Mengintip Tambang Bawah Tanah di Perut Bumi Papua, Punya 2 Tempat Ibadah

PT Freeport Indonesia memiliki beberapa tambang bawah tanah.

oleh Nurmayanti diperbarui 12 Des 2024, 20:40 WIB
Diterbitkan 12 Des 2024, 20:40 WIB
Tambang Bawah Tanah DMLZ. Foto: Nurmayanti/Liputan6.com
Tambang Bawah Tanah DMLZ. Foto: Nurmayanti/Liputan6.com

Liputan6.com, Mimika - PT Freeport Indonesia mengalihkan operasional dari tambang terbuka Grasberg ke tambang bawah tanah. Perusahaan memiliki beberapa tambang bawah tanah yang beroperasi, yakni Grasberg Block Cave (GBC), Big Gossa, Deep Ore Zon (DOZ) dan Deep Mill Level Zone (DMLZ).  Dari tambang ini, produksi bijih konsentrat tembaga Freeport mencapai 220-230 ribu ton per hari.

 

Tambang DMLZ

Tambang Bawah Tanah DMLZ. Foto: Nurmayanti/Liputan6.com
Tambang Bawah Tanah DMLZ. Foto: Nurmayanti/Liputan6.com

DMLZ merupakan salah satu tambang bawah tanah yang dimiliki PT Freeport Indonesia di Mimika, Papua. Lokasinya berada di kedalaman 1,7 kilometer (km). 

Persiapan Belasan Tahun

Peralatan di Tambang Bawah Tanah DMLZ. Foto: Nurmayanti/Liputan6.com
Tampak sejumlah kendaraan yang menjadi peralatan operasional di Tambang Bawah Tanah DMLZ milik PT Freeport Indonesia di Mimika, Papua. Foto: Nurmayanti/Liputan6.com

PT Freeport Indonesia telah mempersiapkan keberadaan tambang bawah tanah sejak lama. Bahkan persiapan infrastruktur telah dimulai sejak tahun 2004. Di lokasi tambang ini dilengkapi peralatan yang canggih yang menopang kegiatan operasional pertambangan.

 

Pekerja

Pekerja di Tambang Bawah Tanah DMLZ. Foto: Nurmayanti/Liputan6.com
Pekerja di Tambang Bawah Tanah DMLZ. Foto: Nurmayanti/Liputan6.com

Freeport Indonesia juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM) mumpuni untuk menopang kegiatan operasional. Sebagian dari mereka merupakan putra asli Tanah Papua.

Kegiatan Operasional

Truk pembawa menjatuhkan batu-batuan hasil tambang yang akan dimasukkan ke dalam mesin penghancur. Foto: Nurmayanti/Liputan6.com
Truk pembawa menjatuhkan batu-batuan hasil tambang yang akan dimasukkan ke dalam mesin penghancur. Foto: Nurmayanti/Liputan6.com
Truk siap menjatuhkan batu-batuan hasil tambang ke dalam mesin penghancur. Foto: Nurmayanti/Liputan6.com
Truk siap menjatuhkan batu-batuan hasil tambang ke dalam mesin penghancur. Foto: Nurmayanti/Liputan6.com

PT Freeport Indonesia (PTFI) menyimpan cadangan tembaga dan emas yang berlimpah dari tambang bawah tanah. Melalui sederet proses, batuan hasil tambang diolah. Disebutkan bila dalam setiap 1 ton ore, terdiri dari 10 kilogram tembaga dan 1 gram emas.

 

Punya 2 Tempat Ibadah Terdalam

Masjid di Tambang Bawah Tanah DMLZ milik PT Freeport Indonesia di Mimika, Papua. Foto: Nurmayanti/Liputan6.com
Masjid di Tambang Bawah Tanah DMLZ milik PT Freeport Indonesia di Mimika, Papua. Foto: Nurmayanti/Liputan6.com
Gereja di di Tambang Bawah Tanah DMLZ milik PT Freeport Indonesia di Mimika, Papua. Foto: Nurmayanti/Liputan6.com
Gereja di Tambang Bawah Tanah DMLZ milik PT Freeport Indonesia di Mimika, Papua. Foto: Nurmayanti/Liputan6.com

Masjid Al Baabul Munawwar dan Gereja Oikumene Soteria di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, merupakan tempat ibadah terdalam di Indonesia dan dunia

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya