Jasa Marga Kantongi Laba Rp 1,1 Triliun Semester I 2023, Dari Sini Sumbernya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk sukses membukukan laba bersih sebesar Rp 1,15 triliun di sepanjang semester I 2023. Angka itu meningkat 56,3 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 24 Agu 2023, 15:30 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2023, 15:30 WIB
291 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Jelang Libur Nataru
PT Jasa Marga (Persero) Tbk sukses membukukan laba bersih sebesar Rp 1,15 triliun di sepanjang semester I 2023. Angka itu meningkat 56,3 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.(merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 1,15 triliun di sepanjang semester I 2023. Laba Jasa Marga ini meningkat 56,3 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Peningkatan kinerja positif Jasa Marga ini juga tercermin dari pencapaian pendapatan usaha sebesar Rp 6,98 triliun, atau tumbuh 4,9 persen yang merupakan kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp 6,13 triliun yang meningkat 1 persen dari semester I 2022.

Ada juga kontribusi kinerja pendapatan usaha lain sepanjang semester I 2023 sebesar Rp 848,92 miliar, naik 47,2 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, melaporkan perseroan di sepanjang semester I lalu mencatat peningkatan lalu lintas harian rata-rata (LHR) di jalan tol mencapai 3,23 juta kendaraan per hari. Naik 6 persen dibandingkan lalu lintas harian tol pada periode sama tahun lalu.

"Hingga semester I 2023, Jasa Marga masih memegang posisi market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.260 km. Merepresentasikan 49 persen jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia," ujar Lisye, Kamis (24/8/2023).

Sementara total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh perseroan di periode yang sama sepanjang 1.736 km di seluruh Indonesia. Jumlah konsesi ini termasuk penambahan konsesi terbaru yang diperoleh, yakni Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 km yang dikelola oleh PT Jasamarga Akses Patimban (JAP).

 

Beberapa Proyek Berjalan

PT Jasa Marga yang akan memberikan diskon sebesar 20 persen untuk tarif terjauh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek bagi pemudik yang mudik Lebaran lebih awal.
PT Jasa Marga yang akan memberikan diskon sebesar 20 persen untuk tarif terjauh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek bagi pemudik yang mudik Lebaran lebih awal.

Saat ini, Jasa Marga memiliki beberapa proyek yang tengah berjalan, antara lain Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.

Di lini usaha lain, Jasa Marga melalui anak usahanya yakni PT Marga Sarana Jabar (MSJ), PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan PT Jasamarga Related Business (JMRB), menjalin kerja sama dengan PT Olympic Bangun Persada dalam pengembangan koridor jalan tol dan properti di kawasan One Central Business Disrict (OCBD) Bogor.

Tidak hanya itu, PT JMTO dan PT JMRB juga berkolaborasi untuk menyerahkan bantuan sekaligus piloting GetPay, yang merupakan produk ekosistem pembayaran digital, khususnya fitur Point of Sales & Take and Go kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kampoeng UMKM Rest Area Travoy Km 88 B Jalan Tol Cipularang.

JMTO juga mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan Universitas Katolik Parahyangan Bandung (Unpar) dalam mengimplementasikan pengelolaan parkir nirsentuh berbasis Radio Frequency Identification (RFID) dan didukung dengan Dashboard pelaporan transaksi dan pendapatan parkir secara real time di area kampus Unpar.

Tol Bocimi Gratis 2 Minggu, ke Pelabuhan Ratu Kini Cuma 2,5 Jam

FOTO: Ribuan Kendaraan Arah Puncak Terjebak Penutupan Sistem One Way
Kendaraan wisatawan terjebak penutupan jalur Puncak akibat sistem satu arah di Tol Jagorawi, Pandansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/9/2021). Penutupan jalur sejak siang tadi menyebabkan ribuan kendaraan arah Puncak terjebak kemacetan hingga beberapa kilometer. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Presiden Jokowi pada Jumat (4/8) telah meresmikan salah satu jalan tol terbaru di Jawa Barat, yaitu jalan Tol Ciawi-Sukabumi Ruas Cigombong-Cibadak atau Tol Bocimi seksi II.

Dalam peresmiannya, Jokowi menjelaskan jalan tol Ciawi-Sukabumi ini sebagai bagian dari kado Pemerintah untuk Jawa Barat khususnya masyarakat Sukabumi dalam rangka HUT ke 78 tahun Republik Indonesia. Tidak hanya itu, peran laind ari tol Bocimi seksi II ini adalah sebagai jalan tol yang dapat mempercepat mobilitas orang dan mobilitas barang dan juga yang berkaitan dengan investasi. 

"Menurut survey, Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat pertama untuk investasi, alasannya karena Jawa Barat adalah provinsi yang paling banyak membangun jalan tol,” ujar Jokowi ditulis Sabtu (5/8/2023).

"Kita harapkan dengan selesainya ruas ini, nanti kita kalau ke Pelabuhan Ratu, Ciletuh, Ujung Genteng, Gunung Gede yang sebelumnya dari Jakarta menuju Sukabumi butuh waktu 5 sampai 6 jam, sekarang dengan adanya tol ini hanya butuh waktu 2 jam 30 menit,” kata Jokowi.

 

Sambut HUT RI ke-78, Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi Ruas Cigombong-Cibadak Gratis

Pembatasan Kendaraan Pribadi Perlu Diintensifkan
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Tol Jagorawi, Jakarta, Sabtu (6/7/2019). Direktur Eksekutif KPPB Ahmad Safruddin menilai pembatasan kendaraan pribadi melintas di ruas-ruas tertentu perlu diintensifkan untuk membantu mengurangi polusi udara. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Tingginya antusiasme masyarakat pasca diresmikannya tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak pada Jumat (4/8/2023), PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (kode saham: WSKT) melalui anak usahanya PT. Waskita Toll Road mempercepat pengoperasian Jalan Tol Ciawi – Sukabumi ruas Cigombong – Cibadak sepanjang 11,9 Km, dari yang seharusnya tanggal 7 Agustus 2023 pukul 06:00 WIB menjadi 6 Agustus 2023 pukul 14:00 WIB. 

SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, pengoperasian jalan tol ini sebagai hadiah HUT RI ke-78 tahun untuk masyarakat Jawa Barat, terutama di Sukabumi dan sekitarnya. 

“Sebagai persembahan untuk HUT RI ke-78, ruas Cigombong-Cibadak dioperasikan tanpa tarif hingga 20 Agustus 2023,” kata Ermy.

Ermy menegaskan pihaknya bekerja keras untuk menyempurnakan sistem guna meningkatkan pelayanan dan kenyamanan para pengguna jalan.

"Alhamdulillah setelah dilakukan final check pagi hari ini dan berkat kerja keras semua pihak, kami dapat mempercepat pengoperasian menjadi hari ini, Minggu, 6 Agustus 2023 pukul 14.00 WIB," ujarnya. 

Selain itu, pengoperasian ruas ini juga sebagai kontribusi Waskita Karya sebagai perusahaan BUMN dalam mempercepat mobilitas orang dan memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang, dan jasa. Ermy melanjutkan, dengan hadirnya tol ini, masyarakat memangkas waktu perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi menjadi hanya 2 jam 30 menit, dari yang sebelumnya selama 5-6 jam. 

"Sehingga bisa lebih cepat terutama yang ingin pergi berwisata ke daerah Pelabuhan Ratu, Ciletuh, Ujung Genteng dan daerah lainnya,” tutur Ermy.

Sementara itu Waskita Karya terus berkomitmen untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam menghadirkan karya-karya yang berkualitas baik serta aman dan nyaman. 

Sebagai informasi, pada tahun 2018, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Jabar Tol sebagai anak usaha dari PT Waskita Toll Road (WTR) telah mengoperasikan ruas Ciawi - Cigombong yang terkoneksi dengan jalan tol Jagorawi. Adapun panjang ruas tersebut adalah 15,35 Km. Dengan pengoperasian Tol Bogor-Ciawi-Sukabumiruas Cigombong-Cibadak ini, maka WTR mengoperasikan 27,25 Km jalan tol Ciawi - Sukabumi.

Infografis 22 Titik Rawan Macet di Tol Trans Jawa Saat Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 22 Titik Rawan Macet di Tol Trans Jawa Saat Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya