Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa ia menerima tiga instruksi utama dari Presiden Prabowo Subianto dalam Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah.
Ketiga arahan tersebut mencakup pencapaian swasembada pangan, pencegahan korupsi, dan peningkatan efisiensi anggaran di Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca Juga
Di Jakarta, Senin lalu, Amran menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menargetkan swasembada pangan dalam waktu kurang dari empat tahun. Untuk itu, Amran Sulaiman telah mengimplementasikan dua strategi kunci: intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian.
Advertisement
Strategi Intensifikasi Pertanian di Pulau Jawa
Mentan menjelaskan bahwa intensifikasi pertanian difokuskan di Pulau Jawa, mengingat potensi hasil pertanian di wilayah ini cukup besar. Program yang diterapkan mencakup:
- Pompanisasi untuk mengairi tanah tadah hujan.
- Optimalisasi alat-alat pertanian guna meningkatkan efisiensi produksi.
- Penggunaan bibit unggul yang berpotensi meningkatkan produktivitas.
Ekstensifikasi Pertanian dengan Cetak Sawah dan Optimalisasi Lahan Rawa
Amran juga menguraikan strategi ekstensifikasi, yakni memperluas lahan produktif dengan mencetak sawah baru dan mengoptimalkan lahan rawa.
Saat ini, ada sekitar 360 ribu hektare lahan rawa yang akan dioptimalkan, dengan target tambahan 350 ribu hektare pada tahun depan.
"Kemudian cetak sawah di Merauke ada 1 juta hektare, Kalimantan Tengah ada rencana 500 ribu hektare, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat," kata Mentan dikutip dari Antara, Senin (28/10/2024).
Cegah Korupsi
Dalam retreat kabinet yang berlangsung pada 24-27 Oktober, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya upaya mitigasi korupsi di Kementan.
Amran segera menindaklanjutinya dengan menerapkan kebijakan pemecatan bagi pegawai yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Langkah ini, katanya, bertujuan untuk memastikan integritas di seluruh jajaran Kementerian Pertanian.
Efisiensi Anggaran: Refocusing pada Pembelian Alat Pertanian dan Benih
Untuk menindaklanjuti arahan efisiensi anggaran, Amran melakukan refocusing anggaran sebesar Rp1,7 triliun yang sebelumnya dialokasikan untuk perjalanan dinas, rapat, dan seminar. Dana tersebut kini diprioritaskan untuk mendukung kebutuhan petani, termasuk pembelian benih, alat otomasi pertanian, dan pompa air.
Retreat Kabinet Merah Putih: Menyatukan Visi dan Misi
Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang juga menghadirkan kegiatan fisik seperti senam pagi dan latihan baris-berbaris. Menurut para anggota kabinet, kegiatan ini mempererat hubungan antarmenteri dan menyelaraskan visi pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang menginginkan Indonesia menjadi negara mandiri dalam pangan dan energi, sesuai dengan Asta Cita.
Presiden Prabowo menekankan bahwa seluruh menteri di Kabinet Merah Putih harus bekerja keras untuk mewujudkan swasembada pangan dalam empat tahun mendatang demi kemandirian bangsa dan kesejahteraan rakyat.
Advertisement