Liputan6.com, Jakarta Kemacetan di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon terjadi sejak Selasa sore hingga Rabu pagi di jalur menuju Pelabuhan Ciwandan yang tampak dipenuhi truk yang hendak menyeberang ke Sumatera.
Salah seorang sopir truk Hendro, di Cilegon, Banten, Rabu, mengatakan telah terjadi kemacetan sejak Selasa pukul 18.00 WIB hingga Rabu pukul 06.00 WIB. Ia belum dapat naik ke kapal.
"Udah dari sore saya disini sekitar jam 6 sampe jam 6 pagi belum naik kapal juga," katanya dikutip dari Antara, Rabu (3/4/2024).
Advertisement
Untuk tahun-tahun sebelumnya Hendro mengatakan masih menggunakan kapal dari Pelabuhan Merak untuk ke Sumatera. Dengan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan, menurut dia, lebih merepotkan pengemudi, karena akses menuju Ciwandan dinilai lebih jauh daripada ke Pelabuhan Merak.
Kemacetan Panjang
Terkait kemacetan panjang tersebut, hal ini dinilai merugikan bagi pengemudi baik dari segi waktu maupun biaya.
"Pasti ada kerugian, kerugiannya pasti nambah lagi uang makan kita kan, belum waktu kita juga karena kita dikejar-kejar target ini mau nganterin besi harus cepet dikirim," katanya.
Menurut dia, kemacetan ini sering kali terjadi pada saat mudik Lebaran, sehingga ia berharap kepada pemangku kebijakan agar dapat mencari solusi dan dilakukan penguraian kemacetan menuju Pelabuhan Ciwandan.
"Udah sering macet gini terus, kalau kitakan bisa apa ya hanya bisa pasrah aja nunggu di sini. Makanya kita berharaplah ini ada solusinya biar kita juga bisa tepat waktu," katany
Selain untuk truk, pada arus mudik tahun ini, Pelabuhan Ciwandan kembali difungsikan untuk mengangkut pemudik menggunakan sepeda motor. Namun kepadatan pemudik menggunakan sepeda motor hingga saat ini masih belum terpantau ramai di Pelabuhan Ciwandan.
Â
11 Dermaga di Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ Disiapkan untuk Mudik Lebaran
Sebanyak 11 dermaga di Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ disiapkan untuk mudik lebaran.Â
"Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (4/3/2024).
Sementara pembagian penyeberangan telah disusun berdasarkan jenis-jenis kendaraan masing-masing. "Jadi untuk Ciwandan, nanti kita akan gunakan khusus untuk roda dua dan kendaraan truk yang dikecualikan yang golongan 6-7, itu di Ciwandan," ungkapnya.
"Kemudian untuk golongan 8 ke atas, itu di (Pelabuhan BBJ). Sehingga yang lain (kendaraan golongan 1-5) ada di Merak," tambahnya.
Ia pun memastikan sarana dan prasarana di Pelabuan Ciwandan memadai untuk para pemudik.
"Kesiapan sarana prasarana yang ada di Ciwandan baik itu sarana umum, misalnya toilet kemudian untuk tempat istirahat, tenda dan sebagainya sudah kita persiapkan dengan baik," tegasnya.
Advertisement
99 Ribu Motor Diprediksi Nyebrang Pelabuhan Ciwandan
Selain itu, Slamet juga memprediksi sebanyak 99 ribu motor akan menyeberang dari Pelabuhan Ciwandan saat mudik lebaran.Â
"Dari tahun lalu sebesar 99 ribu untuk kendaraan roda 2, itu kita prediksi kemungkinan bisa sama," sebutnya.
Meski begitu, untuk jumlah tersebut nantinya sudah bisa diantisipasi dengan baik dan adanya penambahan jumlah kapal.
"Untuk kapasitas pelabuhan sudah bisa kita antisipasi, demikian juga kesiapan kapal atau dermaga, kapal-kapal yang akan mengangkut ada 33 yang sudah siap operasional, dan ada cadangan-cadangan yang dipersiapkan," paparnya.
Diketahui, untuk pemotor yang akan menyebrang dari Jawa menuju Sumatera akan diarahkan melalui Pelabuhan Ciwandan saat masa mudik Lebaran 2024. Begitu pula dengan truk golongan VI dan VII.
Sementara itu, untuk mobil kecil golongan I-V akan diarahkan melalui Pelabuhan Merak. Lalu untuk truk golongan VII-IX melalui Pelabuhan BBJ.
Â
Reporter: Nur Habibie/Merdeka