Lisa Rumbewas Meninggal Dunia, Jokowi hingga Menteri BUMN Erick Thohir Sampaikan Bela Sungkawa

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari dunia olah raga Indonesia. Atlet angkat besi asal Papua Raema Lisa Rumbewas tutup usia pada Minggu, 14 Januari 2024 pukul 03.00 WIT di RSUD Jayapura.

Dikutip dari Antara, Senin (15/1/2024), Ketua Umum Komite Olimpiade Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan ucapan duka cita atas berpulangnya Lisa Rumbewas.

Marciano menuturkan, masyarakat akan terus mengenang Lisa sebagai atlet yang berprestasi dan berjasa bagi Indonesia di bidang olah raga.

“Selaku Ketua Umum KONI Pusat dan mewakili masyarakat olah raga prestasi, saya menyampaikan turut berduka cita. Semoga mendiang Lisa mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan yang Maha Pengasih dan jasanya sebagai patriot olah raga akan selalu dikenang, serta memotivasi para lifter Indonesia untuk meraih prestasi dunia,” ujar Marciano Norman.

Selain Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman, sejumlah tokoh pun menyampaikan duka cita atas meninggalnya Lisa Rumbewas.

Salah satunya Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lewat akun instagram resmi @Jokowi, Presiden Jokowi mengucapkan belasungkawa atas kepergian Lisa Rumbewas.

“Saya berbelasungkawa atas berpulangnya Lisa Rumbewas. Semoga mendiang Lisa mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” tulis Jokowi.

Ia juga turut mendoakan keluarga yang ditinggalkan untuk diberi kekuatan. “Doa untuk kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Semoga jasanya sebagai Pahlawan Olahraga selalu dikenang dan menginspirasi para atlet Indonesia,” tulis Jokowi.

Jokowi juga menyebutkan, Indonesia kehilangan salah satu putri terbaik bangsa. Ia menuturkan, Lisa merupakan insan olah raga yang tanpa henti berkomitmen dan mengukir sejarah untuk negeri ini.

“Saya ingat betul, Lisa telah membawa nama baik Indonesia dengan sejumlah prestasi yang sangat membanggakan,” ujar dia.

Jokowi pun memaparkan sejumlah prestasi Lisa Rumbewas yang mendapatkan medali di tiga olimpiade berbeda. “Perak di Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade Athena 2004, serta perunggu di Olimpiade Beijing 2008,” tulis Jokowi.

Selain tiga keping medali olimpiade, Lisa Rumbewas juga mengharumkan nama Indonesia lewat beragam prestasi di dunia angkat besi. Medali perak nomor 53 kg di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2006 di Santo Domingo, Republik Dominika. Perunggu Asian Games 2002 di Busan pada kelas -48 kg.

“Lisa juga mampu mengoleksi medali di tiga edisi berbeda SEA Games. Perunggu di SEA Games 2003 Hanoi, perak di SEA Games 2005 Manila dan emas di SEA Games 2009 Vientiane,” tulis Jokowi.

Menteri BUMN Erick Thohir juga menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Lisa Rumbewas. Ia mengunggah foto Lisa Rumbewas yang saat bertanding lewat akun instagram. “Berduka yang dalam. Terima kasih telah mengharumkan nama bangsa,” tulis Erick.

Selain itu, rekan sesama atlet angkat besi Eko Yuli Irawan juga menyampaikan bela sungkawa. Kami turut berduka cita atas meniggalnya Kak Lisa Rumbewas, sosok seorang legenda olahraga angkat besi yang sudah menyumbangkan tiga medali di tiga Olimpiade berturut," ungkap Eko Yuli kepada Liputan6.com, Minggu, 14 Januari 2024, demikian mengutip dari Kanal Bola Liputan6.com.

Selain itu, Eko Yuli juga mengenang sosok Lisa Rumbewas yang disebut sebagai atlet pekerja keras. Eko menilai, kedisiplinan Lisa saat berlatih menjadi hal yang patut dicontoh dan dijadikan motivasi oleh lifter Indonesia masa kini.

"Hal yang patut dicontoh (dari sosok Lisa Rumbewas) di antaranya kerja keras, (sikap) disiplin dalam berlatih," tutur Eko Yuli.

"(Lisa Rumbewas) menjadi seorang juara yang sangat luar biasa. Meski dengan kondisi mempunyai penyakit, tapi (beliau) tidak pernah menyerah untuk menggapai prestasi tertinggi yaitu Olimpiade," ia menambahkan.

Dikutip dari Antara, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Theofransus Litaay juga menyampaikan ucapan duka cita atas berpulangnya Lisa Rumbewas.

“Secara pribadi kami turut berduka dan mendoakan keluarga yang berduka diberikan ketabahan. Lisa Rumbewas merupakan atlet berprestasi level dunia dengan tiga kali olimpiade yang diikutinya sejak Sydney 2000, Athena 2004 dan Beijing 2008,” ujar Theofransus.

Ia menuturkan, perjuangan dan prestasi Lisa Rumbewas kiranya dapat menjadi sumber inspirasi dan teladan bagi atlet muda baik di Papua dan seluruh Indonesia, serta dikenang sebagai kenangan terindah olah raga nasional.

Theofransus mengatakan, kehadiran Lisa Rumbewas di tingkat dunia juga menunjukkan betap kayanya dunia olah raga Papua dengan berbagai atlet berprestasi.

“Ayahanda Lisa, Bapak Levi Rumbewas juga merupakan atlet nasional cabang olah raga binaraga yang berprestasi nasional dan internasional,” kata dia.

KONI Papua 

Demikian juga Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua menyampaikan kehilangan salah satu lifter terbaik Lisa Rumbewas.

Kepada Antara, Sekretaris KONI Papua George Weyasu menuturkan, pihaknya kehilangan atlet terbaik angkat besi dari Papua yang sudah banyak meraih prestasi di level internasional.

“Kami turut berduka cita dan sangat kehilangan atlet terbaik kami, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ujar dia.

Ia berharap ke depan ada atlet angkat besi yang saat ini dibina bisa menorehkan prestasi di kancah internasional seperti Lisa Rumbewas.

“Kami harap ke depan ada Lisa Rumbewas yang lain untuk melanjutkan prestasi dalam cabang olah raga angkat besi,” ujar dia.

Pemprov Papua

Selain itu, Pemerintah Provinsi Papua juga turut berduka cita atas meninggalnya atlet angkat besi Lisa Rumbewas.  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri Agus Yudianto menuturkan, Lisa Rumbewas merupakan putri terbaik Papua yang telah mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya sang legenda Raema Lisa Rumbewas, masyarakat Papua sangat kehilangan sosok beliau yang pernah menjadi binaragawan terbaik Indonesia,” tutur dia.