Wamenkeu Minta Geo Dipa Terus Cari Sumber Energi Panas Bumi Baru

Keberadaan Geo Dipa yang sudah ada 22 tahun memang ditugaskan melakukan eksplorasi menghasilkan listrik yang berasal dari energi panas bumi.

oleh Nurmayanti diperbarui 07 Jul 2024, 20:54 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2024, 20:40 WIB
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara berharap PT Geo Dipa Energi terus mengembangkan energi terbarukan di Indonesia, dengan mencari sumber-sumber energi panas bumi (geothermal) baru.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara berharap PT Geo Dipa Energi terus mengembangkan energi terbarukan di Indonesia, dengan mencari sumber-sumber energi panas bumi (geothermal) baru. Selain untuk memasok energi listrik, panas bumi juga disebut sebagai bisnis masa depan karena bisa mengurangi emisi karbon.

Hal itu disampaikan pada acara ulang tahun ke 22 Geo Dipa di Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah pada Minggu (7/7/2024). Sekaligus, acara peresmian program bersama Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Sinergi Penyelamatan DAS Serayu dari 7 perusahaan di bawah Kementerian Keuangan yang disebut Special Mission Vehicle (SMV).

Dia mengungkapkan, keberadaan Geo Dipa yang sudah ada 22 tahun memang ditugaskan  melakukan eksplorasi menghasilkan listrik yang berasal dari energi panas bumi. Energi yang ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi karbon yang besar.

Ini bagian upaya Indonesia dalam mengurangi energi yang dihasilkan dari sumber energi fosil. "Harapan kita adalah Geo Dipa akan terus mencari sumber-sumber baru geothermal di seluruh Indonesia melakukan eksplorasi dan kemudian mendorong supaya makin besar lagi," jelas Suahasil.

Dia mengakui menghasilkan energi listrik tidak bisa dilakukan sendiri tetapi harus berkolaborasi dengan banyak pihak. Selain peran Kementerian Keuangan adapula keterlibatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), hingga pemerintah daerah."Dan kementerian-kementerian lainnya yang juga penting dan pemerintah daerah serta masyarakat sekitar," jelas dia.

Direktur Utama Geo Dipa Yudistian Yunis menegaskan jika Geo Dipa merupakan perusahaan yang berwawasan lingkungan secara operasional. "Mulai dari sumur operasi, konstruksi sampai pemeliharaan aset-aset itu berwawasan lingkungan," tegas dia.

PT Geo Dipa Energi (Persero)/PT GDE sendiri mencatat capaian produksi tahun 2023 sebesar 825 GWh yang berkontribusi terhadap pendapatan Perseroan sebesar Rp1.049 miliar dan laba bersih sebesar Rp219 miliar. Capaian produksi dan laba bersih PT GDE tahun 2023 merupakan all time high atau capaian tertinggi Perseroan semenjak berdiri pada tahun 2002.

 

 

Dukungan Pemerintah

Suahasil memastikan dukungan pemerintah terhadap pengembangan energi panas bumi. Tidak hanya bagi Geo Dipa tetapi juga bagi perusahaan lain seperti BUMN hingga swasta.

Dukungan dibutuhkan sebab pengembangan energi ini membutuhkan pendanaan yang sangat besar. "Support geothermal itu biasanya yang mahal itu adalah eksplorasi, artinya mencari tempat di mana nih potensi ada panas buminya setelah itu kan tentu membutuhkan data, peralatan, " jelas dia.

Khusus Geodipa, dukungan bantuan akan berasal dari pendanaan internal. Meski akan juga diberikan fasilitas lain yang berasal dari APBN.

"Fasilitas-fasilitas lain yang memang dibuat oleh APBN untuk mendukung eksplorasi dari geothermal nah besarnya itu macam-macam tergantung kebutuhannya dari pengembangannya," tegas dia.

Dipastikan jika fasilitas yang diberikan Kementerian Keuangan bisa diakses BUMN hingga swasta. "Tentu khusus Geo Dipa berada dalam arahan kita jadi support dari kita yang juga sebenarnya support untuk keseluruhan badan-badan usaha lain," dia menandaskan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya