Mendag Ajak LDII Kembangkan Program 1.000 Warung UMKM

Mendag kemudian menyampaikan pentingnya berwirausaha. Ia menceritakan, sejak umur 6 tahun dirinya sudah berjualan barang karena orang tuanya mempunyai toko.

oleh Elza Hayarana Sahira diperbarui 30 Sep 2023, 18:31 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2023, 18:31 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menghadiri kegiatan Silaturahmi Kebangsaan Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) di Pesantren Al-Furqan, Cimone Jaya, Karawaci, Tanggerang, Sabtu, (30/9/2023). (Elza/Liputan6.com)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menghadiri kegiatan Silaturahmi Kebangsaan Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) di Pesantren Al-Furqan, Cimone Jaya, Karawaci, Tanggerang, Sabtu, (30/9/2023). (Elza/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan ingin agar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) meningkatkan perannya dalam penggerak ekonomi nasional. Hal ini karena peran LDII di bidang ekonomi nasional masih kalah jauh jika dibandingkan peran LDII di bidang pendidikan dan kesehatan.

Menurut Zulkifli Hasan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menggandeng LDII dalam program kewirausahaan dengan membuka 1.000 Warung UMKM. Program ini akan menyasar ke sekolah-sekolah yang sudah dikembangkan oleh LDII.

“Selain mendidik untuk ilmu agama juga kita latih untuk enterpreneur,” kata mendag saat menghadiri kegiatan Silaturahmi Kebangsaan Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) di Pesantren Al-Furqan, Cimone Jaya, Karawaci Kota Tanggerang, Sabtu (30/9/2023).

Mendag kemudian menyampaikan pentingnya berwirausaha. Ia menceritakan, sejak umur 6 tahun dirinya sudah berjualan barang karena orang tuanya mempunyai toko. Dengan demikian, ia dibesarkan dengan warung. Hal ini yang menjadi ia bisa meraih sukses menjadi pengusaha hingga saat ini dan bahkan menjabat sebagai Menteri Pedagangan.

Ia berharap hal ini bisa dijadikan contoh. Ia pun meminta kepada masyarakat agar tidak meremehkan UMKM. Alasannya, untuk menjadi besar perlu berjuang dari kecil terlebih dahulu. Oleh sebab itu UMKM akan menjadi landasan yang baik menuju pengusaha besar. 

“Dulu ibu saya ada warung, sejak itu saya belajar dagang. Oleh karena itu, saya menjadi Menteri Perdagangangan, Pengusaha, dan saudagar seperti sekarang,” jelasnya.

Dengan adanya program 1.000 Warung UMKM yang digagas Kementerian Perdagangan, ia yakin akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, modal yang dibutuhkan untuk membuka toko sangat murah dibandingkan dengan modal yang ditanam di supermarket.

Hadiri Silaturahmi LDII, Zulkifli Hasan Bicara Pemilu Damai hingga Potensi Kerja Sama UMKM

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menghadiri Silaturahmi Kebangsaan DPW LDII di Pesantren Al-Furqan, Cimone Jaya, Karawaci Kota Tanggerang, Sabtu, (30/9/2023). (Elza/Liputan6.com)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menghadiri Silaturahmi Kebangsaan DPW LDII di Pesantren Al-Furqan, Cimone Jaya, Karawaci Kota Tanggerang, Sabtu, (30/9/2023). (Elza/Liputan6.com)

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menghadiri Silaturahmi Kebangsaan Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) di Pesantren Al-Furqan, Cimone Jaya, Karawaci Kota Tanggerang, Sabtu, (30/9/2023).

Dalam kesempatan ini, Zulkifli Hasan bicara mengenai pemilu. Ia berharap agar pemilu yang prosesnya sudah berjalan ini bisa berlangsung teduh dan tidak ada praktik-praktik polarisasi masyarakat.

"Bangsa Indonesia jangan sampai terpecah akibat politik identitas," ungkapnya.

Polarisasi dan perpecahan tidak akan baik untuk masa depan Indonesia. Oleh sebab itu, Zulkifli Hasan mengajak LDII untuk menjadi pelopor persatuan antaranak bangsa di tengah proses pemilu ini. 

“Pemilu hanyalah kontestasi biasa, setiap lima tahun ada Pemilu. Untuk itu saya mengapresiasi karena LDII selalu menjadi pelopor untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan memperkuat persatuan karena kita keluarga besar,” ujarnya

 

Menjaga Pluralisme

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR RI itu juga mengatakan, peran ormas Islam dalam menjaga pluralisme itu sangat penting.

“Karena masyarakat Indonesia umumnya melihat pemimpinnya, ulamanya, dan melihat ketua umumnya, karena itu yang menjadi panutan karena masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang patuh pada panutannya masing-masing,” tambahnya.

Di samping itu, Ketua Umum PAN itu juga mengajak LDII memperkuat ekonomi rakyat kecil. Kementeriannya mempunyai program “Warung Pangan” yang bisa diimplementasikan kepada warga LDII di seluruh Indonesia. karena kepeduliannya terhadapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya