Riset INDEF Ungkap 93% UMKM Alami Peningkatan Produktivitas Ekonomi dengan DANA   

Meningkatnya performa UMKM di Indonesia, tak lepas dari dukungan transformasi digital yang mulai diadopsi oleh para pelaku usaha.

oleh Gilar Ramdhani pada 05 Mar 2024, 14:08 WIB
Diperbarui 05 Mar 2024, 14:06 WIB
Riset INDEF Ungkap 93% UMKM Alami Peningkatan Produktivitas Ekonomi dengan DANA   
Program SisBerdaya yang diinisiasikan DANA bagi wirausaha perempuan.

Liputan6.com, Jakarta Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus memperlihatkan kontribusi bagiu kestabilan pertumbuhan ekonomi yang ditentukan oleh pencapaian PDB dari tahun ke tahun. UMKM Indonesia tercatat menyumbang Rp9.580 triliun atau sebesar 61% bagi PDB. Meningkatnya performa UMKM di Indonesia, tak lepas dari dukungan transformasi digital yang mulai diadopsi oleh para pelaku usaha. Hal ini sejalan dengan hasil riset INDEF tahun 2023, yang menyatakan bahwa dompet digital DANA ikut membantu mengembangkan UMKM menuju usaha yang berkelanjutan.  

Riset INDEF dilakukan terhadap lebih dari 400 UMKM pengguna DANA yang tersebar di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera, dengan mencakup beberapa dimensi penelitian yang menyoroti dampak penggunaan dompet digital bagi para pelaku usaha. Riset ini juga mengupas lebih jauh mengenai pola dan tren penggunaan dompet digital dalam membantu operasional pelaku usaha, hingga imbasnya kepada meningkatkan efisiensi hingga penjualan. 

Metode pembayaran yang mudah hingga fitur lengkap

Hasil Riset INDEF 2023
Hasil Riset INDEF 2023.

Berdasarkan hasil survei, alasan utama penggunaan dompet digital DANA oleh UMKM di Indonesia adalah mudahnya penggunaan DANA sebagai alat pembayaran (40 %), dilanjutkan dengan mudahnya mengontrol transaksi (19%), dan fitur yang lengkap (18%). Selain menyediakan pembayaran melalui QRIS untuk membantu pelaku usaha, DANA juga menyediakan laman ‘Riwayat Transaksi’ yang bisa digunakan untuk merekapitulasi pendapatan maupun pengeluaran. Bahkan, pelaku usaha bisa langsung menggunakan pendapatannya untuk penarikan tunai manakala dibutuhkan, maupun mengirimnya langsung kepada keluarga. 

Selain itu, studi INDEF menyatakan bahwa seluruh UMKM pengguna DANA mengakui aspek keamanan dan 99,7% di antaranya menyetujui aspek kemudahan penggunaan DANA bagi pemilik UMKM. Temuan ini ikut merefleksikan cita-cita DANA dalam menjadi penyedia jasa pembayaran (PJP) dan layanan keuangan yang aman dan mudah digunakan, terutama dengan adanya kebijakan jaminan uang kembali demi memastikan keamanan bertransaksi di dompet digital DANA.

Manfaat Dompet Digital DANA

Hasil Riset INDEF 2023
Hasil Riset INDEF 2023.

Riset INDEF turut meliputi aspek kebermanfaatan DANA terhadap UMKM dan dukungan terhadap cashless society yang dinilai signifikan dalam mendukung kapabilitas UMKM di Indonesia. Pada aspek ketenagakerjaan, didapati hasil bahwa efisiensi operasional UMKM yang menggunakan DANA mengalami peningkatan produktivitas usaha, yang dilihat dari penyerapan tenaga kerja.

Efeknya, pelaku UMKM yang telah berusaha setidaknya selama 3 tahun terakhir dan telah menggunakan DANA sebagai instrumen pembayaran nontunai dalam 2 tahun terakhir, setuju bahwa dompet digital DANA meningkatkan efisiensi usaha dan turut mendukung pengembangan usaha.

Head of Government Relations DANA Indonesia, Felix Sharief menjelaskan bahwa fenomena adopsi layanan teknologi finansial di Indonesia telah menjadi katalis dalam transformasi digitalisasi UMKM.

“Kami menyadari bahwa digitalisasi menjadi salah satu kunci penting untuk mendorong peran serta UMKM yang begitu besar kontribusinya terhadap ekonomi negara. Hasil temuan INDEF menjadi bukti nyata bahwa ekosistem digital yang dibangun DANA, baik dari teknologi maupun inovasinya mampu mempermudah transaksi hingga membuka akses menuju layanan keuangan untuk mengembangkan usaha. Data lain yang kami dapatkan dari INDEF terkait signifikansi DANA terhadap produktivitas UMKM, tentunya akan membawa inisiasi lain yang dapat menjembatani lebih banyak UMKM menuju inklusi keuangan,” jelasnya.

DANA Inisiasi Program SisBerdaya

Wujud nyata dari upaya DANA dalam mendorong UMKM menjadi lebih berdaya, juga ditunjukkan oleh pandangan dari hampir seluruh pemilik usaha terhadap kontribusi DANA bagi literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Program SisBerdaya yang diinisiasikan DANA bagi wirausaha perempuan juga menjadi tolak ukur dampak sosial DANA terhadap pemberdayaan perempuan, dan hal ini diakui oleh 87% dari pemilik UMKM. Lebih lagi, 93% pemilik UMKM menyatakan bahwa DANA ikut meningkatkan kegiatan produktif dan produktivitas ekonomi secara keseluruhan. 

Eko Listiyanto, Wakil Direktur INDEF mengatakan pihaknya melihat bagaimana UMKM memiliki peluang yang besar dalam memanfaatkan transformasi digital demi kemajuannya di Indonesia.

"Hasil kajian INDEF bersama DANA memperlihatkan bahwa DANA dari industri teknologi finansial, secara aktif memberikan solusi bagi UMKM dalam upaya mengadopsi jasa pembayaran dan layanan keuangan digital. Terlihat juga dampak yang muncul terhadap perekonomian dari penggunaan DANA yang membuat performa UMKM mengalami peningkatan karena terwujudnya efisiensi biaya operasional dan peningkatan profit. Dari studi ini, DANA mendorong tumbuhnya cashless society melalui peningkatan literasi dan inklusi keuangan," kata 

Performa UMKM yang telah mengimplementasi transformasi digital dalam operasional bisnisnya terlihat mengalami dampak positif yang tinggi dari adopsi dompet digital DANA yang aman sebagai penyedia jasa pembayaran. Hal ini mendukung fakta bahwa performa UMKM di Indonesia didorong oleh dampak nyata solusi pembayaran dari industri teknologi finansial.

Hasil temuan INDEF secara keseluruhan menyatakan bahwa secara tidak langsung, DANA turut memberikan pengaruh positif terhadap produktivitas dan ekonomi dalam skala nasional. Hal ini yang terus menempatkan pengguna dan kebutuhannya di titik pusat inovasi sebagai upaya mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya