Liputan6.com, Jakarta - Ketika mendengar kata "miliarder," mungkin yang terlintas adalah kemewahan, rumah besar, dan kehidupan tanpa kesulitan. Banyak dari mereka memulai perjalanan sukses dari awal yang sangat sederhana.
Berikut delapan kisah inspiratif yang menunjukkan bagaimana kerja keras, ketekunan, dan keyakinan pada impian dapat mengubah hidup dilansir dari greyjournal pada Kamis (15/1/2025):
Advertisement
Baca Juga
Howard Schultz, dari Miskin hingga Punya Bisnis Raksasa Kopi Dunia
Howard Schultz tumbuh di kawasan miskin Brooklyn, New York. Orang tuanya kesulitan secara finansial, tetapi ibunya selalu mendorongnya untuk bermimpi besar. Setelah bekerja di perusahaan kopi kecil bernama Starbucks, Schultz melihat peluang besar.
Advertisement
Akhirnya ia membeli perusahaan tersebut dan menjadikannya merek kopi global yang mendominasi dunia. Keberhasilannya menunjukkan bahwa ide sederhana, seperti menikmati secangkir kopi, dapat menciptakan bisnis bernilai miliaran dolar.
Oprah Winfrey, dari Masa Lalu Sulit Menjadi Ratu Media
Oprah Winfrey lahir di Mississippi dalam keluarga miskin dan mengalami masa kecil yang penuh kesulitan. Ia menghadapi diskriminasi, pelecehan, dan kemiskinan. Meski begitu, dia berhasil meniti karier di dunia televisi, memukau pemirsa dengan kepribadiannya yang tulus.
Melalui acara The Oprah Winfrey Show dan bisnis media lainnya, Oprah membangun kerajaan bisnis yang besar. Kisahnya menjadi bukti bahwa ketahanan diri dan kejujuran dapat membuka pintu menuju sukses.
Li Ka-Shing, dari Pekerja Pabrik ke Taipan Bisnis Asia
Li Ka-Shing lahir di Tiongkok dan terpaksa mengungsi ke Hong Kong saat masih muda. Di usia 15 tahun, ia mulai bekerja di pabrik plastik dengan jam kerja panjang. Li tidak menyerah. Ia membangun bisnis bunga plastik yang terus berkembang menjadi perusahaan multinasional, CK Hutchison Holdings.
Kini, Li menjadi salah satu orang terkaya di Asia, membuktikan bahwa kerja keras tanpa henti membawa hasil besar.
Larry Ellison, Putus Kuliah kemudian Mendirikan Oracle
Larry Ellison lahir dari ibu tunggal dan diadopsi oleh keluarga sederhana di Chicago. Ia putus kuliah dan mencoba berbagai pekerjaan kecil untuk bertahan hidup. Namun, rasa ingin tahunya yang besar terhadap teknologi mendorongnya menciptakan Oracle, perusahaan perangkat lunak basis data yang kini menjadi pemimpin di industri teknologi global.
Francois Pinault, Dari Petani Kayu ke Raja Merek Mewah
Francois Pinault, pendiri grup barang mewah Kering, memulai kariernya di sebuah desa kecil di Prancis. Setelah putus sekolah, ia bekerja di bisnis kayu keluarga dan berani mengambil risiko dengan membeli perusahaan yang hampir bangkrut. Berkat keberanian dan strategi bisnisnya, ia mengubah perusahaan itu menjadi kerajaan barang mewah yang memiliki merek seperti Gucci dan Yves Saint Laurent.
Shahid Khan, Dari Pencuci Piring hingga jadi Pemilik Tim NFL
Shahid Khan pindah dari Pakistan ke Amerika Serikat dengan hanya USD 500 di sakunya. Selama kuliah, ia bekerja sebagai pencuci piring untuk memenuhi kebutuhan. Setelah lulus, ia mendirikan perusahaan otomotif bernama Flex-N-Gate yang sukses besar. Kini, ia juga memiliki tim NFL Jacksonville Jaguars, menunjukkan bahwa impian bisa terwujud dengan usaha keras.
Â
Advertisement
Jan Koum, Pengungsi yang Menciptakan WhatsApp
Jan Koum berimigrasi ke Amerika Serikat dari Ukraina bersama ibunya. Mereka hidup sederhana, bergantung pada kupon makanan. Koum belajar pemrograman secara otodidak dan bekerja di Yahoo sebelum mendirikan WhatsApp. Aplikasi ini mengubah cara orang berkomunikasi di seluruh dunia dan dijual ke Facebook seharga USD 19 miliar.
Ralph Lauren, Dari Penjual Dasi ke Ikon Fashion Dunia
Ralph Lauren tumbuh di Bronx, New York, dalam keluarga kelas pekerja. Ia mulai menjual dasi buatan sendiri sebelum akhirnya mengembangkan merek fesyen bernama Ralph Lauren. Merek ini kini identik dengan gaya hidup mewah dan menjadi simbol kesuksesan.
Â
Â
Kesimpulan
Beberapa cerita ini menunjukkan bahwa memulai dari nol bukan berarti tidak bisa sukses. Banyak miliarder dulunya hidup susah, bahkan ada yang tidak punya apa-apa. Tapi mereka tetap bekerja keras dan pantang menyerah.
Salah satu kunci untuk berhasil yakni tidak takut bermimpi besar dan percaya pada impian mereka. Meskipun banyak tantangan menghadang, tetapi mereka tetap berusaha dan fokus mencapai tujuan. Hasilnya, kerja keras dan ketekunan itu akhirnya membawa mereka ke puncak kesuksesan.
Pesan dari kisah ini sederhana yaitu jangan menyerah, tetap percaya pada diri sendiri, dan terus melangkah, karena setiap usaha kecil dapat membawa perubahan besar di masa depan.
Jika anda merasa hidup penuh dengan tantangan, ingatlah bahwa banyak dari mereka juga memulai dengan hal yang sama. Dengan tekad yang kuat, kerja keras, dan keberanian untuk bermimpi besar, anda juga bisa menciptakan kesuksesan yang luar biasa.
Advertisement