Melihat Tren Layanan Jasa Keuangan di 2024

Pada 2024 persaingan dunia financial technology cukup kompetitif dimana market dan pelanggan membutuhkan layanan keuangan yang lebih lengkap, cepat serta dukungan dari beberapa lembaga keuangan yang cukup bisa saling bersinergi.

oleh Septian Deny diperbarui 30 Des 2023, 21:25 WIB
Diterbitkan 30 Des 2023, 21:24 WIB
Ilustrasi Bank
Ilustrasi Bank

Liputan6.com, Jakarta Jelang tutup tahun 2023 aplikasi LinkQu terus melahirkan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Kali ini, LinkQu menggandeng PT Bank Maybank Indonesia, Tbk atau Maybank Indonesia.

Tujuan kerja sama ini tentunya akan semakin memperluas ekosistem pembayaran bagi nasabah dalam penyediaan layanan transfer ke virtual account Maybank. Kerja sama ini semakin memperkuat posisi LinkQu sebagai perusahaan finansial untuk meningkatkan literasi keuangan, pembayaran digital serta berbagai layanan terkait.

“Kami menyambut baik kerja sama dengan Maybank sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia dan Asean untuki bisa berkolaborasi meningkatkan layanan keuangan kepada pelanggan LinkQu. Sehingga kerja sama ini bisa meningkatkan basis layanan secara lebih luas dan menjangkau lebih banyak pengguna, baik secara personal maupun industry,” papar Didin Noor Ali Chief Executive Officer PT Tri Usaha Berkat yang menaungi LinkQ.

Melalui kerja sama dengan Maybank, LinkQu memiliki aspirasi yang kuat untuk menyediakan solusi dan layanan keuangan yang relevan dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan nasabah melalui berbagai produk.

Mengingat pada 2024 persaingan dunia financial technology cukup kompetitif dimana market dan pelanggan membutuhkan layanan keuangan yang lebih lengkap, cepat serta dukungan dari beberapa lembaga keuangan yang cukup bisa saling bersinergi.

“Kerja sama LinkQu dengan Maybank tentunya menambah base dukungan dengan bank terkemuka Indonesia dengan caliber internasional tentunya menambah komitmen kami untuk menargetkan lebih banyak pelanggan di 2024,” papar Didin

 

Basis Pelanggan

Ilustrasi Fintech
Ilustrasi Fintech. Dok: edgeverve.com

Dia menargetkan meraih kenaikan dobel digit pelanggan dari tahun 2023 yang telah mencapai angka puluhan ribu. LinkQu sendiri mulai beroperasi pada akhir 2020, dan saat ini telah memiliki basis pelanggan sebesar lebih dari 30.000 pengguna perorangan dan lebih dari 150 pengguna bisnis. Sehingga ke depan aplikasi LinkQu terus memperdalam sinergi dalam ekosistem pembayaran digital yang lebih luas dan lebih mudah.

Pengguna aplikasi LinkQu kini bisa menikmati fasilitas transfer antar bank dari/ke rekening giro atau tabungan May Bank dengan hemat bahkan gratis – tentunya sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Melalui LinkQu, pengguna dapat melakukan transfer dana ke virtual account May Bank dari berbagai bank dengan biaya lebih rendah.

Komitmen Wujudkan Literasi Keuangan Digital Tanah AirDidin Noor Ali, juga menambahkan Indonesia merupakan negeri yang besar, dan dewasa ini sedang mengalami kemajuan luar biasa. Hal ini antara lain didorong oleh pemanfaatan teknologi keuangan yang sangat besar.

Sehingga 2024 menjadi peluang yang sangat terbuka untuk meningkatkan literasi keuangan secara lebih luas sekaligus meningkatkan ekonomi digital di tanah air.

 

Literasi Keuangan

Fintech
Ilustrasi fintech. Dok: sbs.ox.ac.uk

Tekad LinkQu untuk berkontribusi pada peningkatkan literasi keuangan di tanah air terus menggelora. Hal ini penting mengingat saat ini dan ke depan, literasi keuangan khususnya berbasis digital terus meningkat. Namun hal ini tidak dibarengi dengan meningkatnya pemahaman di tengah masyarakat. Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia berada di level 38,03% pada 2019.

Meski membaik dibanding tahun-tahun sebelumnya, tingkat literasi keuangan tersebut masih tergolong rendah. Indeks literasi keuangan sebesar 38,03% itu menunjukkan, dari setiap 100 jiwa penduduk hanya ada sekitar 38 orang yang memiliki pemahaman tentang lembaga keuangan dan produk jasa keuangan dengan baik. Dengan demikian terdapat 62 jiwa penduduk lainnya yang belum memiliki literasi keuangan.

“Kami optimis, Indonesia akan menjadi salah satu pemain keuangan digital terkemuka di asia tenggara, sehingga seluruh stake holder terkait bisa terus bekerja sama mewujudkan hal tersebut,” pungkas Didin Noor Ali.

Terlebih lagi dengan semakin cepat kemajuan teknologi keuangan di era digital seperti saat ini, masyarakat perlu diedukasi untuk menggunakan jasa keuangan dengan optimal, serta supaya masyarakat tidak menjadi korban penipuan karena kurangnya pemahaman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya