Prancis Ikut Garap Kendaraan Listrik Indonesia, Sasar Harta Karun Langka Ini

Kementerian ESDM melalui Badan Geologi meresmikan kerja sama strategis dengan Eramet Indonesia yang jadi grup usaha perusahaan tambang asal Prancis, untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik menuju pengembangan sektor transisi energi di Indonesia.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 07 Mei 2024, 10:15 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2024, 10:15 WIB
batter-lithium-131118b.jpg
Kementerian ESDM melalui Badan Geologi meresmikan kerja sama strategis dengan Eramet Indonesia yang jadi grup usaha perusahaan tambang asal Prancis, untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik menuju pengembangan sektor transisi energi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Badan Geologi meresmikan kerja sama strategis dengan Eramet Indonesia yang jadi grup usaha perusahaan tambang asal Perancis, untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik menuju pengembangan sektor transisi energi di Indonesia.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Minerba Irwandy Arif menyampaikan, Kementerian ESDM menyambut baik kesempatan kerja sama dengan Eramet Indonesia. Menurutnya, kendaraan listrik kini sedang menjadi fokus pemerintah di tengah upaya transisi energi dan memerlukan kerja sama, termasuk studi bersama, untuk pengembangannya.

"Kendaraan listrik menjadi salah satu fokus pemerintah dalam mendorong transisi energi dan untuk mewujudkannya, dibutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak. Studi bersama mengenai mineral-mineral kritis, terutama soal potensi cadangan lithium di daerah yang belum dikembangkan di Indonesia, belum pernah dilakukan sebelumnya," ujarnya dikutip dari siaran pers resmi Kementerian ESDM, Selasa, (7/5/2024).

"Pada akhirnya, studi ini berperan untuk memahami potensi Indonesia dalam rantai pasok industri kendaraan listrik dan membantu mengembangkan strategi industri kendaraan listrik di Indonesia," kata Irwandy.

Adapun kemitraan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan Pemerintah Prancis dan Indonesia di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral pada tahun 2011. Kemitraan ini mencakup studi bersama mengenai mineral kritis di Indonesia, termasuk di antaranya studi potensi sumber daya litium.

Berbagai aspek mulai dari studi teknis, eksplorasi hingga pengembangan kapasitas sumber daya manusia menjadi bagian dalam kerja sama yang akan berlangsung selama lima tahun tersebut.

 

Transisi Energi

Baterai lithium ion all new Suzuki Ertiga hybrid di bawa jok penumpang baris pertama (Arief A/Liputan6.com)
Baterai lithium ion all new Suzuki Ertiga hybrid di bawa jok penumpang baris pertama (Arief A/Liputan6.com)

Direktur Eramet Indonesia Bruno Faour mengungkapkan antusiasme atas kerja sama Eramet Indonesia dengan Badan Geologi. Faour menyatakan komitmen Eramet Indonesia untuk menjadi bagian dalam upaya pencapaian target transisi energi Pemerintah Indonesia.

"Eramet berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia agar menjadi pemain global yang bertanggung jawab dalam mendorong transisi energi dunia. Kemitraan ini merupakan satu langkah penting dalam memastikan sumber daya yang tersedia untuk memasok logam-logam yang dibutuhkan dalam transisi energi. Eramet akan membantu menyumbangkan keahlian berskala internasionalnya kepada pemerintah Indonesia di bidang logam transisi energi," ungkapnya.

 

Pembangunan Berkelanjutan

Kawasan tambang nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau yang familiar disebut Harita Nickel di Pulau Obi, Halmahera Selatan.
Kawasan tambang nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk atau yang familiar disebut Harita Nickel di Pulau Obi, Halmahera Selatan. (dok: Ilyas)

Sementara Deputi Kepala Departemen Ekonomi Kedutaan Besar Perancis untuk Indonesia, Pauline Leduc pun mengungkapkan dukungannya terhadap kerja sama ini. Ia juga menyoroti pentingnya kemitraan internasional dalam mendorong pembangunan berkelanjutan sektor mineral di Indonesia.

"Indonesia merupakan mitra penting bagi Prancis dan kemitraan ini menunjukkan hubungan erat antara Prancis dan Indonesia. Kami berharap kemitraan ini dapat membangun sinergi yang lebih erat antara swasta dan pemerintah, khususnya dalam ekosistem baterai kendaraan listrik," ujar Leduc.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya