Menuju Naik Kelas, Puluhan UMK Mejeng di SME Market 2024

Partisipasi UMK bukan hanya sekadar peluang untuk memperkenalkan produk, namun juga dapat membuka pintu untuk membangun koneksi, mendapatkan wawasan baru.

oleh Tira Santia diperbarui 14 Okt 2024, 21:26 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2024, 21:15 WIB
UMK
Puluhan usaha mikro dan kecil memperkenalkan produknya di pameran Small Medium Enterprise (SME) Market 2024.

Liputan6.com, Jakarta Puluhan usaha mikro dan kecil memperkenalkan produknya di pameran Small Medium Enterprise (SME) Market 2024 yang digelar Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB). 

Pameran yang merupakan bagian dari tahapan Pertamina UMK (Usaha Mikro dan Kecil) Academy yaitu tahap pembinaan, yang menandai perjalanan dari UMK kelas regional menuju kelas nasional.

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan menyampaikan bahwa penyelenggaraan pameran Small Medium Enterprise (SME) Market 2024 bertujuan untuk memperkenalkan serta mempromosikan berbagai UMK kepada kalangan yang lebih luas.

“Pameran SME Market 2024 ini digelar dengan tujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan produk-produk buatan UMK lokal kepada khalayak luas. Kami berharap agar usaha-usaha ini bisa memperluas jangkauannya tidak hanya pada tingkat lokal namun juga mampu menembus pasar nasional," kata dia.

Dia mengaku optimis bahwa dengan dukungan yang tepat mereka akan mampu bersaing di kancah internasional atau global.

"Jumlah pengunjung yang lumayan serta angka penjualan yang cukup memuaskan menunjukan bahwa pameran kami dapat dikatakan berhasil dilaksanakan. Selain itu kami juga memberikan penghargaan kepada mitra binaan yang mencapai penjualan tertinggi secara nominal,” ucap Eko.

Nancy Artha pemilik usaha Avana Scarf yang merupakan salah satu UMK binaan Pertamina, berbagi cerita mengenai perjalanan bisnisnya serta motivasi di balik keikutsertaannya dalam UMK Academy.

"Usaha saya berdiri sejak tahun 2019, bermula dari menjual hijab. Seiring berjalannya waktu, saya mengembangkan usaha ini dengan mulai memproduksi pakaian jadi. Motivasi saya mengikuti UMK Academy adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam berbisnis, serta agar usaha saya dapat berkembang lebih besar lagi.

Perasaan saya sangat bahagia sekali karena dapat kesempatan untuk hasil produksi kami dan berterima kasih kepada Pertamina yang memberikan kesempatan kepada kami. Harapannya semoga kami bisa lebih berkembang lagi dan bisa mendapatkan kesempatan untuk lebih maju lagi,” ucap Nancy.

 

Cerita UMK

Pengalaman lainnya juga diceritakan oleh Bunga pemilik usaha bros dengan nama Exobroch (Exotic Bros). Bisnisnya dimulai sejak tahun 2012 dengan memproduksi bros, kemudian berkembang pada 2015 dengan menambah produk mukena dengan pola eksotik. Motivasinya mengikuti UMK Academy adalah keinginan untuk memperluas pasar.

"Awalnya kami tertarik mempelajari cara memasarkan produk tidak hanya melalui online seperti yang selama ini dilakukan, kemudian dari informasi yang didapatkan dari sosial media mencoba mendaftar ke UMK Academy dan lolos seleksi masuk sebagai peserta kelas 1," ungkap Bunga.

"Harapan saya tentunya semoga bisa terus berkembang dan penjualan meningkat, salah satunya dengan berkolaborasi dengan Mitra Binaan lainnya yang menjual produk craft," ucap Bunga.

Pertamina melalui program UMK Academy dan pameran SME Market 2024, seluruh Mitra Binaan dapat terus mengembangkan potensi UMK nasional.

Dalam pameran ini, partisipasi mereka bukan hanya sekadar peluang untuk memperkenalkan produk, namun juga dapat membuka pintu untuk membangun koneksi, mendapatkan wawasan baru, serta meningkatkan daya saing di pasar yang lebih luas. Tentunya rangkaian program Pertamina SME Market 2024 ini juga sejalan dengan SDGs (Sustainable Development Goals) poin 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya