Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam bertahan di level yang sama jika dibandingkan dengan perdagangan pada hari Minggu kemarin.
Harga emas Antam masih tetap di Rp 1.396.000 per gram pada pada Senin (8/7/2024). Kemarin, harga emas Antam juga dipatok di level yang sama yaitu Rp 1.396.000 per gram.
Baca Juga
Demikian juga harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback juga di angka yang sama atau tidak berubah pada Senin ini. Harga buyback emas Antam dipatok Rp 1.262.000.
Advertisement
Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.262.000 per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.36 WIB, harga emas Antam sebagian masih ada.
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 748.000
- Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.396.000
- Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.732.000
- Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.073.000
- Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.755.000
- Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.455.000
- Harga emas Antam 25 gram: Rp 33.512.000
- Harga emas Antam 50 gram : Rp 66.945.000
- Harga emas Antam 100 gram: Rp 133.812.000
- Harga emas Antam 250 gram: Rp 334.265.000
- Harga emas Antam 500 gram: Rp 668.320.000
- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.336.600.000.
Siap-Siap Harga Emas Melonjak Lagi Minggu Ini, Beli atau Tahan?
Emas berhasil keluar dari kelesuan musim panasnya pada pekan pertama Juli 2024, karena data ketenagakerjaan AS yang lemah membantu harga emas keluar dari pola bertahannya dan mendekati tingkat harga USD 2.400.
Pada Minggu, 7 Juli 2024 harga emas dunia berada di level USD 2.391 per oz, menguat sekitar 4,53 persen. Pada pekan pertama Juli 2024 terdapat serangkaian data ekonomi dan berita.
Beberapa di antaranya data ketenagakerjaan ADP, klaim pengangguran mingguan, dan PMI jasa ISM yang semuanya dirilis pada pagi hari menjelang libur Hari Kemerdekaan Amerika Serikat pada 4 Juli, bersama dengan risalah rapat dari Kongres AS. Pertemuan FOMC bulan Juni di sore hari.
Melihat kondisi saat ini, Survei Emas Mingguan Kitco News terbaru menunjukkan hampir semua pakar industri melihat kondisi positif untuk harga emas minggu depan, sementara sentimen ritel juga kembali berubah menjadi positif.
Managing Director Bannockburn Global Forex, Marc Chandle mengatakan harga emas yang lebih tinggi pada minggu depan karena suku bunga yang lebih rendah dan antisipasi melemahnya dolar AS.
“Harganya mendekati USD 2.350. Tertinggi awal Juni mendekati USD 2.388, dan itu mungkin menjadi target awal untuk menguji kemungkinan di atas USD 2.400,” kata Chandle dikutip dari Kitco, Senin (8/7/2024).
Kemudian, analis Pasar Senior di Barchart.com, Darin Newsom juga memperkirakan kenaikan emas lebih lanjut dalam jangka pendek.
“Emas pada Agustus mendekati kemungkinan akhir dari tren naik jangka pendeknya, meskipun pada Jumat pagi dini hari menemukan bahwa emas masih memiliki waktu dan ruang untuk mencapai target berikutnya di USD 2.390,80,” katanya.
Advertisement
Harga Emas Minggu Ini Berapa?
Sebanyak 12 analis Wall Street berpartisipasi dalam Survei Emas Kitco News, dan sebagian besar analis melihat lampu hijau untuk harga emas pada pekan kedua Juli 2024.
Sepuluh ahli, mewakili 83 orang, memperkirakan harga emas akan naik lebih tinggi pada minggu depan, sementara satu analis, atau 8%, memperkirakan penurunan harga, dan satu analis lainnya memperkirakan emas akan mengalami tren sideways pada minggu depan.
Sementara itu, 164 suara diberikan dalam jajak pendapat online Kitco, yang menunjukkan investor Main Street kembali berjalan di sisi jalan yang cerah. Adapun 108 pedagang retail, atau 66%, memperkirakan harga emas akan naik minggu depan.
Sebanyak 26 responden, atau 16%, memperkirakan emas akan diperdagangkan lebih rendah, sementara 30 responden, mewakili 18% sisanya, memperkirakan harga diperdagangkan sideways selama seminggu ke depan.
Apa yang Menggerakkan Harga Emas?
Federal Reserve tetap menjadi sorotan pada minggu depan, dengan Ketua Fed Jerome Powell memberikan kesaksian di hadapan Komite Perbankan Senat pada Selasa, dan kemudian Komite Jasa Keuangan DPR pada Rabu.
Pasar juga akan mencermati IHK AS untuk bulan Juni bersama dengan klaim pengangguran mingguan pada hari Kamis, diikuti oleh rilis IHP AS untuk Juni pada hari Jumat, diikuti oleh survei sentimen konsumen awal Universitas Michigan.
Advertisement