Liputan6.com, Jakarta Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak dijadwalkan dilantik sebagai kepala Staf TNI Angkatan Darat (kasad) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu siang, pukul 14.00 WIB.
"Iya, besok (Rabu hari ini) siang (pelantikan KSAD). Iya (Maruli yang akan dilantik)," kata sumber Liputan6.com di lingkungan kementerian.
Presiden Jokowi menunjuk Maruli Simanjuntak untuk menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang telah dilantik sebagai panglima TNI pada tanggal 22 November 2023.
Advertisement
Terpilihnya Maruli Simanjuntak sebagai pengganti Agus pun telah diprediksi beberapa pengamat militer, meskipun secara normatif ada 15 perwira bintang tiga di TNI AD yang berpeluang menjadi kasad.
Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (29/11/2022), Maruli Simanjuntak memiliki harga Rp 52,88 miliar. Laporan ini disampaikan pada 31 Maret 2023 untuk periode 2022.
Harta Maruli Simanjuntak Berupa tanah
Jika dirinci, harta yang dilaporkan berupa tanah, bangunan, kendarangan dan surat berharga. Rinciannya untuk tanah dan bangunan mencapai 13 bidang dengan nilai Rp 23,22 miliar. Tanah yang dimiliki tersebar di Bandung, Jakarta, Bogor, dan Buleleng.
Sedangkan untuk kendaraan, Maruli Simanjuntak melaporkan tiga jenis motor yaitu Piaggio, Kawasaki dan BMW. Motor termahalnya adalah BMW K-75 Solo Tahun 1995 dengan harga Rp 109 juta.
Selain itu Maruli Simanjuntak juga memiliki harga bergerak lainnya sejumlah Rp 2,23 miliar. Surat berharga mencapai 4,3 miliar dan kas dan setara kas mencapai Rp 43,39 miliar.
Untuk harta lainnya, Maruli Simanjuntak melaporkan sebesar Rp 900 juta sehingga total harga yang ia miliki mencapai Rp 52,88 miliar.
Di luar itu, menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ini juga memiliki utang sebesar Rp 21,85 juta. Dengan begitu total harta kekayaannya mencapai Rp 52,88 miliar.
Maruli Simanjuntak Jadi Kandidat Terkuat
Pengamat militer Alman Helvas Ali menilai Maruli cenderung menjadi kandidat kuat karena dia pernah bertugas sebagai komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mengawal kegiatan Presiden Jokowi.
"Maruli pernah menjadi dan (komandan) Grup A Paspampres, yang merupakan security details untuk Presiden Joko Widodo. Setelah jabatan itu, Letjen Maruli dipromosikan menjadi danrem di Solo yang merupakan kampung halaman Joko Widodo, kemudian menjadi wakil komandan Paspampres sebelum ditunjuk menjadi danpaspampres," kata Alman dikutip dari Antara.
Faktor kedekatan dan pernah bekerja langsung dengan Jokowi tampaknya juga menjadi pertimbangan utama bagi Maruli untuk menduduki jabatan-jabatan tertentu di TNI, meskipun pola demikian tampaknya belum berlaku di TNI AL.
"Selain itu, fakta bahwa Letjen Maruli merupakan menantu Luhut Pandjaitan adalah faktor subjektif yang tidak boleh diabaikan. Sebagaimana diketahui, Luhut Pandjaitan sebagai menteri koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi adalah orang kepercayaan Presiden Joko Widodo untuk mengimplementasikan program-program presiden," kata Alman.
Advertisement
Maruli Simanjuntak Lulusan Akademi Militer 1992
Maruli Simanjuntak merupakan perwira tinggi TNI lulusan Akademi Militer tahun 1992 yang mengantongi banyak prestasi sepanjang karier militernya.
Beberapa jabatan strategis yang sempat dia emban sebelum menjabat Pangkostrad, yaitu Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002), Komandan Batalion 21 Grup 2/Sandhi Yuda (2008–2009), Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) (2009–2010).
Kemudian, Wakil Komandan Grup 1/Para Komando (2010–2013), Komandan Grup 2/Sandhi Yudha (2013–2014), Komandan Grup A Paspampres (2014–2016), Danrem 074/Warastratama Solo (2016–2017), Wakil Komandan Paspampres (2017–2018), Komandan Paspampres (2018–2020), dan Pangdam IX/Udayana (2020).