Perpanjang Kontrak Vale, Kementerian ESDM dan Kemenkeu Putar Otak Genjot Penerimaan Negara

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan, ada sejumlah tahapan yang harus dilalui sebagai syarat perpanjangan kontrak Vale Indonesia.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 01 Mar 2024, 18:15 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2024, 18:15 WIB
PT Vale Indonesia
Pemerintah kini tengah membahas perpanjangan kontrak PT Vale Indonesia Tbk setelah melakukan proses divestasi 14 persen saham milik Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd kepada MIND ID. (Dok. PT Vale Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah kini tengah membahas perpanjangan kontrak PT Vale Indonesia Tbk setelah melakukan proses divestasi 14 persen saham milik Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd kepada Holding BUMN Pertambangan, MIND ID. 

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan, ada sejumlah tahapan yang harus dilalui sebagai syarat perpanjangan kontrak Vale Indonesia.  

"Ya seperti di dalam aturannya, ada tahapan-tahapannya. Itu sudah berjalan selama ini, proses-proses untuk perpanjangan IUPK. Mudah-mudahan tidak lama, dalam artian karena sudah disiapkan cukup lama," tutur diadi Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (1/3/2024).

Kementerian ESDM pun terus berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan untuk proses perpanjangan kontrak izin usaha pertambangan khusus (IUPK) tersebut. Harapannya, itu bakal turut mendongkrak penerimaan negara. 

"Sekarang kita lagi koordinasi dengan Kementerian Keuangan. Dalam IUPK salah satu yang sebaiknya ada, dan ini yang diminta adalah naiknya penerimaan negara," kata Dadan.

Untuk diketahui, kontrak karya bagi Vale Indonesia telah diamandemen pada 17 Oktober 2014 dan berlaku hingga 28 Desember 2025 mendatang. Vale berhak atas penambangan dalam luas konsesi seluas 118.017 hektar. Meliputi Sulawesi Selatan (70.566 hektar), Sulawesi Tengah (22.699 hektar) dan Sulawesi Tenggara (24.752 hektar).

Adapun atas kesepakatan divestasi saham Vale Indonesia, Dadan menilai perpanjangan kontrak bagi Vale untuk melakukan operasional otomatis jadi poin bahasan. Pertimbangannya, ada rencana pengembangan setelah mayoritas sahamnya dipegang MIND ID.

 

Kontrak Vale

PT Vale Indonesia
PLTA Balambano telah mendukung proses transisi energi dari PT Vale Indonesia dimana dapat mengurangi penggunaan tenaga fosil pada aktivitas tambang. (Dok. PT Vale Indonesia)

Kendati begitu, Dadan tak menyebut berapa lama kontrak Vale akan diperpanjang. Pun soal kapan kesepakatan perpanjangan kontrak ditandatangani.

"Ya dua-duanya itu harusnya nempel. Masa didivestasi (sahamnya), kontraknya tidak diperpanjang, dalam arti kalau tidak diperpanjang rencana yang sekarang (ditentukan) tidak bisa berlanjut," tuturnya beberapa waktu lalu. 

Dadan mengatakan, divestasi saham Vale sudah menjadi ketentuan yang diatur di Indonesia. Di samping itu, ada upaya untuk menggejot hilirisasi nikel sebagai komoditas yang digarap Vale.

"Ini mengolah sumber daya alam Indonesia, kita ingin memastikan juga bahwa hiliraisasi yang didorong oleh Presiden, didorong undang-undang, (bisa) berjalan," ia menambahkan.

"MIND ID atau siapapun nanti yang ditunjuk berjalan di sana kita bisa memastikan rencana-rencana yang ada di Vale itu bisa terus kita jaga untuk hilirisasi," pungkas Dadan.

 

Segini Harga Saham Vale Indonesia Dicaplok MIND ID, Dapat Diskon Besar

Penandatanganan kesepakatan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (26/2/2024). (Foto: Liputan6.com/Arief RH)
Penandatanganan kesepakatan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (26/2/2024). (Foto: Liputan6.com/Arief RH)

Sebelumnya diberitakan, Holding BUMN Industri Pertambangan PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID resmi menggenggam 34 persen saham dalam PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Ini terjadi setelah proses akuisisi 14 persen saham rampung ditandatangani.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap besaran harga saham yang disepakati dalam divestasi ini. Diketahui, MIND ID dan Vale setuju atas harga Rp 3.050 per lembar saham.

Harga ini jauh di bawah harga pasaran saham INCO tersebut. Artinya, negosiasi yang dilakukan berhasil menemui kesepakatan diskon.

"Rp 3.050 (per lembar saham)," ucap dia usai penandatanganan kesepakatan Divestasi Vale, di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Senada, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menyebut harga yang sama dalam divestasi itu. Dalam proses itu, pihaknya menyiapkan dana sekitar USD 300 juta.

Dia mengatakan, proses transaksi 14 persen saham ini ditarget bisa rampung pada Juni 2024, tahun ini.

"Nilainya Rp 3.050 per lembar (saham), kira kira USD 300 juta-an, tapi itu ada yang langsung primary ada yang secondary," ujar dia.

 

Harga Saham INCO

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) (Foto: tangkapan layar/laman Vale Indonesia)
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) (Foto: tangkapan layar/laman Vale Indonesia)

Sebelumnya, harga saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tersungkur pada perdagangan Senin (26/2/2024). Koreksi saham INCO terjadi di tengah penyelesaian divestasi saham INCO oleh Vase Base Metals.

Mengutip data RTI, saham INCO merosot 3,04 persen ke posisi Rp 3.830 per saham pada Senin, 26 Februari 2024. Harga saham INCO dibuka naik 40 poin ke posisi Rp 3.990 per saham. Saham INCO berada di level tertinggi Rp 3.990 dan terendah Rp 3.820 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.126 kali dengan volume perdagangan 147.427 saham. Nilai transaksi saham INCO senilai Rp 57,1 miliar.

Koreksi saham INCO terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah tipis. IHSG turun terbatas 0,15 persen ke posisi 7.283,82. IHSG dibuka stagnan di posisi 7.295,09.

IHSG berada di level tertinggi 7.295,44 dan terendah 7.252,28. Sebanyak 309 saham merosot sehingga bebani IHSG. 230 saham menguat dan 238 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.327.281 kali dengan volume perdagangan saham 17,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,7 triliun.

Secara year to date (ytd), saham INCO turun 11,14 persen.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya