bank mengganti saldo saya seperti semula," tuturnya.

Pengalaman pahit tersebut menjadi salah satu pelajaran berharga baginya. Dirinya pun jadi lebih berhati-hati dengan modus-modus penipuan yang belakangan makin beragam. Terbaru penipuan dalam bentuk digital di mana ada yang mengaku teman lama dan mengirimkan undangan padanya.

Sebelumnya, Putra Asri Welas, Rayyan Gibran Ridha Rahardja, akhirnya diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan intensif di unit perawatan intensif (ICU) sebuah rumah sakit. Kabar baik ini disampaikan oleh Asri Welas melalui akun Instagramnya.

Ia juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas doa serta perhatian yang diberikan oleh sahabat-sahabat dan tenaga medis yang merawat putranya. Dalam unggahan tersebut, tampak sang putra sedang berada di pangkuan Asri Welas.

Belum dijelaskan secara rinci mengenai kondisi kesehatan Ibran Gibran yang menyebabkan dirinya harus dirawat di rumah sakit. Namun, Asri Welas menyampaikan bahwa Ibran Gibran mengalami iritasi lambung dan masih akan menjalani endoskopi lambung untuk pemulihan yang lebih optimal.

"Alhamdulilah kakak @ibran_gibran bisa pulang dan bismillah lambungnya cepat pulih dan banyak makan dan kita pemulihan di rumah dan masih harus endoskopi lambung karena kemarin mengalami iritasi dan juga akan EEG (rekam kepala),” tulis Asri Welas.

Asri Welas juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim tenaga medis yang sudah berusaha optimal dalam menangani sang buah hati,

“Terima kasih untuk @rsmeiliacibubur para dokter dan suster yang merawat kakak @ibran_gibran (spesial terima kasih dokter Yuni dan dokter Lucky yang menangani kakak @ibran_gibran sewaktu di UGD sampai sembuh 🙏🏻),” katanya lagi.

Tak lupa, Asri Welas juga menyampaikan terima kasih yang begitu besar kepada semua pihak yang telah peduli terhadap kondisi sang putra dengan memberikan doa dan dukungan.

“Terima kasihhhhh banyakkkkk sahabat-sahabat atas doa untuk kakak @ibran_gibran 🙏🏻 ALLAH SWT yang akan membalas doa baik sahabat-sahabatku 🙏🏻. ALLAH SWT Maha BAIK kami iklas atas kehendak-Mu ya ALLAH SWT 🙏🏻," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, putra Asri Welas itu sempat dilarikan ke rumah sakit Melia Cibubur, Jakarta Timur. Kala itu, sang anak dalam kondisi tak sadarkan diri. Asri Welas juga menyebut bahwa sang putra mengalami kejang panjang hingga mengharuskannya menjalani CT Scan.