Waspada! Ternyata Begini Cara Customer Service Palsu Jerat Korbannya

Agar tidak terjerat modus penipuan customer service palsu, kamu wajib tahu bagaimana cara mereka menjalankan modus operandinya, ya!

oleh Fachri pada 17 Feb 2025, 09:00 WIB
Diperbarui 14 Feb 2025, 16:46 WIB
Tertipu Customer Service Palsu.
Ilustrasi seseorang tertipu customer service palsu. (Fizkes/DepositPhotos.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Modus kejahatan siber makin hari makin kreatif dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab. Ya, salah satu kejahatan siber yang masih kerap muncul adalah customer service palsu.

Customer service palsu biasanya mengincar korbannya melalui berbagai saluran komunikasi seperti telepon, email, pesan singkat, atau bahkan media sosial. Mereka sering kali mengaku sebagai perwakilan dari perusahaan ternama, seperti bank, e-commerce, atau penyedia layanan teknologi. 

Dengan menggunakan teknik social engineering, pelaku berusaha meyakinkan korban bahwa mereka sedang menangani masalah tertentu seperti transaksi mencurigakan atau masalah teknis, yang memerlukan tindakan segera dari korban. Hal ini membuat korban panik dan akhirnya terjebak dalam skema penipuan.

Nah, agar tidak terjerat modus penipuan customer service palsu, kamu wajib tahu bagaimana cara mereka menjalankan modus operandinya, ya!

1. Sebar Nomor Palsu di Internet

Modus yang sering dilakukan customer service palsu adalah oknum kerap menyebarkan nomor palsu di media sosial, forum online, atau bahkan di kolom komentar pada situs resmi. Nomor ini biasanya dipromosikan sebagai "jalur cepat" atau "bantuan langsung".

2. Buat Akun Media Sosial Tiruan

Selain menyebarkan nomor palsu, oknum juga kerap membuat akun media sosial yang menyerupai akun resmi perusahaan. Akun-akun itu pun sering menggunakan nama dan logo perusahaan sehingga terlihat meyakinkan.

3. Menghubungi Secara Langsung

Dalam beberapa kasus, oknum justru yang lebih dulu menghubungi korban. Mereka biasanya mengaku sebagai perwakilan perusahaan yang ingin membantu menyelesaikan masalah atau memberikan promosi tertentu.

4. Meminta Data Pribadi

Setelah membangun kepercayaan melalui kontak secara langsung, oknum pun mulai meminta data-data sensitif seperti nomor kartu kredit, PIN, kode OTP, atau bahkan login ke akun tertentu. Data ini kemudian digunakan untuk mencuri uang atau melakukan tindakan kejahatan lainnya.

Itulah modus operandi customer service palsu yang masih cukup marak sampai saat ini. Nah, kamu juga perlu mengikuti langka-langkah #AwasJebakanBadman dari DANA sebagai berikut ini. Apa saja, ya?

Promosi 1
DANA.
Monitor, Konfirmasi, dan lapor ala DANA. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

1. Monitor

Langkah pertama adalah kamu perlu terus memonitor setiap aktivitas keuangan yang dilakukan. Nah, jika ada yang menghubungi dan mengaku sebagai Customer Service DANA, kamu perlu sadari dan deteksi. Pasalnya, DANA sudah tidak melayani keluhan lewat Customer Service via WhatsApp. 

Selain itu, DANA cuma layani keluhan dan aduan via DIANA di aplikasi DANA, email help@dana.id, call center DANA 1500 445, serta sosial media resmi DANA Indonesia. 

Jadi jika ada yang ngaku sebagai Customer Service DANA di WhatsApp, atau platform lain yang tidak disebut di atas, berarti itu modus Customer Service palsu.

2. Konfirmasi

Jika kamu sudah sadari dan deteksi, langkah selanjutnya bisa konfirmasi melalui fitur DANA Protection di aplikasi DANA. Di fitur ini, kamu bisa cek apakah nomor, link, atau akun sosial media yang menghubungimu itu benar dari DANA atau bukan. 

Caranya pun mudah, kamu tinggal copy paste nomor, link, atau akun sosial media tersebut saja di bagian yang telah disediakan. Setelah itu nanti akan ketahuan asli atau tidaknya. 

Yang perlu kamu ingat, Customer Service DANA nggak pernah menghubungi pengguna DANA terlebih dahulu tanpa adanya laporan. Jadi, jika ada yang mengaku Customer Service DANA dan menghubungimu tanpa ada laporanmu, berarti Customer Service tersebut palsu.

3. Lapor

Langkah terakhir, kamu bisa laporkan oknum yang menghubungi jika terbukti dari sumber yang tidak terpercaya via fitur DANA Protection di aplikasi DANA. Di DANA Protection, sudah disediakan tombol report yang akan langsung mengarahkanmu ke layanan dari Komdigi. 

Selain itu, kamu juga bisa mengirim laporan ke email help@dana.id atau call center DANA 1500 445 dan social media resmi DANA Indonesia. Jangan lupa juga untuk langsung block dan report nomor atau social media palsu yang menghubungi sesegera mungkin.

Tips Lain Agar Makin Aman

Selain tiga tips di atas, kamu juga bisa mengikuti beberapa hal di bawah ini biar semakin aman dari modus CS DANA palsu yang membahayakan.

- DANA tidak pernah menghubungi customer terlebih dahulu tanpa adanya laporan. 

- Jangan asal klik link atau isi form dari pihak tidak jelas yang mengatasnamakan DANA. 

- Jangan download & install aplikasi DANA dari link yang dibagikan di grup pesan instan, seperti WhatsApp, Telegram & lainnya.

- Selalu rahasiakan PIN & Kode OTP kamu, jangan pernah dibagikan ke siapa pun termasuk DANA. 

- Segera report dan block nomor WhatsApp yang mengatasnamakan DANA. 

- Akun resmi media sosial DANA Cuma yang bercentang biru. Jangan terkecoh akun serupa lainnya ya.

Nah, itulah berbagai modus operandi yang dilakukan oknum customer service palsu untuk menjerat korbannya. Agar terhindar dari jebakan tersebut, kamu pun bisa melakukan langkah monitor, konfirmasi, dan laporkan dari DANA, ya!

Last but not least, supaya transaksi keuangan kamu makin mudah, unduh dan gunakan aplikasi DANA sekarang juga, jangan tunggu nanti-nanti!

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya