Liputan6.com, Jakarta Penggunaan teknologi dalam manajemen rantai pasok semakin meluas di Indonesia, dengan 58% perusahaan telah memanfaatkan solusi SCM berbasis awan.
Langkah ini memungkinkan perusahaan untuk merespon permintaan pasar dengan lebih cepat dan tepat, sekaligus meningkatkan pendapatan mereka.
Baca Juga
Rantai pasok mencakup semua proses dari pengadaan sumber daya hingga distribusi produk jadi. Mekari, penyedia layanan SaaS dengan produk Mekari Jurnal SCM, menggarisbawahi bahwa teknologi SCM membantu perusahaan mengontrol biaya operasional dan meminimalisir dampak ketidakstabilan pasar.
Advertisement
Manfaat Teknologi Berbasis Awan dalam Rantai Pasok
Jansen Jumino, Chief Business Officer Mekari, menekankan bahwa solusi SCM berbasis awan lebih diminati karena biaya investasi dan operasional yang lebih rendah. Selain itu, solusi ini menawarkan skalabilitas tinggi, memudahkan perusahaan merespon fluktuasi pasar dengan dinamis.
“Teknologi SCM berbasis awan mempercepat adopsi teknologi di berbagai industri, memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan visibilitas rantai pasok,” ujar Jansen. Berdasarkan data Mekari, perusahaan yang mengadopsi solusi SCM berbasis awan mencatat peningkatan pendapatan hingga 45%.
Tantangan dan Masa Depan Digitalisasi Rantai Pasok
Meski demikian, perusahaan masih menghadapi tantangan seperti kenaikan biaya produksi dan logistik, serta dampak lingkungan dari aktivitas rantai pasok. Jansen menambahkan bahwa transformasi digital, termasuk adopsi AI, akan terus tumbuh seiring strategi jangka panjang perusahaan.
“Perusahaan harus mulai mempersiapkan diri untuk memanfaatkan teknologi masa depan, mulai dari otomasi proses bisnis dasar hingga adopsi AI,” kata Jansen. Laporan lengkap tentang digitalisasi rantai pasok dapat diakses di Mekari Whitepaper.
Rantai Pasok Itu Apa?
Rantai pasok (supply chain) adalah sistem yang mengkoordinasikan semua aktivitas yang terlibat dalam produksi dan distribusi produk, mulai dari pengadaan bahan baku, proses produksi, hingga pengiriman produk jadi ke konsumen akhir.
Manajemen rantai pasok mencakup pengelolaan sumber daya manusia, logistik, dan teknologi informasi untuk memastikan aliran barang, informasi, dan keuangan berjalan efisien dan efektif.
Tujuan utama rantai pasok adalah memenuhi permintaan pasar dengan cepat, mengendalikan biaya operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dalam era digital, banyak perusahaan mengadopsi solusi berbasis teknologi untuk meningkatkan visibilitas dan efisiensi rantai pasok mereka.
Advertisement