Liputan6.com, Jakarta Tarif Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) resmi naik mulai 9 Maret 2024. Hal ini dikonfirmasi oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) pengelola tol layang MBZ.
Kenaikan tarif tol ini mempertimbangkan biaya inflasi atas penambahan lajur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan penyediaan fasilitas Emergancy Parking Bay di Jalan Layang MBZ.
Baca Juga
"Sebagai kompensasi atas pekerjaan tersebut dan penyesuaian terhadap inflasi, mulai 9 Maret 2024 pukul 00.00 WIB diberlakukan penyesuaian tarif integrasi pada kedua jalan tol tersebut," kata President Corporate Secretary and Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Penambahan kapasitas lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek telah dilaksanakan pada periode Tahun 2022 hingga 2023 lalu yaitu dengan peningkatan kapasitas jalan tol dari 3 lajur menjadi 4 lajur sepanjang 18,2 Km.
Advertisement
Peningkatan kapasitas ini untuk mengurai kepadatan kendaraan setelah KM 48 arah Cikampek akibat pertemuan 2 arus lalu lintas kendaraan dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed.
Peningkatan layanan lainnya juga dilakukan di Jalan Layang MBZ yaitu dengan menyediakan emergency parking bay di 4 titik lokasi. Yakni KM 21 dan KM 41 arah Cikampek serta KM 40 dan KM 22 arah Jakarta.
"Semua ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan pengamanan pengguna jalan saat terjadi kondisi darurat di tol layang," jelas Ria.
Keputusan Menteri PUPR
Penyesuaian Tarif Integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 250/KPTS/M/2024 tanggal 2 Februari 2024 tentang Penyesuaian Tarif Integrasi Pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
Untuk besaran penyesuaian tarif integrasi jarak terjauh dengan sistem terbuka pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ adalah sebagai berikut:
Jakarta Interchange – Cikampek
- Golongan I : Rp27.000,-Â yang semula Rp20.000,-
- Golongan II dan III : Rp40.500,-Â yang semula Rp30.000,-
- Golongan IV dan V : Rp54.000,-Â yang semula Rp40.000,-
Â
Jalan Tol Bali Mandara Tutup 32 Jam saat Hari Raya Nyepi 11 Maret 2024
PT Jasamarga Bali Tol (JBT) akan menutup operasional Jalan Tol Bali Mandara selama 32 jam pada perayaan Hari Raya Nyepi, Senin, 11 Maret 2024.
Keputusan itu menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 7 Tahun 2023 tanggal 24 Oktober 2023 tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2024.
"Operasional Jalan Tol Bali Mandara akan ditutup sementara secara keseluruhan mulai hari Minggu, 10 Maret 2024 pukul 23:00 WITA dan akan dibuka kembali pada hari Selasa, 12 Maret 2024 pukul 07:00 WITA," jelas Direktur Utama JBT I Ketut Adiputra Karang, Selasa (5/3/2024).
Ketut mengatakan, penutupan Jalan Tol Bali Mandara bertujuan untuk menghormati dan mendukung perayaan Hari Raya Nyepi yang memiliki makna penting bagi umat Hindu di Bali.
"Meskipun demikian, jalan tol tetap dapat digunakan dalam situasi darurat seperti untuk kendaraan pemadam kebakaran, ambulans dan kendaraan darurat lainnya," imbuhnya.
Siagakan Petugas Tol
Jasamarga Bali Tol lantas mengimbau agar kendaraan darurat selalu didampingi oleh pecalang atau instansi terkait sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Provinsi Bali.
"Selama penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara, PT JBT tetap menyiagakan petugas layanan jalan tol," kata Ketut.
Advertisement