Tiket Ferry Merak- Bakauheni Sold Out sampai H-2 Lebaran

Pada H-4 mudik Lebaran, volume penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pulau Jawa menuju Sumatera terus meningkat.

oleh Arief Rahman HakimNatasha Khairunisa Amani diperbarui 06 Apr 2024, 19:32 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2024, 19:30 WIB
Kapal Ferry Yang Melayani Penyebrangan Merak-Bakauheni. (Kamis, 04/03/2021). (Dokumentasi ASDP Indonesia Ferry).
Kapal Ferry Yang Melayani Penyebrangan Merak-Bakauheni. (Kamis, 04/03/2021). (Dokumentasi ASDP Indonesia Ferry).

Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengungkapkan bahwa tiket di pelabuhan Merak-Bakauheni telah sold out atau habis terjual untuk penyeberangan hingga 8 April 2024.

Perseroan mengatakan, pada H-4 mudik Lebaran volume penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pulau Jawa menuju Sumatera terus meningkat.

Hal inilah yang menjadi pemicu kuota tiket ferry ekspres dan reguler untuk semua golongan kendaraan telah habis dipesan sampai dengan 8 April 2024.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan bahwa puncak arus mudik penyeberangan terjadi pada Sabtu (6/4) atau H-4 hingga Minggu (7/4) besok. Prediksi ini sesuai dengan rencana operasi Angkutan Lebaran 2024.

"Volume kendaraan menuju Pelabuhan Merak terus meningkat sejak Sabtu (6/4) pagi hingga sore hari ini. Terima kasih atas antusiasme pemudik sangat tinggi di lintas merak - bakauheni dimana total penumpang yg menyeberang dr H-7 sd H-5 dr Jawa ke Sumatera telah mencapai 222 ribu orang dan 46.250 unit kendaraan," kata Shelvy dalam keterangannya di Merak, dikutip Sabtu (6/4/2024).

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin menyeberang dari Jawa ke Sumatera agar kembali melakukan pembelian tiket setelah tanggal 8 April 2024 demi kenyamanan, keamanan pengguna jasa dalam melakukan perjalanan dengan kapal ferry khususnya di momen mudik Lebaran tahun ini," tuturnya.

Tiket yang tersedia kini hanya untuk pejalan kaki baik layanan ekspress maupun reguler di Pelabuhan Merak. Adapun tiket bagi pemudik motor yang juga masih tersedia via Pelabuhan Ciwandan-Banten.

"Untuk kendaraan roda dua yang di Pelabuhan Ciwandan saat ini masih tersedia 30 persen karena sudah terjual 70 persen," terangnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tiket Online Dapat Dibeli 60 Hari Sebelum Keberangkatan

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
Layanan mudik dan arus balik dengan kapal penyerangan khususnya di lintas Merak-Bakauheni pada masa Angkutan Lebaran 2023 diyakini bakal lebih baik dari Lebaran 2022. (Dok. ASDP)

Shelvy mengatakan bahwa manajemen telah melakukan sosialisasi massif bahwa pembelian tiket online Ferizy dapat dilakukan sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan, sehingga dengan melakukan reservasi perjalanan lebih awal maka perjalanan menjadi lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman. 

"Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy di trip.ferizy.com atau aplikasi Ferizy dan mitra resmi Ferizy. Mohon kerja sama pengguna jasa, jangan membeli tiket ketika baru menuju ke pelabuhan, dan hindari membeli tiket via calo di area pelabuhan," sambungnya.

 


ASDP Ramal Jumlah Penumpang Sentuh 5,78 Juta Selama Angkutan Lebaran 2024

Mengarungi Mudik via Kapal Menuju Bakauheni
Sebuah kapal saat mengangkut pemudik dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (30/4/2022). Perjalanan kapal dari Merak-Bakauheni memakan waktu tempuh sekitar 2-3 jam. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

ASDP merinci, jumlah penumpang ferry Angkutan Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 5,78 juta penumpang dan 1,37 unit kendaraan di 8 lintasan terpantau Nasional yang berada dibawah koordinasi 9 Cabang ASDP.

Pergerakan orang pada Angkutan Lebaran 2024 diprediksi naik sebesar 15% mengacu dari realisasi Angkutan Lebaran tahun lalu, ungkap ASDP.

Dan pada Lebaran tahun ini, pergerakan masyarakat di Pulau Jawa, Sumatera dan Bali akan tetap menjadi perhatian utama.

Tahun ini akan dioperasikan kembali beberapa pelabuhan perbantuan untuk memecah kepadatan kendaraan, seperti pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu dan Pelabuhan Indah Kiat (emergency) yang mengarah ke Pulau Sumatera, ungkap ASDP.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya