Batal Menyeberang Imbas Cuaca Ekstrem, Penumpang ASDP Bisa Refund hingga Jadwal Ulang

Kondisi cuaca ekstrem menjadi tantangan bagi layanan kapal penyeberangan. Sejumlah penyeberangan bisa jadi tidak bisa berangkat dengan alasan keselamatan.

oleh Arief Rahman H Diperbarui 13 Mar 2025, 17:00 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2025, 17:00 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sukses melayani sekitar 45,6 juta penumpang kapal ferry sepanjang tahun 2023 di 37 pelabuhan yang dikeloa ASDP, dari Sabang sampai Merauke.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sukses melayani sekitar 45,6 juta penumpang kapal ferry sepanjang tahun 2023 di 37 pelabuhan yang dikeloa ASDP, dari Sabang sampai Merauke. (Dok. ASDP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kondisi cuaca ekstrem menjadi tantangan bagi layanan kapal penyeberangan. Sejumlah penyeberangan bisa jadi tidak bisa berangkat dengan alasan keselamatan.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo turut mengantisipasi kondisi tersebut. Termasuk kompensasi bagi penumpang yang batal menyeberang dengan alasan cuaca ekstrem.

Perusahaan menjamin pengembalian dana (refund) secara penuh tanpa biaya. Kemudian, penumpang juga bisa melakukan penjadwalan ulang (reschedule).

"Untuk cuaca ekstrem kalau misalnya terjadi pembatalan pemberangkatan kami akan menerapkan refund atau rescheduling tanpa ada penambahan biaya apapun, sedikitpun," ungkap Heru dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Dia mengatakan kebijakan tersebut selalu diterapkan oleh ASDP setiap tahun pada periode mudik lebaran 2025.

"Nah ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami karena memang cuaca gak bisa kita lawan," ucapnya.

"Dan sepertinya setiap tahun setiap lebaran kita melakukan itu. Bahkan kita tidak melakukan (pembatasan) jam, misalnya sudah 24 jam masih bisa kita gunakan tiketnya, masih kita (akomodir) bisa rescheduling, masih kita bisa refund," tambah Heru.

 

Promosi 1

Tunggu Sinyal BMKG

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menambah fitur baru dalam pembelian tiket kapal penyeberangan. (Foto: ASDP Indonesia)
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menambah fitur baru dalam pembelian tiket kapal penyeberangan. (Foto: ASDP Indonesia)... Selengkapnya

Heru menjelaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) soal cuaca ekstrem. Ada informasi cuaca ekstrem masih terjadi sepanjang Maret 2025 ini.

"Kami jelaskan bahwa untuk antisipasi cuaca ekstrim, karena memang predisi dari BMKG, itu sampai pada bulan Maret nanti ini masih ada potensi cuaca buruk, gelombang tinggi, maka tentunya kalau dalam situasi seperti itu kapal bisa jadi tidak akan kita bisa berangkatkan," urainya.

Heru tetap akan mengacu pada arahan dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Terutama terkait restu untuk tetap berlayar mengacu pada kemungkinan keamanan pelayaran.

"Kalau memang masih bisa memungkinkan untuk berjalan, KSOP akan keluarkan surat izin untuk jalan, untuk kapal. Tapi kalau memang cuacanya sangat buruk sekali tentu demi keselamatan tidak akan bisa diperangkatkan," ujarnya.

 

Siapkan Alat Keselamatan

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat jumlah user aplikasi Ferizy saat ini telah menembus angka 1,38 juta user sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2020. (Dok ASDP)... Selengkapnya

Heru menegaskan, ASDP memastikan seluruh peralatanan penunjang keselamatan disediakan di setiap kapal penyeberangan.

"Tentunya koordinasi dengan BMKG ini juga sangat penting sekali karena keselamatan ini juga menjadi prioritas kita semuanya. Jangan sampai nanti kita ngejar yang penting sampai tujuan, tapi kemudian kita mengabaikan keselamatan persoalan cuaca dan lain sebagainya. Tentu ini juga sangat berbahaya bagi para penumpang atau masyarakat," tuturnya.

"Dan untuk perlatan keselamatan kita pastikan di setiap kapal juga sudah ada. Cuman kan memang yang namanya cuaca buruk kan tidak mungkin bisa kita lawan. Meskipun kita sudah ada antisipasinya," pungkas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya