Bank BJB Tebar Dividen Rp 85,25 per Saham, Cek Jadwalnya

PT Bank BJB Tbk telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk membagikan dividen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 16 April 2025.

oleh Agustina Melani Diperbarui 21 Apr 2025, 06:00 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2025, 06:00 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
PT Bank BJB Tbk (BJBR) akan membagikan total dividen untuk tahun buku 2024.(Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank BJB Tbk (BJBR) akan membagikan total dividen untuk tahun buku 2024 sebesar Rp 896,95 miliar. Dividen itu setara Rp 85,25 per saham.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (20/4/2025), PT Bank BJB Tbk telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk membagikan dividen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 16 April 2025.

Perseroan memutuskan membagikan dividen dengan mempertimbangkan data keuangan per 31 Desember 2024  yakni laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 1,36 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 5,3 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 19,63 triliun.

Jadwal Dividen

Berikut jadwal pembagian dividen Perseroan:

  • Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 25 April 2025
  • Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 28 April 2025
  • Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 29 April 2025
  • Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 30 April 2025
  • Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 29 April 2025
  • Tanggal pembayaran dividen pada 16 Mei 2025

Pada penutupan perdagangan Kamis, 17 April 2025, harga saham BJBR naik 0,57% ke posisi Rp 880 per saham. Harga saham BJBR dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 895 per saham. Saham BJBR berada di level tertinggi Rp 900 dan terendah Rp 880 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.905 kali dengan volume perdagangan 182.248 saham. Nilai transaksi Rp 16,2 miliar.

Bank BJB Tunjuk Helmy Yahya jadi Komisaris

Helmy Yahya. (Foto: Dok. Instagram @helmyyahya)
Helmy Yahya. (Foto: Dok. Instagram @helmyyahya)... Selengkapnya

Sebelumnya, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada Rabu, 16 April 2025. Beberapa agenda yang disepakati dalam RUPS termasuk pembagian dividen pergantian manajemen, salah satu diantaranya menunjuk Helmy Yahya sebagai Komisaris Independen.

Agenda penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2024 termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2024, yakni sebesar Rp 896,95 miliar atau Rp 85,25 per lembar saham. Angka tersebut setara dengan 65,50% dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh Bank BJB di Tahun Buku 2024 sebesar Rp 1,37 triliun.

Kebijakan dividen tersebut menjadi bukti bahwa kinerja keuangan Bank BJB mampu memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Agenda lainnya menyangkut pembaruan Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan) Bank BJB. "Rencana ini merupakan bagian dari sistem mitigasi risiko yang proaktif, disusun untuk menjawab berbagai tantangan ekonomi makro dan menjaga kesinambungan operasional perusahaan dalam jangka panjang," ungkap Sekretaris Bank BJB, Ayi Subarna dalam keterangan resmi, Rabu (16/4/2025).

Selain itu, rapat juga menyetujui rencana restrukturisasi organisasi perseroan. Langkah ini dipandang krusial untuk meningkatkan efisiensi dan responsivitas perusahaan terhadap perubahan struktur pasar, sekaligus memperkuat fleksibilitas organisasi dalam menjalankan berbagai inisiatif transformasi.

Pemegang saham juga menyepakati perubahan susunan pengurus Perseroan. Perubahan ini mencakup pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Beberapa jabatan baru akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK atas hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).

Dengan demikian, maka susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Bank BJB adalah sebagai berikut:

 

Dewan Komisaris dan Direksi:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama Independen: Wowiek Prasantyo

Komisaris: Herman Suryatman

Komisaris: Rudie Kusmayadi

Komisaris: Tomsi Tohir

Komisaris Independen: Helmy Yahya

Komisaris Independen: Novian Herodwijanto

 

Direksi 

Direktur Utama: Yusuf Saadudin

Direktur Kepatuhan: Joko Hartono Kalisman

Direktur Korporasi dan UMKM: Mulyana

Direktur Konsumer dan Ritel: Nunung Suhartini

Direktur Operasional dan Teknologi Informasi: Ayi Subarna

Direktur Keuangan: Hana Dartiwan

"RUPST ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen Bank BJB dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di Jawa Barat dan Banten. Bank BJB, yang selama ini dikenal sebagai salah satu bank pembangunan daerah terkemuka, terus berupaya memperluas jangkauan layanannya dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik," kata Ayi.

Bank BJB juga mencatatkan kinerja yang solid sepanjang tahun 2024. Laba bersih mencapai Rp 1,3 triliun dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang terjaga di level 2.22%. Total aset meningkat menjadi Rp 219,9 triliun, menjadikan Bank BJB sebagai BPD dengan aset terbesar di Indonesia. Capaian ini tidak terlepas dari penguasaan pasar yang kuat, dukungan teknologi yang terus ditingkatkan, serta kolaborasi erat dengan pemegang saham utama.

"Dengan semangat transformasi dan profesionalisme tinggi, Bank BJB memantapkan langkah menuju masa depan yang lebih kuat dan berkelanjutan. RUPST Tahun Buku 2024 menjadi refleksi dari komitmen perusahaan dalam menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," pungkas Ayi.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya