Liputan6.com, Jakarta Selama acara Xbox Games Showcase, Microsoft secara resmi mengungkapkan entri terbaru dalam seri Gears, yang akan membawa kita kembali ke masa lalu.
Berjudul Gears of War: E-Day, gim ini dikabarkan akan tersedia di Xbox Series X/S dan PC dalam waktu dekat. Dari semua pengumuman besar di Xbox Games Showcase 2024, pengungkapan gim ini adalah yang paling menonjol, dan Xbox menyimpannya sebagai kejutan terakhir.
Baca Juga
E-Day akan berlatar 14 tahun sebelum cerita di gim pertamanya dan "menceritakan kisah kemunculan pertama Locust (alien yang menjadi musuh utama para Gears) di Sera”, gim ini juga akan kembali menampilkan Marcus Fenix sebagai tokoh utama dan disebut-sebut sebagai kisah asal mula dari seri tersebut.
Advertisement
Pengumuman tersebut adalah kabar baik bagi para penggemar yang ingin melihat kelanjutan seri ini, bahkan jika serial ini mungkin berjalan ke arah yang berlawanan dengan apa yang diharapkan oleh para penggemar.
Gim ini digarap oleh studio gim The Coalition, meskipun saat ini belum diumumkan tanggal perilisannya, kabar baiknya gim ini dibuat dalam Unreal Engine 5.
The Coalition juga mengonfirmasi bahwa meskipun Gears of War: E-Day adalah prekuel, mereka tidak akan mengabaikan kisah yang telah diceritakan di Gears of War 4 dan Gears 5.
Namun, mereka ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menceritakan kisah asal mula para Gears, termasuk cerita tentang senjata ikonik Marcus yaitu Chainsaw Lancer.
Melansir dari Digital Trends (12/06/2024) bahwasannya Gears of War: E-Day bukanlah gim spin-off seperti Gears of War: Judgment, tetapi merupakan entri baru dan yang akan menjadi judul utama dalam seri ini.
Cuplikan trailer Gears of War: E-Day
Anda dapat menyaksikan trailer pengumuman dari gim ini pada laman YouTube Xbox.
Trailer ini dimulai dengan menampilkan Marcus Fenix muda yang bertarung melawan musuh Locust yang besar. Saat dia hampir kalah, salah satu temannya yaitu Dominic Santiago datang untuk menyelamatkannya. Sudut pandang kamera kemudian memperlihatkan pemandangan sebuah kota yang hancur.
Para pemain biasanya mengenal Marcus sebagai veteran yang berpengalaman, tetapi E-Day akan mengeksplorasi masa ketika ia dan rekan-rekannya belum siap menghadapi ancaman Locust di planet asal mereka yaitu Sera.
Trailer ini juga menghadirkan kembali lagu Mad World yang dicover oleh Gary Jules dari lagu asli Tears for Fears dan digunakan untuk gim Gears of War yang dirilis pada tahun 2006.
Kali ini, lagu tersebut diaransemen ulang untuk trailer E-Day, memberikan nuansa yang lebih gelap dan mencekam.
Advertisement
Perkembangan gim Gears of War
Tiga gim pertama dalam seri Gears of War semuanya dibuat oleh Epic Games, yang merupakan produk eksklusif dari jajaran Xbox pada akhir tahun 2000-an dan 2010-an.
Gim-gim tersebut mempopulerkan genre shooter co-op serta "mode gerombolan" di mana pemain menghadapi gelombang musuh tanpa henti dan berusaha bertahan selama mungkin. Meskipun Gears bukanlah pelopor jenis genre permainan ini, mereka masih merupakan contoh paling terkenal.
Setelah trilogi pertama dirilis, beberapa hal berubah. Desainer utama gim ini yaitu Cliff Bleszinski meninggalkan Epic Games pada tahun 2012, dan pada tahun 2014, lisensi Gears of War diakuisisi oleh Xbox Game Studios.
Sebagian besar penggemar (termasuk penulis cerita gim ini) sepakat bahwa game Gears pertama yang setelah di akuisisi oleh Xbox yaitu Gears of War 4 mengalami transisi yang sulit dan tidak "terasa" seperti gim Gears.
Namun Gears 5 berhasil menangkap kembali banyak elemen dari gim-gim terdahulunya, sambil memperkenalkan beberapa fitur baru (seperti bagian dunia terbuka, yang tidak biasa untuk gim Gears tetapi tetap seru bagi para pemain).
Sangat menarik melihat The Coalition untuk menggarap E-Day dan berusaha membangkitkan nuansa dan tampilan dari trilogi asli Gears of War.