Harga Emas Antam Kembali Melesat Hari Ini 20 Juni 2024, Cek Daftar Lengkapnya

Selain harga penjualan yang naik, harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback juga naik Rp 6.000 pada Kamis, 20 Juni 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Jun 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2024, 09:00 WIB
Harga Emas Antam Kembali Melesat Hari Ini 20 Juni 2024, Cek Daftar Lengkapnya
Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam kembali naik pada Kamis, 20 Juni 2024. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam  kembali naik. Harga emas Antam lebih mahal Rp 6.000 per gram menjadi Rp 1.355.000 per gram pada perdagangan Kamis (20/6/2024).

Pada perdagangan Rabu, 19 Juni 2024 usai libur Idul Adha, harga emas Antam dibanderol Rp 1.355.000 per gram.

Sedangkan untuk harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback juga naik Rp 6.000. Harga buyback emas Antam menjadi Rp 1.233.000. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.233.000 per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.00 WIB, harga emas Antam sebagian masih ada.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 727.500
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.355.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.650.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 3.950.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.550.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.045.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 32.487.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 64.895.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 129.712.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 324.015.000
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 647.820.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.295.600.000.

Harga Emas Dunia Kembali Menguat

Ilustrasi harga emas hari ini
Ilustrasi harga emas hari ini (dok: Foto AI)

Sebelumnya, harga emas menguat terbatas pada perdagangan Rabu, 19 Juni 2024 setelah data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah. Hal ini meningkatkan harapan the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral AS akan memangkas suku bunga pada 2024.

Mengutip CNBC, Kamis (20/6/2024), harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD 2.331,17 per ounce pada pukul 03.18 GMT. Harga emas berjangka Amerika Serikat turun 0,1 persen menjadi USD 2.345,60.

Adapun data yang dirilis pada Selasa pekan ini menunjukkan penjualan ritel Amerika Serikat hampir tidak meningkat pada Mei. Hal ini menunjukkan aktivitas ekonomi masih lesu pada kuartal II 2024.

“Imbal hasil treasury yang lebih lemah semalam dan dolar AS melemah menyusul data penjualan ritel AS yang mengecewakan tampaknya menawarkan ruang sedikit untuk emas,” ujar IG Market Strategist Yeap Jun Rong.

Ia menambahkan, meski pengambil kebijakan Amerika Serikat hanya menetapkan satu kali penurunan suku bunga pada 2024, harapan suku bunga akan cenderung dovish. “Tampaknya mendapatkan validasi dari sejumlah kelemahan ekonomi yang disajikan. Pelemahan ekonomi lebih lanjut mungkin akan mendorong harga emas,” ujar dia.

 

 


Harga Emas Masuk Fase Konsolidasi

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)

Di sisi lain, suku bunga lebih rendah mengurangi biaya untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Dengan data terbaru yang menunjukkan moderasi di pasar tenaga kerja dan tekanan harga, the Federal Reserve mencari konfirmasi lebih lanjut inflasi sedang mereda.

Fokus pasar saat ini tertuju pada data klaim pengangguran mingguan pada Kamis dan indeks manajer pembelian pada Jumat pekan ini.

Harga emas telah memasuki fase konsolidasi setelah mencapai rekor tertinggi USD 2.449,89 pada 20 Mei 2024. Pada 7 Juni 2024, data menunjukkan bank sentral China hentikan pembelian emas untuk cadangannya pada Mei 2024 setelah 18 bulan pembelian, sehingga menyebabkan emas batangan alami penurunan harian terbesar sejak November 2020.

“Pembelian emas oleh bank sentral terhenti pada Mei dan kelanjutan tren ini menimbulkan risiko terhadap laju momentum kenaikan harga emas,” ujar Analis KCM Trade, Tim Waterer.

Sementara itu, harga perak susut 0,1 persen menjadi USD 29,49 per ounce, harga platinum menguat 0,1 persen menjadi USD 973,36 dan palladium naik 0,2 persen menjadi USD 888,91.


Harga Emas Bakal Naik atau Turun Minggu Ini? Simak Analisanya

Ilustrasi harga emas hari ini
Ilustrasi harga emas hari ini (dok: Foto AI)

Sebelumnya, harga emas fokus pada data inflasi dan kebijakan suku bunga Fed setelah minggu yang didominasi oleh berita dari China dan laporan ketenagakerjaan.

Dikutip dari Kitco.com, Senin (17/6/2024), setelah memulai perdagangan minggu ini pada USD 2.293,70 per ounce pada sesi Asia Minggu malam, harga emas spot berhasil menembus level USD 2.300 sekitar dua jam sebelum pembukaan pasar Amerika Utara, dan level tersebut bertahan sepanjang minggu yang penuh fluktuasi.

Harga emas bergerak fluktuatif dalam kisaran USD 15 yang relatif sempit karena pelaku pasar menunggu hari Rabu, yang akan diawali dengan laporan inflasi konsumen di pagi hari, kemudian pengumuman suku bunga FOMC, proyeksi ekonomi terbaru, dan konferensi pers Ketua Powell di sore hari.

Laporan CPI akhirnya mengguncang pasar keluar dari perdagangan sideways, mendorong emas spot dari USD 2.313 per ounce tepat sebelum rilis data ke level tertinggi mingguan USD 2.336,72 segera setelahnya.

Pada saat Federal Reserve mengumumkan bahwa mereka mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pukul 2:00 sore, harga telah turun kembali menjadi USD 2.326 per ounce, dan emas spot terus terjual secara bertahap karena pasar mencerna retorika hawkish Powell dan proyeksi terbaru FOMC yang hanya akan menurunkan suku bunga satu kali sepanjang tahun 2024.

Pada Kamis, emas spot sekali lagi turun kembali ke support, tetapi mengalami kenaikan yang kuat tepat di bawah level USD 2.300 dan pada Jumat pagi, logam kuning tersebut kembali naik menjelang akhir pekan.


Optimisme Para Ahli terhadap Harga Emas

Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)
Ilustrasi harga emas dunia hari ini (Foto By AI)

Survei Emas Mingguan Kitco News terbaru menunjukkan sebagian besar pakar industri dan pedagang ritel melihat peluang emas untuk naik minggu depan karena mereka keluar dari hibernasi bearish dan kembali ke area bullish.

"Emas keluar dari penurunan tiga minggu, didorong oleh ketidakpastian politik di Eropa, dan penurunan tajam suku bunga," kata Marc Chandler, Managing Director di Bannockburn Global Forex.

"Emas pulih sekitar setengah dari apa yang hilang setelah data pekerjaan AS pada 7 Juni dan laporan bahwa PBOC tidak membeli emas untuk cadangan bulan lalu."

Chandler mencatat emas spot diperdagangkan sekitar USD 2.841 di pertengahan minggu lalu sebelum berkonsolidasi.

"Emas relatif tertahan, mungkin ditarik oleh sinyal yang saling bertentangan—dolar yang lebih kuat di satu sisi, dan suku bunga yang lebih rendah di sisi lain. Resistance tren dimulai minggu baru ini mendekati USD 2.362. Dalam pandangan jangka menengah, saya menduga emas lebih dekat ke bottom daripada top dan suku bunga yang lebih rendah diharapkan dapat menopang logam kuning tersebut," tambahnya.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya