Ramai Soal Beri Contekan ke Presiden, Menko Luhut Beri Respons Keras

Menko Luhut menegaskan, 'contekan' atau masukan itu bahkan kerap diterimanya dari para deputinya dalam forum kenegaraan.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 26 Jan 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2024, 20:00 WIB
Menko Luhut
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan/Istimewa.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali merespons keras terkait gaduh 'contekan' ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya sudah menjadi kewajiban seorang anak buah untuk memberikan masukan atau catatan kepada atasan.

Hal ini kembali merespons terhadap pengakuan Co-Captain Timnas AMIN Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong. Menko Luhut menegaskan, 'contekan' atau masukan itu bahkan kerap diterimanya dari para deputinya dalam forum kenegaraan.

"Ini catatan itu ya, maaf, itu bego juga yang ngomong itu, setiap kepala negara yang saya pernah lihat ya, tidak ada pembantunya di belakang itu tidak kasih catatan-catatan," kata Menko Luhut kepada wartawan di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

 

"Ngingatin saya misalnya (pertemuan) bilateral, deputi saya pasti ada aja satu dua yang berikan (catatan atau masukan)," sambungnya.

Menko Luhut menegaskan ini sudah menjadi tugas yang perlu dijalankan oleh bawahan terhadap atasan. Mengingat ini juga jadi upaya agar tidak ada yang terlewat dibahas oleh pemimpin.

Dia kembali menyebut hal itu menjadi sesuatu yang lazim dilakukan dalam hirarki organisasi, termasuk pemerintahan.

"Ini kau dibayar untuk itu kok. Karena ada bidang mu, presiden atau saya pun tidak tahu atau kurang tahu, supaya lebih jelas ya deputi saya kasih, 'pak ini bapak ingat' Atau dia takut saya tidak ingat. Jadi jangan merasa geer kalau kau kasih catatan pada presiden," tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bukan Cuma Tom Lembong

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan  menghadiri Marine Spatial Planning and Expo Service 2023, di Pullman Central Park, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Menko Luhut angkat bicara soal Rempang. (Tira/Liputan6.com)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menghadiri Marine Spatial Planning and Expo Service 2023, di Pullman Central Park, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Menko Luhut angkat bicara soal Rempang. (Tira/Liputan6.com)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait kabar contekan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ini sekaligus merespons ungkapan Co-Captain Timnas AMIN, Tom Lembong.

Menko Luhut menegaskan bukan hanya Tom Lembong yang kerap memberikan masukan ke Presiden. Bahkan, dia menepis kalau hanya Tom Lembong yang memberikan contekan ke Jokowi.

"Anda jangan geer juga, bilang kasih note kepada ayahnya mas Gibran, emang hanya Tom Lembong aja? Yang paling banyak kasih note kepada presiden itu adalah Menlu, Ibu Retno," ucap Menko Luhut melalui akun Instagram @luhut.pandjaitan, Rabu (24/1/2024).

 


Lazim Dilakukan

Menurutnya, langkah anak buah memberikan catatan pada pemimpinnya itu merupakan hal yang lazim dilakukan. Apalagi, pada forum-forum kenegaraan seperti pertemuan bilateral.

"Karena setiap bilateral ya beliau yang kasihkan itu. Dan itu bukan terjadi pada Presiden Jokowi saja. Semua kepala negara itu kalau bilateral pasti ada yang kasih note di belakang itu," tegasnya.

Menko Luhut menegaskan, Tom Lembong yang sekaan membocorkan pernah memberi contekan itu bukan menunjukkan pribadi yang hebat. Bahkan, sudah menjadi tugas pembantu Presiden untuk melakukan hal tersebut.

"Apakah karena anda hebat melakukan itu? Tidak. Itu tugas anda sebagai pembantu presiden, sebagai Menteri Perdagangan waktu itu, sebagai kepala BKPM," tutur Luhut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya