Liputan6.com, Jakarta - Nama Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar masuk daftar bursa Menteri Keuangan (Menkeu) di pemerintahan baru. Nama Mahendra Siregar ini muncul bersama dengan sejumlah nama lainnya seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Witjoatmodjo.
Terkait bursa calon menkeu tersebut, Mahendra buka suara. Ia mengatakan tidak terlalu peduli dengan rumor yang beredar. "Jangan kebanyakan dengar rumor lah," ucap Mahendra kepada media, Jakarta, Senin (4/3/2024).
Baca Juga
Mahendra akan tetap fokus dalam menjalani jabatannya sebagai Ketua OJK saat ini.
Advertisement
"Tanggapan saya mau nemanin Pak Dian dan Pak Agusman (anggota dewan komisioner OJK) saja," terang dia.
Munculnya nama Mahendra Siregar di bursa calon menkeu ini bukan tanpa sebab. Sepak terjang Mahendra di pemerintahan memang sangat mumpuni. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Menkeu pada 2011-2013, Wakil Menteri Luar Negeri 2019-2022, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat 2019.
Lalu ia juga pernah menjadi Wakil Menteri Perdagangan tahun 2009-2011 dan sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) 2013-2014.
Reporter: Ayu
Sumber: Merdeka.com
Media Asing Bidik 4 Sosok jadi Menteri Keuangan Baru Prabowo, Ini Daftarnya
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto telah berhasil meraih mayoritas suara dalam Pemilu 2024 bulan ini.
Tak lama menyusul capaian tersebut, laporan media asing mulai mengulas sejumlah nama yang disebut-sebut akan menjadi kandidat menteri keuangan baru saat Prabowo resmi menjadi presiden.
Melansir Businesstimes.com, Kamis (29/2/2024) Prabowo dilaporkan mempertimbangkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua OJK Mahendra Siregar dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar sebagai kandidat potensial untuk menteri keuangan.
Laporan itu dipublikasikan oleh oulet media bisnis dan ekonomi ternama Amerika Serikat, Bloomberg.
Bloomberg mengatakan, mengutip sebuah sumber, bahwa keempat pejabat tersebut dipandang paling cocok untuk peran menteri keuangan karena keahlian mereka di bidang keuangan, serta kepemimpinan yang efektif.
Disebutkan juga, kecil kemungkinan Prabowo akan melibatkan posisi menteri keuangan dalam tawar-menawar politik apa pun, karena ia menganggap jabatan tersebut memerlukan kemampuan yang mumpuni dalam mengelola anggaran.
Advertisement
Gantikan Sri Mulyani
Seperti diketahui, Menteri Keuangan yang baru akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, satu-satunya perempuan yang pernah menjabat sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.
Dalam kampanyenya, Prabowo menyampaikan fokusnya pada peningkatan hasil kesehatan dan pendidikan dengan rencana memberikan makan siang dan susu gratis di sekolah kepada lebih dari 80 juta anak, yang juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja bagi perempuan dan usaha kecil.
Diskusi mengenai pembentukan kabinet baru Prabowo dilaporkan sudah berlangsung. namun masih dalam tahap awal dan akan semakin intensif setelah ia secara resmi dinyatakan sebagai pemenang dan presiden terpilih oleh KPU, menurut laporan Bloomberg. Hasil resmi Pemilu 2024 akan diumumkan pada 20 Maret mendatang.