Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas di Pegadaian tak bergerak pada perdagangan awal pekan ini. Harga emas hari ini Senin 27 November 2023 stabil untuk semua jenis yaitu Antam, Retro, dan UBS.
Dikutip dari laman resmi Pegadaian, Senin (27/11/2023), harga emas Pegadaian terbaru jenis Antam dengan ukuran ukuran 1 gram dijual Rp 1.138.000.
Sementara harga emas Pegadaian jenis Retro ukuran 1 gram tetap di level Rp 1.114.000. Untuk harga emas UBS juga masih dipatok ke Rp 1.109.000 per gram.
Advertisement
Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar.
Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya www.pegadaian.co.id.
Berikut daftar harga emas Pegadaian hari ini:
Harga Emas Antam
- Harga emas hari ini Antam 0,5 gram: Rp 621.000
- Harga emas hari ini Antam 1 gram : Rp 1.138.000
- Harga emas hari ini Antam 2 gram : Rp 2.214.000
- Harga emas hari ini Antam 3 gram : Rp 3.296.000
- Harga emas hari ini Antam 5 gram : Rp 5.459.000
- Harga emas hari ini Antam 10 gram : Rp 10.860.000
- Harga emas hari ini Antam 25 gram : Rp 27.022.000
- Harga emas hari ini Antam 50 gram : Rp 53.962.000
- Harga emas hari ini Antam 100 gram : Rp 107.843.000
- Harga emas hari ini Antam 250 gram : Rp 269.335.000
- Harga emas hari ini Antam 500 gram : Rp 538.453.000
- Harga emas Antam hari ini 1000 gram: Rp 1.076.865.000
Harga Emas Retro
- Harga emas retro 0,5 gram = Rp 595.000
- Harga emas retro 1 gram = Rp 1.114.000
- Harga emas retro 2 gram = Rp 2.205.000
- Harga emas retro 3 gram = Rp 3.276.000
- Harga emas retro 5 gram = Rp 5.443.000
- Harga emas retro 10 gram = Rp 10.819.000
- Harga emas retro 25 gram = Rp 26.893.000
- Harga emas retro 50 gram = Rp 53.698.000
- Harga emas retro 100 gram = Rp 107.282.000
- Harga emas retro 250 gram = Rp 267.881.000
- Harga emas retro 500 gram = Rp 535.505.000
- Harga emas retro 1000 gram = Rp 1.070.958.000
Harga Emas UBS
- Harga emas terbaru UBS 0,5 gram: Rp 592.000
- Harga emas terbaru UBS 1 gram: Rp 1.109.000
- Harga emas terbaru UBS 2 gram: Rp 2.199.000
- Harga emas terbaru UBS 5 gram: Rp 5.433.000
- Harga emas terbaru UBS 10 gram: Rp 10.808.000
- Harga emas terbaru UBS 25 gram: Rp 26.966.000
- Harga emas terbaru UBS 50 gram: Rp 53.821.000
- Harga emas terbaru UBS 100 gram: Rp 107.600.000
- Harga emas terbaru UBS 250 gram: RRp 268.919.000
- Harga emas terbaru UBS 500 gram : Rp 537.205.000.
Meramal Harga Emas Dunia Minggu Ini, Bertahan di Atas USD 2.000?
Pasar emas telah berhasil menembus level USD 2.000 pada minggu kemarin. Dan ini menjadi sinyal bahwa harga emas akan mengakhiri minggu kedua berturut-turut di wilayah positif.
Namun, para analis mengatakan bahwa momentum emas masih terbatas, dan harga tidak mungkin menembus level resistensi saat ini karena Federal Reserve mempertahankan bias kebijakan moneternya yang ketat.
Para analis mencatat bahwa dengan Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata terbatas, yang melemahkan daya tarik logam mulia sebagai aset safe-haven. Kebijakan moneter AS diperkirakan menjadi faktor paling signifikan yang mendorong pergerakan harga emas dalam jangka pendek.
“Ekonom kami hanya memperkirakan penurunan suku bunga pertama akan dilaksanakan pada pertengahan tahun depan, sehingga harga satu troy ons emas kemungkinan akan naik selamanya di atas USD 2.000,” kata analis komoditas Commerzbank Barbara Lambrecht dikutip dari Kitco, Senin (26/11/2023).Namun, meskipun harga emas dunia kemungkinan akan tertahan di bawah USD 2.000 per ounce, banyak analis tidak memperkirakan akan melihat banyak risiko penurunan karena faktor musiman mulai berpengaruh.
Advertisement
Akhir Tahun Harga Emas Diramal Naik
Dalam catatannya baru-baru ini, Nicky Shiels, kepala strategi logam di MKS PAMP, mengatakan bahwa dalam lima tahun terakhir, emas telah mengalami kenaikan rata-rata sebesar 2,7% antara Thanksgiving dan 31 Desember.
Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, mengatakan risiko terbesar bagi emas adalah kenaikan imbal hasil obligasi yang memperkuat dolar AS.
“Emas terlihat mendapat dukungan yang baik dan hanya kenaikan tajam dolar yang akan mengubah hal tersebut,” katanya dalam komentarnya kepada Kitco News. "Apakah sudah siap untuk melakukan dorongan lebih tinggi atau tidak, agak diragukan kecuali penembusan/penutupan di atas tahun 2010 memicu [takut ketinggalan]."
Dengan fokus baru pada kebijakan moneter AS, pasar emas akan sensitif terhadap data PDB dan inflasi AS. Meskipun perekonomian AS diperkirakan akan mengalami pertumbuhan luar biasa pada kuartal ketiga, terdapat kekhawatiran akan melambatnya aktivitas pada kuartal keempat. Pada saat yang sama, pertumbuhan yang lebih lambat diperkirakan akan terus memperlambat inflasi.