Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berencana melakukan renovasi 22 stadion agar sesuai standar FIFA. Nilai anggaran yang akan dialokasikan untuk itu sekitar Rp 1,9 triliun.
Namun demikian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, anggaran renovasi stadion tersebut baru akan dicairkan pada tahun depan.
Baca Juga
Dua Calon Pemain Naturalisasi Diperkirakan Tidak Bisa Perkuat Timnas U-20 di Piala Asia 2025, Ini Penyebabnya
Sempat Didaftarkan, Erick Thohir Tak Paksakan Justin Hubner dan Ivar Jenner Bergabung di Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
STY Keluhkan Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Erick Thohir Minta Fokus dan Jangan Banyak Ngeluh
Basuki menyampaikan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mengalokasikan dana Rp 1,9 triliun untuk renovasi 22 stadion. Keputusan itu disuarakan dalam Sidang Kabinet Paripurna membahas RAPBN 2024 bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/8/2023) pagi.
Advertisement
"Kalau yang 22 stadion itu nanti 2024, ini baru dialokasikan. Tadi baru Sidang Kabinet Paripurna untuk RAPBN 2024. Di sana disebutkan oleh Menteri Keuangan, renovasi stadion," ujar Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Kata Basuki, alokasi anggaran Rp 1,9 triliun itu tidak termasuk untuk merenovasi empat stadion Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Adapun beberapa stadion yang nantinya akan kena renovasi tahun depan, antara lain Stadion Mandala Krida Yogyakarta, dan Stadion Jatidiri Semarang.
"Kita akan kerjakan. Tadinya kita alokasikan tahun ini, tapi dimasukkan anggaran 2024. Dan, itu sudah ada di dalam program 2024 yang tadi disampaikan oleh Menteri Keuangan," kata Basuki.
Â
Aset Nasional
Sebelumnya, Erick Thohir membeberkan pemerintah akan merenovasi 22 stadion olah raga di Indonesia. Total anggaran yang digelontorkan menyentuh angka Rp 1,9 triliun.
"Kita di sini ingin menyelesaikan supaya aset-aset nasional, stadion-stadion yang 22 jumlahnya yang akan direnov senilai 1,9 triliun itu memang sudah standar yang dimaui internasional atau FIFA," kata Erick Thohir saat meninjau JIS (Jakarta Internasional Stadium) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Erick mengklaim renovasi dilakukan agar seluruh stadion memenuhi standar dari FIFA. Bukan PSSI.
"Standar FIFA itu yang menentukan FIFA. Bukan PSSI bukan siapapun yang di sini. Kita hanya memperbaiki meningkatkan semua yang bisa sesuai dengan standar FIFA," katanya.
Â
Advertisement
Tugas dari Presiden
Ia mengklaim renovasi merupakan bagian yang dilakukan pemerintah Khususnya Menteri PUPR sesuai tugas dari bapak presiden.
"Waktu itu ketika kita memaparkan ke FIFA blue print transformasi sepak bila termasuk renovasi 22 stadion. Yang emang juga akan dipergunakan untuk timnas Indonesia liga 1 liga 2. Ini yang kita dorong," tuturnya.