Liputan6.com, Jakarta Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dijual dengan diskon 50 persen selama periode early bird atau 26 April hingga 5 Mei 2024.
"Special price selama periode early bird, mulai dari Rp 350.000 dan tersedia sangat terbatas," kata Direktur InJourney Tourism Development Corporation Ari Respati dikutip dari Antara, Sabtu (27/4/2024).
Beberapa kategori tiket MotoGP 2024 atau Pertamina Grand Prix of Indonesia (IndonesianGP) yang tersedia yaitu premium grandstand (zona A, B, J, dan K), regular grandstand (zona C, D, E, F, G, H, dan I), dan festival-GA.
Baca Juga
"Tiket premium grandstand zone A (Sabtu-Minggu) dibanderol dengan harga Rp1.250.000, premium grandstand zone B (Sabtu-Minggu) Rp 1.150.000, zone premium grandstand J, K (Sabtu-Minggu) dibanderol dengan harga Rp1.000.000," katanya.
Advertisement
Untuk regular grandstand zone C (Sabtu-Minggu) Rp750.000, regular grandstand zone D, H, dan I (Sabtu-Minggu) Rp500.000, regular grandstand zone E, F, dan G (Sabtu-Minggu) Rp400.000. Selain itu, tiket festival (Sabtu-Minggu) dibanderol dengan harga Rp350.000.
"Periode early bird ini memberikan kesempatan bagi para pecinta balap motor untuk mendapatkan tiket dengan harga yang terjangkau, sehingga para penggemar balap dapat turut serta meramaikan kemeriahan MotoGP 2024," katanya.
IndonesianGP
Penyelenggara tetap berkomitmen untuk menyediakan pengalaman balap yang tak terlupakan bagi semua pengunjung dan pihaknya menyediakan website resmi untuk pembelian tiket Pertamina Grand Prix of Indonesia (IndonesianGP).
"Kami berharap dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin membeli tiket secara praktis dan dapat merasakan langsung pengalaman seru dari Pertamina Grand Prix of Indonesia," katanya.
Pembelian tiket Pertamina Grand Prix of Indonesia periode early bird dapat diakses melalui platform resmi www.themandalikagp.com.
IndonesianGP 2024, akan berlangsung pada 27-29 September 2024, mendatang di Pertamina Mandalika International Circuit, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
ITDC Bangun Kantor Bea Cukai di Mandalika, Ini Alasannya
InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) berkomitmen beri kemudahan kepada pecinta otomotif yang melakukan aktivasi kendaraan yang masuk. Salah satunya dengan membangun Kantor Bea Cukai di sirkuit Mandalika pada 2024.
Demikian disampaikan Direktur Operasi ITDC Troy Warokka, Kamis (25/4/2024). "Jadi tahun ini sebagai komitmen kami InJourney grup untuk memberikan kemudahan kepada pecinta otomotif yang akan melakukan aktivasi, kami membangun Kantor Bea Cukai langsung di dalam sirkuit (Mandalika) ujar Troy seperti dikutip dari Antara, Kamis pekan ini.
Troy mengatakan, kendaraan yang masuk di Mandalika akan diwajibkan menaati aturan yang telah ditetapkan di antaranya kendaraan tidak boleh keluar dari Kawasan sirkuit.
"Dan ini juga sudah dilengkapi dengan salah satunya tentunya satuan pengawas yang khusus dari pihak keamanan, ada beberapa CCTV yang sudah ditaruh di situ, buat pengawasan," kata Troy.
Troy menuturkan, mobil-mobil dari luar negeri yang dibawa oleh driver harus mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau KEK Mandalika.
"Jadi aturan itu harus diikuti, seperti mungkin yang saya tahu ada mobilnya harus ketentuan tahun sekian, itu harus dilaksanakan, tidak boleh keluar dari kawasan. Jadi memang diberikan kemudahan tapi juga ada aturan yang harus dilaksanakan," ujar Troy.
Troy menegaskan, pemerintah memberikan fasilitas dan aturan yang harus diikuti dalam pengembangan kawasan, terutama dalam hal pemberian stimulus kepada NTB.
Dia juga mencatat Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki potensi untuk berkembang melalui sektor olahraga, terutama dalam olahraga otomotif, yang menjadi fokus utama pembangunan di kawasan Mandalika.
"Pemerintah cukup oke untuk membangun kawasan ini supaya hidup. Mungkin satu-satunya provinsi yang bisa berkembang dari sektor olahraga, olahraga otomotif terutama Nusa Tenggara Timur ini, kalau daerah lain jelas pariwisata, Bali lah, kita punya kawasan di Nusa Dua, tapi ini betul betul sektor olahraga, yang mana otomotif jadi moncongnya, jadi yang terdepan," ujar Troy.
Advertisement
ITDC Siap Dukung JDM
BUMN ITDC menyatakan siap mendukung ajang Japanese Domestic Market (JDM) Funday yang akan disenggarakan di Pertamina Mandalika Internasional Circuit, demi kemajuan ekonomi Nusa Tenggara Barat (NTB) utamanya sektor pariwisata.
"ITDC mendukung penuh semua program aktivasi olahraga otomotif di sirkuit Pertamina Mandalika, karena akan memberikan dampak positif untuk ekonomi NTB utamanya sektor pariwisata," kata Troy di sela konferensi pers Japanese Domestic Market (JDM) Funday, di Jakarta Rabu, 24 April 2024.
Troy mengaku bahwa pihaknya mengupayakan agar JDM Funday Mandalika 2024 yang akan berlangsung pada 28 April sampai dengan 1 Mei 2024 dapat terselenggara dengan sukses dan memberikan manfaat semua pihak yang terlibat.
Troy juga mengungkapkan ITDC selaku pengembangan kawasan wisata akan memastikan bahwa apa yang dilakukan di sirkuit tersebut dapat berjalan baik, karena Sirkuit Mandalika merupakan primadona, dapat memberikan dampak ekonomi untuk masyarakat Lombok, dan NTB.
ITDC Dapat Investasi Rp 1,5 Triliun untuk Kembangkan Mandalika
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menandatangani kerja sama dengan investor untuk pengembangan KEK Mandalika. Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan kerjasama ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 1,5 triliun.
"Setahu saya Rp 1,5 triliun, untuk detailnya saya nggak ingat. Total keseluruhan Mou itu Rp 1,5 triliun, total investasi mereka segitu," kata Ari saat acara penandatanganan MoU ITDC, Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Adapun rincian dari penandatanganan kerja sama tersebut, antara lain Heads Of Agreement (HOA) antara ITDC dengan PT Arena Pacu Nusantara terkait pengembangan The Horse Tainment Estate atau Pacuan Kuda.
Kemudian penandatanganan Term Sheet Hotel dengan PT ARCS House untuk pengembangan Hotel Jambuluwuk dan kerjasama ITDC dengan PT Istana Putri Mandalika untuk pengembangan Hotel Novotel.
Selain itu, juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU)/Nota kesepahaman antara anak usaha ITDC yaitu ITDC Nusantara Properti dengan PT Ecomarine Indo Putra untuk pengembangan Wibit Water Sport dan Circuit Café.
Lalu, ketiga perusahaan yang hadir adalah PT Anjasmoro Sukses Mandiri telah menandatangani kerja sama proyek hotel dan komersial.
PT Star Motorsport Indonesia (Porsche) kerjasama terkait Mandalika Circuit Experience dan PT Nora Jelajah Indonesia kerjasama terkait Mandalika Racing Experience.
Founder of PT Arena Pacu Nusantara, Aryo Djojohadikusumo mengatakan pihaknya akan memberikan investasi dengan total Rp 400 miliar dalam waktu kurang dari 5 tahun.
Untuk fase pertama lebih kurang investasinya sekitar Rp 100 miliar. Ia menjelaskan bahwa total investasi akan digunakan untuk semua fasilitas, antara lain pacuan kuda, field polo dan beach polo, serta fasilitas berkuda lainnya.
"Total investasi ada sekitar Rp 400 miliar lebih nanti dalam waktu kurang dari 5 tahun," pungkas Aryo.
Advertisement