Akuisisi 25% Saham PT Waskita Toll Road, PT SMI Komitmen Selesaikan Tol Bocimi hingga Sukabumi Barat

Masuknya PT SMI untuk mengakuisisi 25 persen saham PT Waskita Toll Road (PT WTR) di PT Trans Jabar Tol (PT TJJ) pada 29 Januari 2024 lalu tentu bisa mempercepat penyelesaian pembangunan Seksi III yakni di ruas Cibadak - Sukabumi Barat sepanjang 13,7 kilometer.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 15 Feb 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2024, 15:00 WIB
Tol Bocimi Seksi II Dibuka Fungsional Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Masuknya PT SMI sebagai pemegang saham PT Trans Jabar Tol bertujuan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tol Bocimi selanjutnya, yakni pada seksi Cibadak – Sukabumi Barat. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Tol Bogor - Ciawi - Sukabumi (Bocimi) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dinantikan banyak masyarakat. Itu sebabnya kehadiran PT Sarana Multi Infrastruktur Persero (SMI) diharapkan bisa mempercepat pembangunannya.

Tol Bocimi melintasi dua kabupaten yang ada di Indonesia, yakni Kabupaten Bogor dan Sukabumi di Jawa Barat. Kehadiran ruas jalan tol dengan panjang 54 kilometer tentu bisa meningkatkan perekonomian dan juga investasi di daerah tersebut.

Saat ini Tol Bocimi sudah menyelesaikan dua seksi dari empat seksi yang direncanakan. Dua seksi tersebut adalah ruas Ciawi - Cigombong dan Cigombong - Cibadak.

Ruas Ciawi - Cigombong telah beroperasi sejak tahun 2018. Sementara ruas Cigombong - Cibadak telah beroperasi sejak 6 Agustus 2023 lalu.

Pengendara mobil melintasi ruas Jalan Tol Bogor Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi II di kawasan Cicurug-Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Munggu (25/12/2022). Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Jalan Tol Bocimi seksi II dibuka secara fungsional sejak 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 yang  bertujuan untuk mengantisipasi adanya lonjakan arus mudik dan balik dari Jabodetabek ke wilayah Sukabumi. (merdeka.com/Arie Basuki)

Masuknya PT SMI untuk mengakuisisi 25 persen saham PT Waskita Toll Road (PT WTR) di PT Trans Jabar Tol (PT TJJ) pada 29 Januari 2024 lalu tentu bisa mempercepat penyelesaian pembangunan Seksi III yakni di ruas Cibadak - Sukabumi Barat sepanjang 13,7 kilometer.

Penandatanganan Sales and Purchase Agreement (SPA) dilakukan di Kantor PT SMI, Gedung Sahid Sudirman Center, Kamis, 25 Januari 2024, yang dilakukan oleh Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI, Sylvi J. Gani, dan President Director PT WTR, Daniel Fitzgerald Liman.

"Akuisisi saham ini menunjukkan komitmen PT SMI dan Waskita Group dalam mendukung Proyek Strategis Nasional yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap ruas Bocimi ini dapat meningkatkan konektivitas, akses dan penghematan waktu tempuh antara Bogor dan Sukabumi, serta menjadi jalur alternatif dalam mengurai kepadatan jalan arteri," ujar Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad dikutip dari laman resmi PT SMI.

<p>Penandatanganan Sales and Purchase Agreement (SPA) Akuisisi saham PT Trans JabarTol oleh PT Sarana Multi Infrastruktur di Kantor PT SMI, GedungSahid Sudirman Center, pada Kamis, 25 Januari 2024, oleh Direktur Pembiayaan dan Investasi PT SMI, Sylvi J. Gani, dan President Director PT WTR, DanielFitzgerald Liman. (Dok SMI)</p>

Sambutan baik pun dikemukakan oleh Direktur Utama PT Waskita Karya, Muhammad Hanugroho. Dia menyebut kerjasama ini akan memberikan banyak berkah bagi semua pihak.

"Insya Allah ini merupakan suatu perjalanan awal yang nantinya akan memberikan berkah tidak hanya bagi PT SMI dan Waskita Karya Group tetapi juga kepada masyarakat yang akan memanfaatkan Jalan Tol Ciawi Sukabumi hingga Sukabumi Barat," ujar Oho, sapaan akrabnya.

"Kami ucapkan terima kasih kepada PT SMI atas dukungan dan kerjasamanya, dan mari kita berdoa agar kedepannya dapat terus berkolaborasi untuk mencapai tujuan membangun infrastruktur Indonesia," katanya menambahkan.

Strategic partnership antara PT SMI dan PT WTR ini dapat mendukung PT TJT dalam memperoleh sumber pendanaan untuk dapat menyelesaikan proyek jalan tol Bocimi. Dimana dengan penyelesaian dan pengoperasian jalan tol Bocimi, konektivitas di wilayah Jawa Barat semakin meningkat.

Sehingga akan menjadi katalis positif dalam mendukung peningkatan perekonomian setempat dan dapat memberikan dampak positif terhadap taraf hidup masyarakat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya