Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 190 orang operator SPBU di wilayah Bogor dan 289 orang operator SPBU dari wilayah Jakarta dan Depok mengikuti Upskilling Operator SPBU Wilayah Sales Area Retail Jabode, jelang momen Natal dan Tahun Baru.
Kegiatan ini bertujuan menjaga mutu pelayanan dan kehandalan di SPBU serta persiapan memasuki masa Satuan Tugas (Satgas) libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Advertisement
Baca Juga
Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga terus berupaya untuk menjaga serta meningkatkan layanan dan kehandalan di SPBU Pertamina kepada masyarakat, diantaranya dengan memberikan upskilling bagi operator secara berkesinambungan.
Advertisement
“Diharapkan dengan adanya peningkatan layanan, dapat membuat pelanggan merasa semakin nyaman dan aman bertransaksi di SPBU Pertamina sehingga akhirnya menjadi pelanggan loyal seluruh produk-produk Pertamina,” ujar Eko
Sales Area Manager Retail Jabode PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Sadli Ario Priambodo menjelaskan bahwa dalam kegiatan upskilling tahun ini, operator SPBU diberikan pemaparan mengenai Basic HSSE, Produk Knowledge BBM Pertamina dan Standard Operating Procedure (SOP) Pelayanan Operator SPBU.
“Selain itu, dilakukan pembekalan kepada seluruh operator yang didampingi oleh pengawas untuk menjaga pelayanan dan kehandalan SPBU Pertamina khususnya dalam persiapan memasuki masa Satgas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru),” ujar Sadli.
Acara yang digelar Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) berlangsung di Jakarta dan Bogor. Kegiatan Upskilling Operator SPBU Wilayah Sales Area Retail Jabode turut dihadiri Sales Branch Manager wilayah Jakarta, Bogor dan Depok serta Fungsi Health, Safety, Security and Environment (HSSE) Regional JBB.
Canggih, Intip Cara Pertamina Pantau Produksi Migas hingga Distribusi BBM Buat Hadapi Nataru 2025
Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Pertamina (Persero) membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG).
Satgas Nataru ini akan beroperasi mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran distribusi energi selama periode libur panjang, yang diprediksi akan meningkatkan permintaan terhadap kedua jenis bahan bakar tersebut.
“Untuk tugas utamanya adalah memastikan kelancaran distribusi BBM, LPG, dan tentunya sebagai antisipasi untuk prediksi puncak arus berangkat Natal pada tanggal 24 Desember dan arus balik Natal pada 28 Desember 2024. Begitu juga antisipasi untuk arus libur Tahun Baru pada 31 Desember dan arus balik pada 4 Januari 2025,”kata Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, saat ditemui di Kementerian BUMN, ditulis Selasa (10/12/2024).
Advertisement
Pantau Real Time
Ia menegaskan bahwa Pertamina akan memantau ketersediaan BBM dan LPG secara real-time melalui sistem Data dan Command Center Pertamina, yang saat ini sedang dalam proses transformasi menjadi Pertamina Digital Hub.
Melalui sistem ini, Pertamina dapat memonitor seluruh rantai pasokan, mulai dari produksi di kilang hingga distribusi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), untuk memastikan operasional tetap berjalan lancar.
“Aktivitas ini akan kami monitor lewat IPE di sisi Pertamina Integrated Data Enterprise and Command Center. Yang sekarang akan, mungkin besok akan kami resmikan dan berubah namanya menjadi Pertamina Digital Hub. Di situ kita akan dari upstream, kilang, shipping, sampai pengoperasian new fuel terminal, sampai ke SPBU akan kami monitor dari hari ke hari, supaya memastikan semua proses supply chain ini berjalan dengan baik,” jelasnya.