Jaga Kehadalan Pasokan Listrik, PLN Group Manfaatkan Teknologi

PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) memanfaatkan kemajuan teknologi dalam menjaga rantai bisnis, sehingga berdampak signifikan terhadap kinerja, daya saing, dan pelayanan masyarakat.

oleh Septian Deny diperbarui 14 Des 2023, 22:50 WIB
Diterbitkan 14 Des 2023, 22:50 WIB
20150812-Pasukan Elite PLN-Jakarta
Suasana perbaikan Menara Sutet di Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) memanfaatkan kemajuan teknologi dalam menjaga rantai bisnis, sehingga berdampak signifikan terhadap kinerja, daya saing, dan pelayanan masyarakat.

Direktur Utama PT PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan, PLN EPI berkomitmen menjadi perusahaan yang berkinerja unggul dan berkelanjutan dalam menyediakan rantai pasok energi untuk memenuhi sektor kelistrikan didukung dengan pemanfaatan teknologi di masa mendatang.

“PLN EPI terus bergerak maju dan berkembang mengikuti perkembangan teknologi yang semakin modern,” kata Iwan, Kamis (14/12/2023).

Menurut Iwan, penggunaan teknologi untuk mendukung kegiatan bisnis telah mengantarkan PLN EPI pada berbagai capaian, di antaranya menghadirkan kehadalan pasokan listrik karena terjaminnya pasokan energi.

“Era digitalisasi dan berbagai capaian positif ini merupakan awal, kedepan PLN EPI akan terus berkomitmen untuk membangun citra dan reputasi yang dan tentu saja bermanfaat bagi bangsa dan negara serta seluruh masyarakat,” ujar Iwan.

Capaian berikutnya adalah diraihnya dua penghargaan sekaligus dalam ajang TOP DIGITAL Awards 2023. Penghargaan tertinggi untuk teknologi digital dalam implementasi diberikan kepada PLN EPI pada dua kategori yang berbeda.

Salah satu penghargaan yang di raih oleh PLN EPI antara lain adalah TOP DIGITAL Implementation 2023. Keberhasilan PLN EPI dalam mendapatkan hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa, dan hasil dari kerja keras seluruh insan PLN yang mengelola bisnis secara modern, professional, dan terpercaya dalam mengimplementasikan teknologi yang lebih canggih.

Dalam penghargaan tersebut, PLN EPI berhasil meraih Bintang 4 (sangat baik), capaian tersebut menunjukan implementasi teknologi digital yang berhasil dan terpadu di semua unit dan divisi di PLN EPI. Hingga berdampak signifikan terhadap kinerja, daya saing, dan pelayanan masyarakat.

Terlebih lagi, Iwan Agung Firstantara selaku Direktur Utama dari PT PLN EPI juga meraih penghargaan individual sebagai TOP Leader on digital implementation 2023 di ajang yang sama.

"Penghargaan ini merupakan bentuk nyata hadirnya PLN EPI sebagai perusahaan penyedia energi di Indonesia yang semakin berkelanjutan untuk memberikan yang terbaik dalam menjaga rantai pasok energi," imbuhnya.

 

Jaga Pasokan Listrik, PLN Optimalkan Stok Batu Bara untuk PLTU

Penumpukan batu bara
Lokasi penumpukan batu bara ilegal dari Km 13 Balikpapan di salah satu pelabuhan di RT 5 Kariangau, Balikpapan Barat. (Liputan6.com)

PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) sebagai sub holding PLN Group menegaskan komitmennya dalam pengelolaan pasokan batu bara sebagai sumber utama Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Hal ini dilakukan guna mengoptimalkan potensi tambang yang tersedia untuk meningkatkan kualitas energi listrik yang dihasilkan.

Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) Iwan Agung Firstantara menjelaskan, disiplin praktik tersebut secara konsisten dilakukan sehingga mampu meningkatkan ketersediaan cadangan batubara untuk PLTU demi keterjaminan listrik yang andal bagi konsumen.

”Kalau batu bara yang ada itu basah atau lengket maka ini bisa mengganggu proses pembongkaran dan handling PLTU. Begitu juga jika ukuran dari batu bara itu oversized, hal ini juga bisa mengakibatkan delay bahkan blockage yang menimbulkan biaya tambahan , jadi kami benar-benar selektif dalam melakukan pengelolaan, sehingga listrik yang kita sajikan dapat terus stabil bagi masyarakat,” kata Iwan, Rabu (13/12/2023).

Iwan mengutarakan, dampak dari batu bara yang buruk sangat berkontribusi menurunkan performance dari PLTU yang ada bahkan memicu potensi emisi yang lebih besar.

 

Pengelolaan Batu Bara

FOTO: Ekspor Batu Bara Indonesia Melesat
Kapal tongkang pengangkut batu bara lepas jangkar di Perairan Bojonegara, Serang, Banten, Kamis (21/10/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor produk pertambangan dan lainnya pada September 2021 mencapai USD 3,77 miliar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk itu kata Iwan, selain menerapkan Pengelolaan Batubara yang baik, PLN Group juga mengimplementasikan prosedur FIFO (First In First Out) mulai dari penambangan sampai di PLTU. Tak hanya itu, batu bara yang sampai di PLTU pun melalui serangkaian proses pengawasan dari loading port sampai ke PLTU sehingga dapat memenuhi kecukupan PLTU.

”Jadi dalam proses pemakaian batu bara di PLTU, kami sangat memperhatikan kaidah-kaidah, sehingga batu bara yang dieksploitasi dapat optimal termanfaatkan,” tegas Iwan.

Iwan mengungkapkan, sejalan dengan roadmap mencapai Nationally Determined Contribution (NDC) pada tahun 2030 dan Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060. PLN EPI memastikan bahwa PLTU yang dimiliki selalu mematuhi Baku Mutu Standar Emisi sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia (RI) No 15/2019.

"Selama PLTU beroperasi, kami selalu berupaya menekan emisinya semaksimal mungkin menggunakan berbagai teknologi termutakhir. Emisinya juga dimonitor secara realtime dan terhubung langsung dengan dashboard di Kementerian Lingkungan Hidup," terang Iwan.

infografis Otak-Atik Daya Listrik Rumah Tangga
infografis Otak-Atik Daya Listrik Rumah Tangga
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya