Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat Asal Kembalikan Uang Curian, Peluang dan Payung Hukumnya?

ASDP Tingkatkan Upaya Kurangi Limbah Plastik, Begini Caranya

ASDP telah memasang mesin Reverse Vending Machine (RVM) untuk botol plastik di area gedung Karsa Kementerian Perhubungan pada Rabu (14/8)

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 18 Agu 2024, 05:10 WIB

Diterbitkan 18 Agu 2024, 04:37 WIB

ASDP telah memasang mesin Reverse Vending Machine (RVM) untuk botol plastik di area gedung Karsa Kementerian Perhubungan pada Rabu (14/8). (dok: Humas)

Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pengurangan sampah plastik melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Sebagai bagian dari upaya konkret untuk melindungi ekosistem laut dari dampak limbah plastik, ASDP telah memasang mesin Reverse Vending Machine (RVM) untuk botol plastik di Gedung Karsa Kementerian Perhubungan pada Rabu (14/8).

Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, menyampaikan bahwa inisiatif pemasangan mesin RVM ini mencerminkan dedikasi ASDP dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Kami berharap dengan hadirnya mesin RVM ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah plastik secara bertanggung jawab. ASDP berperan aktif dalam upaya menjaga ekosistem laut di seluruh perairan Indonesia,” ujar Shelvy, Minggu (18/8/2024)

Pakai Aplikasi

Dalam implementasinya, ASDP menggandeng aplikasi PlastikPay, yang memungkinkan masyarakat mengumpulkan poin setiap kali mendaur ulang botol plastik menggunakan mesin RVM.

Poin yang terkumpul dapat ditukar dengan berbagai hadiah menarik melalui aplikasi tersebut, sehingga memberikan insentif bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah plastik.

Data mencatat bahwa dari Januari 2023 hingga Juli 2024, lebih dari 70 ribu botol plastik dengan berat total 1,3 ton telah berhasil dikumpulkan melalui program ini.

Hasilnya, lebih dari 7 juta jejak karbon berhasil dikurangi, yang merupakan kontribusi signifikan terhadap upaya perlindungan lingkungan.

Pembangunan Berkelanjutan

ASDP Indonesia Ferry mencatat penyebrangan dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk mulai ramai jelang puncak mudik lebaran 2022

Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Nomor 12, 13, dan 14, yang fokus pada produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab, aksi terhadap perubahan iklim, serta konservasi kehidupan di bawah air.

ASDP berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif lingkungan yang berkelanjutan, sejalan dengan visi mereka dalam mendukung pembangunan yang ramah lingkungan di Indonesia.

Selain upaya pengurangan sampah plastik, ASDP juga berencana melakukan penanaman 2.000 pohon di Lombok sebagai bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Inisiatif ini merupakan bentuk lain dari kepedulian ASDP terhadap lingkungan, yang bertujuan mendukung kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem di wilayah tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓