BSI Sukses Jembatani Kerja Sama Bisnis Internasional Pelaku UKM, Ini Buktinya!

PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI menunjukkan langkah konkret dalam mendorong pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia menembus pasar internasional.

oleh Fachri pada 26 Jun 2024, 15:25 WIB
Diperbarui 26 Jun 2024, 15:21 WIB
BSI.
Kerja sama antara UMKM Indonesia dengan buyer luar negeri dalam BSI International Expo 2023. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI menunjukkan langkah konkret dalam mendorong pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia menembus pasar internasional. Pasalnya, BSI membuka peluang kerja sama antara pelaku UKM Indonesia dengan buyer dari luar negeri melalui agenda business matching.

Agenda business matching itu pun digelar dalam BSI International Expo 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 20-23 Juni 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Hasilnya, beberapa UKM Indonesia melakukan pertemuan business matching dengan pelaku usaha dari negara Australia, Jepang, Malaysia, Azerbaijan, dan Filipina. 

Tak hanya business matching, BSI juga memberikan bantuan fasilitas keuangan yang dapat meringankan beban UKM karena bisnis antar negara memerlukan modal usaha yang tidak sedikit. Salah satu usaha yang mendapatkan bantuan itu adalah Famchips, UKM yang memproduksi keripik buah dan sayur dari kota Malang, Jawa Timur.

UKM itu pun berhasil meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu perusahaan trading dari Dubai yang menawarkan kontrak senilai Rp1,1 miliar per bulan untuk menjual produk-produk Famchips di Dubai.

Talenta Wirausaha BSI Sukses Go International

UMKM.
Salah satu UMKM yang unjuk gigi di BSI International Expo 2024. (Foto: Istimewa)

Salah satu pemenang Talenta Wirausaha BSI dari Aceh yaitu Capli juga berhasil go International dalam business matching BSI International Expo 2024 dan mendapat buyer dari Malaysia yang bertransaksi hingga 29 ton. Capli adalah juara 3 (kategori Berdaya) Talenta Wirausaha BSI 2022 dan sebuah brand makanan berupa sambal rawit hijau khas Aceh yang didirikan oleh Yuliana dan sudah bersertifikat BPOM dan Halal BPJPH.

Yuliana mengangkat salah satu kekayaan dataran tinggi Gayo yaitu cabai rawit hijau kepada lebih banyak pecinta rasa pedas tanah air dengan produk sambal kemasan.

Sementara itu, tak hanya UKM dari Indonesia saja yang diberikan kesempatan oleh BSI untuk “unjuk gigi” di BSI International Expo 2024, tetapi juga pelaku usaha dari beberapa negara seperti Jepang, Australia, Brasil, Turki, UAE dan Filipina tampak ikut memamerkan produk-produk unggulan. Bahkan, UKM asal Turki menghadirkan produk makanan dan lantai vynil untuk bisa masuk ke pasar internasional.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya