Menhub Rayu Abu Dhabi Airports Caplok Sebagian Saham Bandara Kertajati

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan Abu Dhabi Airports untuk jadi investor strategis Bandara Kertajati. Tujuannya untuk terlibat dalam pengembangan bandara tersebut.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 27 Nov 2023, 09:30 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2023, 09:30 WIB
Bandara kertajati
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan Abu Dhabi Airports untuk jadi investor strategis Bandara Kertajati. Tujuannya untuk terlibat dalam pengembangan bandara tersebut. (Dok. Liputan6.com/Dyra Daniera)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan Abu Dhabi Airports untuk jadi investor strategis Bandara Kertajati. Tujuannya untuk terlibat dalam pengembangan bandara tersebut.

Hal ini mencuat dalam pertemuan Menhub Budi Karya dengan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed Al Mazroei dan Chief Executive Officer (CEO) Abu Dhabi Airports Sheikh Mohammed di Abu Dhabi. Menhub Budi menawarkan perusahaan pengelola bandara kedua terbesar di UEA setelah Bandara Dubai tersebut, untuk menjadi mitra strategis pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

“Setelah pertemuan ini kami berharap Abu Dhabi Airport menangkap peluang kerja sama untuk mengembangkan Bandara Kertajati, bersama dengan BIJB dan AP II selaku pengelola bandara,” ujar Menhub Budi dalam keterangannya, ditulis Senin (27/11/2023).

Dia membidik Bandara Kertajati akan menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno Hatta di Jakarta, yang memiliki pasar potensial untuk pariwisata, umroh dan haji, kargo, serta aerocity.

“Bandara Kertajati akan membuka peluang bagi mitra strategis untuk membeli saham dengan porsi maksimal 49%,” ujar Menhub.

Gantikan Bandara Husein Sastranegara

Menhub menjelaskan, Bandara Kertajati merupakan bandara baru yang dibangun untuk menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Jawa Barat.

“Secara grand design, Bandara Kertajati akan memiliki fasilitas cargo village, maintenance, repair, and overhaul (MRO), serta area komersial,” ucapnya. Kerja Sama Maskapai

Dalam pertemuan tersebut, Menhub bersama Menteri Suhail juga menjajaki peluang kerja sama antara maskapai Indonesia dan maskapai UEA.

Tujuannya untuk membentuk perusahaan joint venture dalam rangka melayani pasar penerbangan domestik. Sementara itu, Menteri Suhail menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi dan menjajaki peluang kerja sama dengan Indonesia, baik itu pada bidang transportasi darat, laut, udara, serta kereta api.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Minat Kelola Pelabuhan Patimban

Proyek PSN Pelabuhan Patimban Dikebut
Pemandangan dari atas aktivitas ekspor mobil saat kunjungan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) di Proyek Strategis Nasional (PSN) Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (28/12/2022). Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui KPPIP meninjau progress tahap satu ke tahap dua pengembangan pelabuhan dalam rangka mengoptimalkan potensi transportasi barang dan sebagai back up sekaligus sebagai penghubung off the road dengan area hinterland. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ada minat dari Abu Dhabi Port untuk mengelola Pelabuhan Patimban, di Subang, Jawa Barat. Ini jadi salah satu sinyal positif karena pihaknya sedang mencari mitra.

Diketahui, dalam kunjungan kerjanya ke Uni Emirat Arab (UEA), Sabtu (25/11/2023), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pertemuan dengan CEO Abu Dhabi Port Saif Al Mazrouei. Pertemuan itu membahas lebih lanjut tentang minat pengelola pelabuhan besar di Timur Tengah tersebut.

"Kami bersama Pelabuhan Patimban Internasional (PPI) selaku operator Pelabuhan Patimban, sedang mencari mitra strategis yang mempunyai kemampuan dan kapasitas dalam mengelola pelabuhan internasional dan mempunyai jaringan global," ujar Menhub Budi melalui keterangan resmi, Minggu (26/11/2023).

Menhub Budi menjelaskan, PPI telah menerima proposal penawaran kerja sama dari Abu Dhabi Port. Namun, ada beberapa hal yang perlu jadi negosiasi lebih lanjut.

"Beberapa hal masih dinegosiasikan. Semoga dapat memberikan penawaran terbaik yang saling menguntungkan," ucapnya.

 


Rantai Pasok

Kementerian PUPR memulai membangun Jalan Tol Akses Patimban Paket 1-3. (Dok PUPR)
Kementerian PUPR memulai membangun Jalan Tol Akses Patimban Paket 1-3. (Dok PUPR)

Dia pun membeberkan kalau Pelabuhan Patimban menjadi pelabuhan rantai pasok pertama di Indonesia, yang terintegrasi dengan kawasan industri yang ada sekitar pelabuhan (hinterland). Pembangunan fase 1 berupa terminal kendaraan berkapasitas 218.000 CBU dan terminal peti kemas berkapasitas 250.000 TEUs telah rampung.

Kini tengah berlangsung tahap konstruksi pembangunan fase 2, yang akan meningkatkan kapasitas terminal kendaraan menjadi 600.000 CBU dan terminal peti kemas mencapai 3,75 juta TEUs.

"Pemerintah Indonesia berkomitmen penuh untuk membuat keberadaan Pelabuhan Patimban, dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan dapat meningkatkan daya saing bangsa," tutur Budi Karya.

Infografis Bandara Kertajati
Infografis Bandara Kertajati (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya