Liputan6.com, Jakarta - Meski Lebaran Idulfitri 2025 masih cukup lama beberapa hari lagi, Pelabuhan Merak rupanya sudah mulai ramai dipenuhi oleh pemudik yang ingin menyebrang dari Jawa ke Sumatera.
Hal itu disampaikan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Pihaknya mencatat, sebanyak 88.396 pemudik Lebaran Idulfitri telah menyebrang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak.
"Sejak Jumat 21 Maret atau H-10 Lebaran Idulfitri hingga Sabtu 22 Maret 2025 atau H-9, total 88.396 orang dan 20.887 unit kendaraan telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, melansir Antara, Senin (24/3/2025).
Advertisement
Menurut dia, jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga 47 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, dengan dominasi kendaraan roda empat yang mengalami lonjakan signifikan. Namun, ia tidak menyebutkan jumlah angkutan pada tahun sebelumnya sesuai periode tersebut.
"Pada Sabtu 22 Maret 2025 atau H-9 Lebaran, total penumpang mencapai 50.055 orang atau naik 79 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 27.898 orang," ucap Shelvy.
"Kendaraan roda empat mencapai 6.015 unit atau melonjak 102 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 2.983 unit," sambung dia.
Shelvy menambahkan, antrean kendaraan yang terjadi pada akhir pekan sebelumnya disebabkan oleh peningkatan jumlah pemudik yang signifikan serta dampak dari perbaikan Dermaga VI Merak.
"ASDP tengah mempercepat perbaikan Dermaga VI pascainsiden tertabraknya KMP Portlink III. Saat ini, proses bongkar muat kendaraan dimaksimalkan melalui rampa samping kapal menuju car deck, yang membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan mekanisme normal," terang dia.
Imbau Patuhi Jadwal Keberangkatan
Shelvy mengatakan pihaknya terus berupaya mengoptimalkan layanan agar perjalanan tetap lancar. Pengguna jasa diimbau mematuhi jadwal keberangkatan di tiket dan tiba di pelabuhan sesuai waktu yang ditentukan.
"Kami memastikan kendaraan yang tiba sesuai jadwal tiket akan mendapat prioritas antrean naik kapal. Kami berterima kasih atas kerja sama pengguna jasa dalam menciptakan perjalanan yang lebih tertib dan nyaman," tandas dia.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama ASDP Yossianis Marciano menyebut, lonjakan penumpang sudah diprediksi mengingat libur Lebaran tahun ini lebih panjang.
"Kami memperkirakan sekitar 30.000 kendaraan kecil akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak pada 27-29 Maret mendatang. Oleh karena itu, sebagian antrean kendaraan akan dialihkan ke Pelabuhan Indah Kiat agar tidak menumpuk hingga jalan utama," kata Yossianis.
Menurut dia, untuk mendukung kelancaran arus mudik, ASDP menerapkan diskon tarif hingga 36 persen atau tarif satu harga pada layanan ekspres lintasan Merak-Bakauheni mulai Senin (24/3/2025) hingga Minggu 30 Maret 2025.
"Diskon itu berlaku untuk Pejalan Kaki, Golongan IVA, IVB, VA, dan VIA guna mendorong pemerataan arus penyeberangan," ucap Yossianis.
"Strategi distribusi kendaraan juga diterapkan, di mana mobil pribadi dan bus diarahkan melalui Pelabuhan Merak, sementara sepeda motor serta truk Golongan VB dan VIB melalui Pelabuhan Ciwandan," sambung dia.
Yossianis menjelaskan, truk Golongan VII, VIII, dan IX akan dialihkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya. Di jalur tol, kendaraan dari Exit Tol Cilegon Timur diarahkan ke Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ, sementara kendaraan dari Exit Tol Merak masuk sesuai jadwal check-in.
"Di sisi lain, pergerakan penumpang dari Sumatera ke Jawa juga mengalami kenaikan. Berdasarkan data Posko Bakauheni, pada H-9 total penumpang yang menyeberang mencapai 37.465 orang, naik 38 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 27.208 orang," ucap dia.
"Kendaraan roda empat tercatat 3.211 unit, naik 20 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 2.685 unit," tutup Yossianis.
Advertisement
Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Banten Diprediksi H-3 Lebaran
Sementara itu sebelumnya, Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak Banten diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran 2025. Hal itu diungkapkan pihak PT PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Minggu malam 24 Maret 2025.
"Puncak arus mudik sementara diprediksi akan terjadi pada H-3 maka kita harus perkuat koordinasi antar instansi," kata Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo.
Hingga saat ini, kata dia, tercatat sudah ada 2.200 orang yang membeli tiket penyeberangan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Pihaknya juga memastikan akan ada penambahan kapal apabila lonjakan pemudik semakin meningkat agar pelayanan penyeberangan dapat dilakukan dengan cepat, sehingga tidak adanya penumpukan.
"Untuk kapal yang tersedia sebanyak 36 unit kapal itu sudah penambahan, karena sudah lebih dari hari biasanya yang hanya 26 unit dan jelang Lebaran ini ditambah 10 unit. Dan nanti kita tambah juga kapal-kapal besar sehingga nanti bisa mengangkut para pemudik," katanya.
Skema Lalu-lintas Menuju Pelabuhan Merak
Sementara itu, Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryo Nugroho mengatakan sejumlah skema penanganan lalu lintas menuju Pelabuhan Merak akan diberlakukan untuk menangani kepadatan.
"Mekanisme dan skenario sudah disiapkan untuk menangani kepadatan pemudik," katanya.
Di antaranya pemberlakuan ganjil genap di Tol Tangerang-Merak yang diberlakukan agar kendaraan yang bisa melintas di jalan tanpa hambatan. Karenanya, harus ada kesesuaian antara tanggal dan plat nomor mobil.
Kemudian, diberlakukan juga delay system yakni tindakan untuk menahan atau memperlambat jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah tertentu, supaya tidak terjadi penumpukan.
"Jika terjadi penumpukan maka kita akan lakukan delay system di sejumlah rest area, yakni KM 68, KM 43 dan KM 31, untuk menahan laju kendaraan menuju Pelabuhan Merak," katanya.
Advertisement
